Ez@in_pustaka 1
“Kepentingan hidup” manusia untuk memenuhi Hakekat Kebudayaan
“kebutuhan hidup” • Penjelmaan manusia dalam mengahadapi waktu,
Menurut Maslow kebutuhan hidup manusia meliputi : peluang, kesinambungan, dan perubahan
1. Kebutuhan fisiologis ( physiologyical needs ) • Kebudayaan merupakan perwujudan dari budi yang
berupa cipta, rasa dan karsa
2. Kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan ( safety
and security needs) • Sebagai makhluk budaya manusia berkemampuan
mencipatakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan
3. Kebutuhan sosial ( sosial needs )
bertanggungjawab
4. Kebutuhan akan penghargaan ( esteem needs )
• Sebagai makhluk berbudaya manusia mendayakan akal
5. Kebutuhan akan aktualisasi diri ( self actualiza tion ) budinya untuk mencapai kebahagiaan, baik bagi
dirinya dan masyarakat demi kesempurnaan hidupnya
Kemampuan Akal Budi Manusia
1. Memenuhi kebutuhannya Pengertian Cipta, Rasa danKarsa
2. Mempertahankan serta meningkatkan derajatnya • Cipta :
(sebagai mahluk yang tinggi) serta mengembangkan
kerinduan manusia untuk mengetahui rahasia segala
sisi kemanusiaannya
hal yang ada dalam pengalamannya baik lahir
3. Menciptakan kebudayaan. maupun batin -----> Ilmu Pengetahuan, Filsafat
Kebudayaan pada hakekatnya adalah hasil akal budi • Karsa :
manusia dalam interaksinya dengan alam maupun
kerinduan manusia untuk menginsyafi tentang
manusia lainnya. Manusia merupakan pencipta
“sangkan paran” dari mana manusia itu ada (sangkan)
budaya - sebagai mahluk berbudaya.
dan kemana manusia kembali (paran)
---> Kepercayaan, Kesusilaan, Kesopanan, Hukum
Istilah Kebudayaan (Etika)
• Rasa :
1. Berasal dari bahasa Sanskerta “buddhayah” ( bentuk
jamak dari buddhi / budi ) kerinduan manusia akan keindahan
2. Berasal dari kata budi ( unsur rohani) dan daya (unsur sehingga
jasmani ): “Sgl daya dan aktifitas manusia untuk menimbulkan dorongan untuk menikmati keindahan
mengolah dan mengubah alam”. ----> ( Estetika )
3. Dalam bahasa Inggris disebut “culture” yang berasal Identitas Kebudayaan
dari bahasa latin “ colere” yang berati mengolah atau
1. Hanya ada dalam kehidupan manusia sebagai anggota
mengerjakan ( mengelola sumber kehidupan)
masyarakat .
2. Diperoleh dan diwariskan dengan cara belajar.
3. Berwujud material/ fisik/ konkrit dan non material/
Pengertian Kebudayaan
non fisik/ abstrak
• Prof. Sela Sumardjan:
Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta
Kegunaan Kebudayaan
masyarakat.
• EB Taylor: Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yg berguna
utk melindung manusia dg lingkungannya. Kbdy sebagai :
Budaya adalah suatu keseluruhan komplek yang
1. pedoman hubungan antar manusia
meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
2. pembimbing kehidupan
keilmuan, hukum, adat istiadat dan kemampuan lain,
serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai 3. petunjuk perilaku dlm pergaulan
anggota masyarakat. 4. wadah penyaluran perasaan/kemampuan
5. pembeda manusia dengan binatang
6. modal dasar pembangunan
Ez@in_pustaka 2
Wujud Kebudayaan Perubahan kebudayaan
Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasill karya Faktor-faktor penyebab perubahan:
manusia untuk memenuhi kehidupannya dengan cara
1. Perubahan lingkungan alam
belajar yang semuanya tersusun dalam kehidupan
masyarakat 2. Kontak dengan kelompok budaya/masyarakat lain
• Menurut J.J. Hoeningman, wujud kebudayaan 3. Adanya Penemuan (discovery)
meliputi : ideas (gagasan), activities (tindakan) dan 4. Adopsi elemen kebudayaan bangsa lain
artifact (karya)
5. Perubahan pandangan hidup dan
• Menurut Koentjaraningrat : konsepsinya
1. suatu kompleks ide-ide, gagasan nilai-nilai, norma- tentang realitas
norma dsb.
2. kompleks aktivitas serta tindakan berpola manusia Kepribadian dan Kebudayaan
dalam masyarakat. • Kepribadian merupakan organisasi dari sikap-sikap
3. benda-benda hasil karya manusia. yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang
terhadap perilakunya.
