7 - Agama Asketisme Dan Ekstrimisme
7 - Agama Asketisme Dan Ekstrimisme
AGAMA, ASKETISME,
DAN EKSTRIMISME
Ekstrimisme
• Ekstrimisme adalah suatu
paham yang berlebihan dan
melampaui batas
kebiasaan/kewajaran dan
menjalankan dan menuntut
sesuatu.
• Ekstremis adalah orang yang
melampaui batas kebiasaan
(hukum dan sebagainya)
dalam membela atau menuntut
sesuatu. (KBBI).
Radikalisme
• Dari Ibnu Abbas rodhiallohu anhuma berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallama
bersabda:
• “Jauhkan diri kalian dari berlebih-lebihan (ghuluw) dalam agama. Sesungguhnya
berlebih-lebihan dalam agama telah membinasakan orang-orang sebelum kalian.” (HR
an-Nasa’i 5/268, Ibnu Majah no.3029, al-Baihaqi, at-Thabrani dalam al-Mu’jam al-
Kabir, Ibnu Hibban, dan Ibnu Khuzaimah, dan dishahihkan oleh al-Albani, Imam an-
Nawawi dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah)
•
َج اَء َثالُث َر هٍط ِإَلى ُبُيوِت َأزَو اِج الَّنِبِّي َص َّلى الَّلُه َعَليِه َو َس َّلَم َيسَأُلوَن َعن
ِع َباَدِة الَّنِبِّي َص َّلى الَّلُه َعَليِه َو َس َّلَم َ ،فَلَّم ا ُأخِبُر وا َك َأَّنُه م َتَق اُّلوَه ا َ ،فَق اًلوا :
وَأي َنح ِم الَّنِبِّي َّلى الَّلُه َعَليِه َّل ؟ َقد َغَف الَّلُه َلُه ا َق َّد ِم ن َذنِبِه
َم َت َم َر َو َس َم َص َن ُن َن
َو َما َتَأَّخ َر َ ،قاَل َأَح ُد ُه م َ :أَّما َأَنا َفِإ ِّني ُأَص ِّلي اَّلليَل َأَبًد ا َ ،و َقاَل آَخ ُر َ :أَنا
َأُصوُم الَّد هَر َو اَل ُأفِط ُر َ ،و َقاَل آَخ ُر َ :أَنا َأعَتِز ُل الِّنَس اَء َفاَل َأَتَز َّو ُج َأَبًد ا ،
َفَج اَء َر ُس وُل الَّلِه َص َّلى الَّلُه َعَليِه َو َس َّلَم َفَق اَل َ :أنُتُم اَّلِذ يَن قُلُتم َك َذ ا َو َك َذ ا ؟
َأَما َو الَّلِه ِإِّني َأَلخَش اُك م لَّلِه َو َأتَق اُك م َله َ ،لِكِّني َأُصوُم َو ُأفِط ُر َ ،و ُأَص ِّلي
َو َأرُقُد َ ،و َأَتَز َّو ُج الِّنَس اَء َ ،فَم ن َر ِغ َب َعن ُس َّنِتي َفَليَس ِم ِّني )رواه
البخاري ،رقم 5063ومسلم ،رقم )1401
• “Ada tiga orang mendatangi rumah istri-istri Nabi sallallahu
alaihi wa sallam bertanya tentang ibadah Nabi sallallahu’alahi
wa sallam. Ketika mereka diberitahukan, seakan-akan mereka
merasa remeh. Dan mengatakan, “Dimana kita dari (ibadahnya)
Nabi sallallahu’alaihi wa sallam? Beliau telah diampuni oleh Allah
dosa yang lalu maupun yang akan datang. Salah satu di antara
mereka mengatakan, “Sementara saya akan shalat malam
selamanya.” Yang lain mengatakan, “Saya akan berpuasa
selamanya dan tidak berbuka.” Dan lainnya mengatakan, “Saya
akan menjauhi wanita dan tidak menikah selamanya.” Rasulullah
sallallahu’alaihi wa sallam datang dan bersabda, “Apakah anda
semua yang mengatakan ini dan itu? ‘Demi Allah, sesungguhnya
saya adalah yang paling takut kepada Alah dan paling bertakwa
kepada-NYa. Akan tetapi saya berpuasa dan berbuka, saya
shalat (malam) dan beristirahat dan saya menikahi wanita.
Siapa yang tidak menyukai sunahku (kebiasaanku), maka dia
bukan dari (golongan)ku.” (HR. Bukhari, no. 5063 dan Muslim,
no. 1401).
Wallahu A’lam
TERIMA KASIH