Anda di halaman 1dari 18

PENGANTAR KEPADA

ANTROPOLOGI
PENGERTIAN

• Antropologi berasal dari kata


Yunani anthropos (manusia) dan
logos (kata atau pembicaraan)
• Antropologi : studi atau
pembicaraan tentang manusia
(dari sudut pandang Alkitab)
• Antropologi Teologis – membahas
manusia dalam hubungannya
dengan Allah.
• Antropologi ilmiah – membahas
manusia dalam hubungan dengan
manusia itu sendiri atau dengan
lingkungannya (Psikologi, Sosiologi,
Etika, Anatomi, Fisiologi).
BERBAGAI GAMBARAN MANUSIA
Sebagai
“Mesin”
• Apa yang mampu dilakukan oleh
manusia
• Bernilai hanya selama manusia itu
berguna
• Contoh: berusaha memenuhi
kebutuhan pekerja, supaya bekerja
lebih efektif dan produktif
Sebagai Binatang

• Manusia adalah keturunan dari hewan


yang tergolong tinggi.
• Tidak ada perbedaan kualitatif
• Perbedaannya hanya pada perbedaan
tingkat, susunan jasmani agak berbeda).
• Akhir hidup manusia = hewan.
Makhluk
Seksual
• Sigmund Freud : seksualitas adalah
kerangka dasar manusia
• Semua perilaku manusia pada dasarnya
berasal dari dorongan dan tenaga
seksual (libido)
• Dewasa ini dianut oleh peradaban
modern (banyak iklan mengandung
“bumbu” seksualitas)
Makhluk
Ekonomis
• Memusatkan perhatian pada unsur
material dari kebutuhan hidup
• Sandang, pangan, papan yang memadai
merupakan kebutuhan utama manusia
dan sebagai tujuan hidupnya.
• Komunisme
• Materialisme
• Hedonisme
“Bidak” di alam semesta
• Manusia berada di bawah kendali
berbagai kekuatan buta yang mengatur
arah hidupnya tanpa dapat diubah
• Menimbulkan keputusasaan dan
pesimisme (tidak ada harapan dalam
dunia ini)
• Determinisme/fatalisme
Makhluk bebas
• Informasi adalah kebutuhan pokok
sehingga manusia dapat mengambil
pilihan dengan cerdas dan bebas.
• Manusia bukan saja memiliki kemampuan
memilih tetapi bahwa dia harus memilih
• Menjadi manusia sepenuhnya, seseorang
harus menerima tanggung jawab: mampu
membuat keputusan sendiri
Makhluk Sosial
• Pada dasarnya manusia adalah anggota dari
masyarakat.
• Keanggotaan di dalam kelompok itulah yang
membuat manusia menjadi manusia
seutuhnya.
• Manusia tidak memiliki jati diri,
• Hakikat kemanusiaannya terletak jaringan
koneksi (hubungan) dengan orang lain
Pandangan Kristen
“Apakah manusia, sehingga Engkau
mengingatnya? Apakah anak manusia,
sehingga Engkau mengindahkannya? Namun
Engkau telah membuatnya hampir sama
seperti Allah dan telah memahkotainya
dengan kemuliaan dan hormat, Engkau
membuat dia berkuasa atas buatan tangan-
Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di
bawah kakinya.” (Mzm. 8:5-7)
Makhluk ciptaan, sesuai gambar Allah

• Bukan berasal dari proses evolusi, melainkan


lewat suatu tindakan yang sadar dan terarah
dari Allah. Ada alasan bagi keberadaan
manusia, alasan tersebut terdapat di dalam
maksud Sang Penciptanya.
• Gambar Allah itu merupakan sifat/ bagian
dasar dari manusia. Bukan manusia tanpa
gambar Allah.
Manusia berbeda karena...
• Memiliki hubungan pribadi secara sadar
dengan Allah serta dapat menanggapinya.
• Mengenal serta mengerti kehendak Allah.
• Mengasihi, memuja dan menaati Allah.
• Dalam tanggapan2 ini manusia menjadi
sepenuhnya memenuhi maksud Allah
dan dengan demikian menjadi seutuhnya
manusia
• Manusia juga memiliki dimensi keabadian.
• Memiliki awal tetapi memiliki masa depan
yang abadi.
• Apa yang terbaik bagi manusia bukanlah
hal yg berkenaan dgn kesejahteraan.
/kesenangan hidup jasmaniah sementara.
• Di dalam manusia terdapat dimensi lain
(yg jauh lebih penting) dan yang harus
dipuaskan yaitu kenyataan bahwa tujuan
hidupnya terletak dalam keabadian.
KESIMPULAN
• Manusia tidak mungkin menemukan jati
dirinya dengan beranggapan bahwa
dirinya dan kebahagiaannya adalah nilai
yg tertinggi.
• Nilai yang dimilikinya diberikan oleh
Oknum yang lebih tinggi kedudukannya,
dan dia hanya merasa puas dan
berbahagia hanya jika ia mengasihi dan
melayani Kknum yg lebih tinggi itu.
• Bdk. Markus 8:35
Setiap orang
berharga dan
dikenal oleh
Allah(Matius 10:28-31; Lukas 15:3-7)

Anda mungkin juga menyukai