Dari segi bahasa : pengumuman, pemberitahuan, dan pemakluman Dalam kitab Nailul Authar (kitab kumpulan hadis shahih), adzan adalah pengumuman atas waktu shalat dengan lafadz tertentu. Orang yang mengumandangkan adzan disebut muadzin Sejarah Adzan Hadits Jami’ At-Tirmidzi No.175 “Ketika kaum muslimin datang ke madinah, mereka berkumpul dan menunggu shalat namun tidak ada seorangpun yang menyeru (adzan). Lalu pada suatu hari mereka membecirakan hal itu, sebagian yang lain berkata; gunakanlah lonceng sebagaimana orang2 nasrani, sebagain lain berkata; gunakanlah terompet sebagaimana orang2 yahudi, Rasullah shallallahu ‘alaihi wasallam lalu bersabda ; wahai bilal, berdiri dan serulah untuk mendirikan shalat” “ ” الَّص اَل ُة َج اِمَع ٌة Sejarah Adzan Hadits Jami’ At-Tirmidzi No. 174 “Pada suatu pagi kami mendatangi Rasulullah ﷺ, aku lalu mengabarkan kepadanya perihal mimpi yang aku alami, beliau lalu bersabda: "Ini mimpi yang benar, maka berdirilah bersama Bilal, karena suaranya lebih lantang dan panjang daripada kamu, sampaikanlah padanya apa yang dikatakan padamu (impikan), suruhlah agar ia menyeru dengannya." Abdullah bin Zaid berkata; "Ketika Umar bin Al Khaththab mendengar seruan Bilal, maka ia pun keluar menemui Rasulullah ﷺseraya menjinjing kain sarungnya, ia lantas berkata; "Wahai Rasulullah, demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, aku juga telah mengimpikan sebagaimana yang ia serukan." Abdullah bin Zaid berkata; "Maka Rasulullah ﷺpun bersabda: "Milik Allah lah segala pujian, maka itu akan lebih menguatkan lagi.” Hukum-Hukum Seputar Adzan 1. Disunnahkan Beradzan dalam keadaan berdiri (HR Al Bukhari) 2. Disunnahkan Beradzan ditempat yang tinggi (HR Abu Dawud) 3. Muadzin disunnahkan memalingkan wajahnya ke kanan dan ke kiri pada hai’alatain (HR Al Bukhari) 4. Disunnahkan meletakkan kedua jemari di telinga (HR Ahmad dan At Tirmidzi) 5. Disunnahkan mengeraskan suara dalam adzan (HR Al Bukhari) Hikmah disyariatkannya Adzan 1. Deklarasi tauhid 2. Sebuah syiar 3. Sebagai panggilan untuk mengerjakan shalat 4. Pengumuman masuknya waktu shalat dan tempat melaksanakan shalat Hukum Adzan Fardu kifayah Keutamaan- keutamaan Adzan Mendapat pahala sangat besar dari Allah SWT Allah SWT menjanjikan ampunan dosa untuk para muadzin Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW “muadzin it diampuni dosanya sejauh suara adzannya” Dari riwayat Abu Hurairah RA “jika terdengar suara adzan, maka setan akan lari terbirit-birit, sampai ia tidak lagi mendengar suara adzan. Kalau sudah selesai suara adzan disuatu wilayah, maka setan akan balik lagi”