Implikasi/pengaruh Budaya terhadap Lingkungan • Masyarakat dan kebudayaan merupakan dua faktor
berpengaruh terhadap perilaku dan pembentukan
• Phisical environment : pengaruh thdp lingkungan alam kepribadian.
(iklim, geografi, flora, fauna)
• Perilaku individu adalah manifestasi (wujud)
• Cultural social env. : norma-norma, nilai- kepribadiannya.
nilai (aspek bdy dan sosialisasi)
• Environmental Orientation and Representation :
persepsi dan cognitif yg Bagan Kepribadian dan Kebudayaan
kepercayaan mengenai berbeda Robert Sutherland (Introductory Sociology, 1961) :
lingkungan
• Env. Behavior and process : bagaimana masyarakat
menggunakan lingkungan dlm hubungan sosial.
• Out Carries Product : hasil tindakan mananusia,
seperti membangun rumah, komunitas, kota dan
usaha2 memodifikasi lingkungan fisik, misal pertanian,
iklim, dll.
Ez@in_pustaka 4
2. Teori Metafisik: Dunia ide sbg realita illahi. Realita
illahi ditiru oleh man dalam ujud realita duniawi.
3. Teori Psikologik: Proses penciptaan karya seni adalah
pemenuhan keinginan2 bawah sadar seorang seniman
Ez@in_pustaka 5
MANUSIA - MAKHLUK INDIVIDU & SOSIAL Kesatuan manusia
Makhluk Sosial
Manusia sebagai makhluk sosial: Manusia sbg makhluk sosial -> manusia hidup bersama
Manusia sejak dilahirkan : orang lain
• Memiliki dorongan/hasrat memenuhi keper- Menurut Herbert Mead, pengembangan diri seseorang
luan
makan dan minum, melindungi/membela dengan orang lain melalui tahapan2 :
diri,
memiliki keturunan 1. Play stage : anak ambil peran orang lain, meniru
• Membutuhkan kehadiran manusia lain. Kebu- 2. Game stage : anak tahu peran orang lain dan peran
tuhan
makan, minum, perlindungan pertama-tama diperoleh yg harus ia lakukan
dari manusia lain 3. Generalized other : mengetahui peran2 dan mampu
ambil peran dg siapa berinteraksi
• Keinginan menjadi satu dengan manusia di
sekelilingnya dan menjadi satu dengan sua-sana alam
sekelilingnya
Ez@in_pustaka 6
Sosialisasi
Berger & Luckman : Modernisasi
• Primer : Sosialisasi pertama yg dijalankan individu • Koentjaraningrat :
semasa kecil
“Moderisasi adl usaha penyesuaian hidup dengan
• Sekunder : Masuknya individu ke dunia obyektif konstelasi dunia sekarang”
masyarakat • Modernisasi adalah perubahan struktur sosial dan
gaya hidup (pola perilaku) dari masyarakat tradisional
menuju masyarakat maju (modern)
Alasan-alasan manusia sebagai makhluk sosial
• Manusia tunduk pada aturan/norma sosial
• Perilaku manusia mengharap penilaian orang lain Dikotomi Masy Tradisional dan Modern
Ez@in_pustaka 7
Fungsi : edukatif; penyelamat; perdamaian; social control;
pemupuk solidaritas; dll.
Ideologi dan Politik
Ideologi : ideos + logos Golongan-golongan Masyarakat Indonesia:
• Suatu paham/hasil pemikiran kritis manusia yang • Zaman Pemthan Hindia Belanda:
o Gol Eropa: orang2 Bld yg minoritas, berkuasa
sistematis, dianggap benar dan dijadikan pedoman
o Pribumi: Mayoritas, WN kelas 3 dinegeri sdr.
berperilaku.
• Masy. Indonesia memiliki beragam ideologi shg o Gol Timur Asing: Tiong Hoa, India, Arab, sbg. kelas
terdapat banyak partai politik. menengah .
• Partai Politik: Organisasi masy. yg bertujuan mencapai Masy Indonesia tumbuh di atas sistem kasta tanpa
kekuasaan ...didasarkan ideologi ttt. ikatan agama. Masing2 mempertahankan agama, kbdy,
• Ideologi Pancasila --- ideologi negara/bangsa. dan bhs sendiri2, termasuk cara hidup mereka, tdk
memiliki kehendak bersama (common will) baik
Tata Krama : ekonomi maupun politik.
