Anda di halaman 1dari 15

Modul ke:

Pendidikan Agama Islam


03
Fakultas
Teknik Industri
Bab : 2
Manusia dan Ketuhanan

D2-310-1
Program Studi
Pendidikan
Agama Islam

Alimudin, S.Pd.I, M.Si


MANUSIA DAN KETUHANAN

Manusia selalu mencari


kebenaran yang hakiki,
Ketuhanan bagi manusia
adalah kebenaran yang
mutlak, ketuhanan sudah
ada pada agama karena
agama didasari pada
keyakinan,
MANUSIA

• Manusia diciptakan Allah SWT melalui


berbagai proses hingga menjadi makhluk yang
paling sempurna yang memiliki berbagai
kemampuan. Manusia menurut pandangan al-
Quran berasal dari tanah dengan
mempergunakan bermacam-macam istilah,
seperti : Turab, Thien, Shal-shal, dan Sualalah.
Tujuan Hidup Manusia

• Tujuan Hidup Manusia dalam Konsep Islam


adalah beribadah kepada Allah SWT dengan
cara melakukan perbuatan apapun asal yang
tidak dilarang agama dan diniati ibadah
sehingga apapun yang kita kerjakan tidak
hanya bermanfaat untuk kehidupan di dunia
tetapi juga kepentingan di akhirat. Jadi, tujuan
hidup manusia sudah jelas adalah untuk
mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Misi Manusia
1. Misi Utama.
Tugas utama manusia diciptakan oleh Allah adalah untuk
beribadah. Allah telah menyebutkannya dalam Al-
Quran surat Adz-Dzariyat ayat 56.
ِ ‫ إِاَّل ِليَ ْعبُ ُد‬#‫ ْال ِجنَّ َواإْل ِ ْن َس‬#‫ما َخلَ ْق ُت‬#َ ‫( َو‬Dan aku tidak menciptakan
‫ون‬
jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah)
Dalam islam, ibadah dibagi menjadi dua macam, yaitu:
Ibadah maghdoh Tata cara pelaksanaan dan hukumnya
telah diatur dengan jelas. 2. Ibadah ghoiru maghdoh
Tata cara pelaksanaannya tidak terikat namun tetap
sesuai dengan syariat islam dan diniatkan untuk
mendekatkan diri kepada Allah.
Misi Manusia

2. Misi Fungsional.
Fungsi diciptakannya manusia oleh Allah yang
lainnya adalah untuk menggantikan Allah dalam
hal menjaga, memanfaatkan, dan merawat bumi
beserta isinya. Mempunyai misi fungsional
sebagai khalifah. Manusia diciptakan di bumi ini
selain untuk beribadah dan menjadi khalifah,
manusia juga harus bisa memakmurkan bumi.
Misi Manusia

3. Misi Operasional
Manusia diciptakan di bumi ini selain untuk beribadah
dan sebagai khalifah, juga harus bisa bermain cantik
untuk memakmurkan bumi (Huud: 61). Oleh karena itu,
bumi ini membutuhkan pengelola dari manusia-manusia
yang ideal. Manusia yang memiliki sifat-sifat luhur
seperti syukur (Luqman: 31), sabar (Ibrahim: 5),
mempunyai belas kasih (at-Taubah: 128), santun (at-
Taubah:114), taubat (Huud: 75), jujur (Maryam: 54),
dan terpercaya (al-A’raaf: 18)
PENGERTIAN AGAMA

Agama atau dalam bahasa arabnya ad-dien


adalah : “Keyakinan (keimanan) tentang suatu
dzat ketuhanan (Ilahiyah) yang pantas untuk
menerima ketaatan dan ibadah”. Ini adalah
definisi secara umum. Karenanya semua
keyakinan tentang dzat ketuhanan disebut
agama, walaupun itu murni hasil “kreatifitas”
pemikiran manusia.
Faktor-faktor Manusia Memerlukan Agama

1. Kebutuhan akal terhadap pengetahuan mengenai


hakikat eksistensi terbesar.
2. Kebutuhan fitrah manusia
3. Kebutuhan manusia terhadap kesehatan jiwa dan
kekuatan rohani
4. Kebutuhan masyarakat terhadap motivasi dan
disiplin akhlak.
5. Kebutuhan masyarakat kepada solidaritas dan
soliditas.
KETUHANAN

• Tuhan ialah sesuatu yang dipentingkan oleh


manusia sedemikian rupa, sehingga manusia
merelakan dirinya dikuasai oleh-Nya. Tercakup
di dalamnya yang dipuja, dicintai, di agungkan,
diharap-harapkan dapat memberikan
kegembiraan atau rahmatnya dan juga
merupakan sesuatu yang ditakuti akan
mendatangkan bahaya bila melanggar
perintahnya.
Sejarah Pemikiran Manusia tentang Tuhan

a. Pemikiran Barat
•Dinamisme
•Animisme
•Politeisme
•Henoteisme
•Monoteisme
Sejarah Pemikiran Manusia tentang Tuhan

b. Pemikiran Umat Islam


•Qadariah berpendapat manusia mempunyai
kebebasan dalam berkehendak atau berbuat
•Jabariah bahwa manusia tidak mempunyai
kemerdekaan dalam berkehendak dan berbuat.
Semua tingkah laku manusia ditentukan dan
dipaksa oleh Tuhan.
•Asy’ariyah dan Maturidiniayah yang
pendapatnya berada di antara Qadariah dan
Jabariah.
• Bukti Adanya Tuhan

a.Keberadaan Alam semesta, sebagai bukti


adanya Tuhan
b.Pembuktian adanya Tuhan dengan
Pendekatan Fisika
c.Pembuktian adanya Tuhan dengan
Pendekatan Astronomi
d.Argumentasi Qur’ani
KESIMPULAN

• Kebutuhan manusia terhadap Tuhan sudah


ada pada agama yang didasari pada
keyakinan. Suka tidak suka, sadar atau tidak
sadar, mau atau tidak mau secara alamiah
kita membutuhkan Tuhan, sebagaimana kita
membutuhkan oksigen untuk bernafas.
• Ketuhanan dapat diartikan sebagai kecintaan,
pemujaan atau sesuatu yang dianggap penting
oleh manusia terhadap sesuatu hal (baik
abstrak maupun konkret).
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai