Kebutuhan Manusia Pada

Pedoman dan Aturan Hidup

Ade Putri Muliya. S.Pd.I.,M.Pd

 Krisis Spiritual Manusia Modern
Manusai Modern seringkali terlihat cepat
mengalami Stress, Depresi, Pesimistis dalam hidup
dan berbagai gonjangan kejiwaan hingga bunuh
diri. Padahal hidup dalam kemehawan,
popularitas dan berbagai kemudahan tekhnologis.
Fenomena ini digambarkan oleh para pakar
sebagai fenomena spiritual crises atau spiritual
patology di mana manusia kehilangan makna
hidup

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI

D
 Krisis Akhlak & Sosial Manusia
Modern

01 Memudarnya Nilai-nilai Luhur Moralitas atas

nama kebebasan (seperti LGBT, Narkotika,
seks bebas, dll)

Konflik, perang, kekerasan, genosida,

02 kriminalitas, dll (terutama ancaman perang
nuklir)
Human trafficing (penjualan manusia), KKN, dan
03 seterusnya

04 Hilangnya Solidaritas dan kebersamaan Sosial

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI
D
 Krisis Lingkungan Hidup Masa
Modern

Pencemaran lingkungan, penggundulan hutan,

01 pembakaran hutan dan pembalakkan liar (terutama yang
dilakukan para pemodal)

02 Pemanasan global, perubahan iklim dan krisis Energi yang

melanda berbagai negara
Eksploitasi alam secara membabi buta (laut, darat, hutan
03 dan seterusnya) sehingga menyebabkan banjir, tanah
longsor, dll.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI

D
 Hakikat dari Keberadaan
Manusia

• Dari Mana? – Allah Swt

• Untuk Apa? – Abdullah & Khalifatullah
• Dan akan kemana? - Akhirat- Allah Swt

Manusia perlu tuntunan, untuk menemukannya

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI

D
 Manusia & Eksistensinya

• Manusia tidak tahu dirinya siapa

• Manusia di dunia sebagai SUBJEK (Dasein=
ada-di-sana)
• Untuk memperjelas eksistensinya, manusia
perlu “cara menjadi Ada (Seiende)” yakni
dengan terlibat (englobant) dalam aktifitas
sehari-hari (zu sein)

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI

D
 Tuntunan …

• Dalam keadaan “tidak tahu”, manusia butuh

penuntun
• Penuntun >> orang yang tahu seluk beluk
“dunia” Allah Swt - Rasulullah
• Rasulullah >> acquired intellect (al- ’aql al-
mustafād)
• Kenabian – kasih sayang Allah (rahmat)

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI

D
 Fitrah Beragama pada
Manusia

Keberagamaan merupakan fitrah kemanusiaan, yaitu sesuatu yang

William James (1842- melekat pada diri manusia dan terbawa sejak kelahirannya.
1910), filsuf dan ahli
psikologi dari Amerika
Karena fitrah ini, manusia tidak dapat melepaskan diri dari
Serikat, menegaskan
agama. Tuhan menciptakan fitrah tersebut karena agama
bahwa, “Selama merupakan kebutuhan hidup manusia
manusia masih
memiliki naluri cemas
Agama selalu ada dalam kehidupan manusia, baik pada manusia
dan mengharap, selama
zaman batu (dalam bentuk animism-dinamisme) maupun pada
itu pula ia beragama manusia modern (dalam bentuk pengkultusan tokoh seperti mao
(berhubungan dengan zedong, termasuk agama sipil seperti pengkultusan terhadap
Tuhan)”. simbol2 negara)

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI

D
 Agama (Islam) Diturunkan
untuk Manusia

TUHAN
Tujuan diturunkannya
agama (Islam) oleh
Allah kepada manusia
AGAMA sesungguhnya semata-
mata untuk manusia
sebagai wujud kasih
Kemaslahatan sayangNya kepada
Manusia manusia.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI

D
 Tujuan kedatangan Islam dengan ajaran-
ajaran yang dibawanya

Islam diturunkan oleh Allah semata-mata untuk

kemaslahatan atau kebaikan hidup manusia.
Maslahat secara umum dapat dicapai melalui dua
cara, yaitu :
1. Mewujudkan manfaat, kebaikan dan
kesenangan untuk manusia yang disebut dengan
istilah jalb al-manafi'. Manfaat ini bisa dirasakan
secara langsung saat itu juga atau tidak langsung
pada waktu yang akan datang.
2. Menghindari atau mencegah kerusakan dan
keburukan yang sering diistilahkan dengan dar' al-
mafasid.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI

D
 Fungsi Agama Bagi Manusia

“Agama sangat diperlukan manusia,

Sebagai Pembimbing Dalam Hidup dan tanpa agama, eksistensi manusia
tak mungkin dapat dipertahankan.
Penguat dan Penolong Dalam Kesukaran Agama penting untuk memecahkan
masalah-masalah pelik dari individu
Penentram Batin dan masyarakat. Di zaman kemajuan
ilmiah modern sekalipun, agama tetap
memainkan peranan yang lebih baik
Pengendali Moral dan penting dalam menjaga
kepribadian manusia.”
Pendorong Kemajuan dan Keadaban
- Arnold Toynbee, seorang sejarawan
dan cendekiawan terkemuka dari
Inggris

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI

D
 Wassalam. Wr. Wb.

Thanks

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI

D