• Perilaku, tindakan, dsb. sesuai kaidah atau norma
tertentu. Kesenian juga tumbuh sendiri2. Dg dmk mereka
• Di Indonesia, tiap2 suku bangsa memiliki tata krama menganut sistem nilai sendiri2, kurang memiliki
sendiri2, tidak selalu sama satua degnan lainnya. loyalitas, homoginitas kebudayaan, dan tidak saling
Ekonomi : memahami secara keseluruhan.
Masyarakat Indonesia_terdiri berbagai golongan/ kelas
ekonomi. • Setelah Ind. merdeka Golongan Eropa dan Timur
Sosial : Asing tergeser. Masyarakat Indonesia terdiri dari
Masyarakat yng berstata/kelas, (memiliki hirarkhi) masyarakat penduduk Asli. Penduduk asli juga
majemuk.
Ez@in_pustaka 8
• Adalah tindakan yg membeda-bedakan berdasar ras, • Mesopotamia (8000 – 4000 SM)
agama, suku/etnis, klp, status, jenis kelamin, dll.
• Mesir (5000 – 3000 SM)
• HAM bersifat universal, tanpa pengecualian.
• UUD 1945 menjamin hak-hak WN • Lembah sungai Hindus(India, 2600 – 2400 SM)
• Faktor penyebab diskriminasi : • Cina Utara (2500 – 300 SM)
persaingan,
tekanan/intimidasi, ketidak berdayaan.
Peradaban dan Keragaman
• Kebudayaan peradaban Perubahan sosial dan Kebudayaan
(adalah salah satu perwujudan kebudayaan yg tinggi)
• Keberagaman dapat menimbulkan • Perubahan sosial adl perubahan struktur sosial, pola
kioflik perilaku sosial, dan interaksi sosial
Penyebab: • Perubahan kebudayaan mengarah pada perubahan
o Hub Masy: ketidak percayaan, permusuhan klp unsur-unsur kebudayaan, contoh penemuan teknologi
o Identitas
berbeda terancam hilang (tv, komputer) akan mempengaruhi lembaga-lembaga
o Kesalah pahaman budaya sosial.
o Ketidak setaraan/ketidak adilan
Peradaban Indonesia
MANUSIA - PERADABAN
• Peradaban Indonesia di tengah Modernisasi dan
Pengertian peradaban Koentjaraningrat :
Globalisasi :
“Peradaban ialah bagian2 kebudayaan yang halus dan
1. Tidak dapt menahan laju perkembangan teknologi
indah, seperti kesenian”.
informasi dan komunikasi menembus batas
Konsep : ruang dan waktu
• Peradaban tidak lain adalah perkembangan 2. Ada kewajiban ganda, yakni harus melestarikan
kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu warisan budaya dan harus membangun
yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, kebudayaan nasional modern
teknologi, spiritual, yang terlihat pada masyarakatnya
• “peradaban” _ untuk menyebutkan suatu kebudayaan Perubahan sosial
yang mempunyai sistem teknologi, ilmu pengetahuan,
seni bangunan, seni rupa, dan sistem kenegaraan dan • Koentjaraningrat : Perubahan sosial adl perubahan yg
masyarakat kota yang maju dan kompleks. terjadi pada lembaga kemasyarakatan dalam suatu
masyarakat mempengaruhi sistem sosial termasuk
nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku.
Masyarakat yg berperadaban • Modernisasi (Koentjaraningrat): Usaha penyesuaian
yakni masyarakat yg telah mengalami proses perubahan hidup dengan konstelasi dunia sekarang ini.
sosial yg berarti sehingga taraf kehidupannya makin
kompleks.
Modernisasi
• Koentjaraningrat : Usaha penyesuaian hidup dengan
Hakekat Hidup Manusia konstelasi dunia sekarang ini.
Manusia memiliki fungsi: • Modernisasi : perubahan struktur sosial dan gaya
1. Makhluk Tuhan hidup (pola perilaku) dari masyarakat tradisional
menuju masyarakat modern.
2. Makhluk individu
3. Makhluk sosial
budaya Studi Perubahan Sosial
• Mempelajari sebab-sebab, proses, dan akibat-akibat
Bukti Peradaban Maju perubahan dalam kehidupan sosial (dan budaya)
Ez@in_pustaka 9
• Penyebab perubahan: • degustibus non diputandum, selera tak dpt
diperdebatkan
1. Faktor internal : Jumlah penduduk, penemuan
baru, konflik internal dalam masyarakat, perubahan • Meskipun dmk., ada alat ukur yg sama pada manusia,
struktur sosial (Indonesia merdeka) krn manusia memiliki akal/pikiran untuk
2. Faktor Eksternal: perubahan keadaan lam sekitar, mempertimbangkan, man. tahu apa, mengapa, dan
dan pengaruh kebudayaan lain. resiko pilhannya.
• Filsafat mempelajari hakekat sesuatu. 2. Etika berarti kumpulan azas2 atau niali moral, atau
disebut kode etik
• Aksiologi adl. bidang filsafat yg mempelajari nilai.
3. Etika berarti ilmu ttg yg baik dan yg buruk, atau
• Kajian utama aksiologi ada dua, yakni estetika dan filsafat moral.
etika. Estetika ttg keindahan dan etika ttg baik dan
buruk, benar dan salah. Nilai
• Ketika estetika dan etika diperluas akan semakin Pengertian nilai bervariasi, shg sulit dicari kesimpulan
kompleks, dan menyentuh eksistensi manusia, baik pengertiannya. Nilai berhubungan dg
jasmani, rohani, mental, pikiran dan perasaannya. manusia, sesuatu yg kepentingan indah, yg baik, dsb
manusia. Jadi nilai yg dikejar adl sesuatu yg penting
kepentingan manusia. utk
Nilai dan pribadi manusia Wujud dan nilai :
• Ketika nilai masuk kawasan pribadi seseorang, dptkah Contoh wujud, fungsi dan posisi nilai:
orang lain orang lain mencampurinya ?
1. Potensi -> menyempurnakan -> dlm diri
• Saya suka lukisan “itu” karena keindahannya, dptkah
orang lain menyangkalnya ? 2. Kapasitas keyakinan, kualitas -> memuaskan hasrat
, penyebab manusia tertarik -> obyek
• Persoalan nilai rumit, ketika menyentuh selera
3. Landasan/motivasi -> utk bertingkah laku -> abstrak
• Pada kawasan etika, mungkin akan lebih mudah
mencari standar ukurannya, krn banyak standar etis yg 4. Gagasan-konsep -> sesuatu yg penting dlm hidup ->
disepakati bersama, yakni keadilan, kejujuran, ide manusia
keikhlasan, dsb. 5. dll.
Ez@in_pustaka 11
ayah, ibu, anak pulang ke rumah utk bersembunyi dari
tekanan khd di luar rumah ?
• Teman Sebaya: pergaulan menambah informasi, kmd
mempengaruhi jenis keyakinan
• Figur Otoritas (kekuasaan) terhadap perkembangan
nilai moral individu: apa yg dilakukan orang dewasa
jika remaja mengeluh dihadapannya ? Mengapa Irak
diserang Amerika ?
• Media Massa:
Media menyuguhkan berbagai pandangan hidup yg Hukum dan Moralitas
variatif, apa pengaruhnya terhadap perkembangan
niali moral ? Anak dapat apa? • Hukum adalah kaidah/norma sosial , yg mengikat dan
memaksa (memilki sangksi yg tegas dapat dirasakan di
• Otak/berfikir manusia dan perkembangan nilai moral: dunia)
Otak adl organ utk menemukan dan menciptakan
makna bik dlm kadaan terjaga dan tertidur • Hukum/Norma sosial tsb mencerminkan nilai2 sosial
menetukan perilaku, misal memilih tujuan dan nilai2 sosial menentukan hukum
keputusan. • Hk tidak akan berarti apa2 tanpa dijiwai moralitas, hk
• Informasi dan perkembangan nilai moral: ? tanpa moralitas akan kosong.
• Hukum tdk sama dg moral, ada hk yang bertentangan
dg moral (immoral)
Manusia dan Hukum
• Manusia sbg makhluk sosial, manusia
selalu
berinterakasi membutuhkan bantuan sesama. Perbedaan Hukum dengan Moralitas
• Berinteraksi secara harmonis dg sesama mrpk suatu • Dasar: hukum bersifat yuridis, konsensus, dan
keteraturan. hk
alam, sedang moral adl hk alam
• Untuk menciptakan keteraturan perlu aturan • Otonomi: hukum hiteronom (dari luar manusia),
moral otonom
• Ada banyak macam aturan dalam masyarakat, aturan
hukum salah satunya. • Pelaksanaan: hukum lahiriah dan dipaksakan, moral
lahiriah dan batiniah, tidak dipaksakan
• Ubi societas ibi ius (di mana ada masyarakat di sana
ada hukum) • Sanksi: hukum lahiriah dan yuridis, moral kodrati,
batiniah (menyesal, malu)
• Tujuan hukum: keadilan, kegunaan, kepastian. dll.
• Tujuan: hukum mengatur khdp bernegara, moral
mengatur khdp manusia sbg manusia
Manusia dan Hukum • Waktu dan tempat: hukum tergantung tempat dan
waktu, moral obyektif tidak tergantung tempat dan
waktu.
Ez@in_pustaka 12