Anda di halaman 1dari 8

Continent Dynamics in the

World
(Dinamika Benua di Dunia)

Zaidan Rizqillah
Asia
3

Amerika

Continent
4

Afrika
dynamics 5

Australia
10

Eropa
13
Continent Asia
DINAMIKA ASIA
o Komposisi penduduk Benua Asia berdasarkan jenis kelaminnya terdiri dari 51,2 persen laki-laki dan
48,8 persen perempuan. Dengan umur rata-rata penduduknya sekitar 32 tahun. Banyaknya penduduk
dalam usia produktif, menyebabkan angka kesuburan yang tinggi yaitu sekitar 2,1. Hal tersebut
menyebabkan laju pertumbuhan penduduk Asia mencapai berkisar 0,8 hingga 2,5 persen per tahun

o Berdasarkan data World Population Data Sheet (WPDS), pada tahun 2020 jumlah penduduk Asia
mencapai 4.641.054.775 jiwa

o Asia memiliki budaya yang sangat beragam. Asia merupakan tempat lahirnya agama-agama besar di dunia,
seperti Hindu, Sikh, Konfusianisme, Taoisme, Shinto, Buddha, Islam, Kristen, dan Yahudi (Judaism). Agama
agama yang lahir di Asia kemudian menyebar ke berbagai wilayah di Asia dan dunia. Sejumlah agama
kemudian dianut oleh banyak negara. Selain agama, Benua Asia juga memiliki banyak bahasa. Kebanyakan
negara di Asia memiliki lebih dari satu bahasa asli atau pribumi. Sebagai contoh, di Indonesia terdapat sekitar
600 bahasa asli atau daerah, Filipina terdapat 100 bahasa daerah dan 1.683 bahasa asli atau daerah di India.
Keragaman dan kekayaan budaya Asia juga terlihat dari karya seni, literatur, dan musik.
o
Asia Utara dan Asia Tengah mayoritas adalah ras Kaukasoid atau ras Europoid. Asia Timur dan Asia
Tenggara sebagian besar adalah ras Mongoloid. Asia Selatan bagian tengah didominasi ras Kaukasoid. Asia
Selatan bagian selatan didominasi ras Negroid, misalnya suku bangsa Dravida di India Selatan dan Sri Lanka.
Asia Barat (Timur Tengah) bagian selatan, khususnya negara-negara di Semenanjung Arab (Yaman, Oman),
didominasi ras Negroid. Asia Kecil, Asia Barat (Timur Tengah) bagian utara didominasi ras
Kaukasoid/Europoid dan ras Negroid.

20XX presentation title 3


Continent Amerika
DINAMIKA AMERIKA
o Penduduk Benua Amerika pada tahun 2005 mencapai angka 888.000.000 jiwa. Kemudian
pada tahun 2015 jumlah tersebut bertambah mencapai 987.000.000 jiwa. Artinya terjadi
pertambahan penduduk sebesar 99.000.000 jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. Hal itu
menunjukkan bahwa laju pertumbuhan penduduk Benua Amerika tergolong rendah, yakni
0,9% per tahun.

o Sebetulnya, suku Indian merupakan peduduk asli Amerika. Namun jumlah mereka terus menyusut
karena terdesak perkembangan orang-orang kulit putih yang berdatangan ke Amerika sejak abad
ke-15. Penduduk asli benua Amerika yang lainnya adalah suku Eskimo yang mengalami nasib
serupa dengan suku Indian.

o Hal ini menjadikan komposisi penduduk Amerika dominan oleh imigran atau pendatang yang
berasal dari berbagai benua. Berbagai pendatang tersebut terdiri atas tiga ras utama, yaitu:
1. ras Negroid dari Afrika,
2. Mongolia dari Asia, dan
3. ras Kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa.

o Dalam perkembangannya, penduduk pendatang dan penduduk asli saling berbaur hidup bersama
sehingga banyak dijumpai pula penduduk campuran.

20XX presentation title 4


Continent Arika
DINAMIKA AFRIKA
o Pada tahun 2005 penduduk benua Afrika berjumlah 906.000.000. Sementara itu, pada tahun 2015,
jumlah penduduk Afrika mencapai 1.171.000.000 jiwa (WPDS, 2015). Angka tersebut bertambah
sebesar 265.000.000 jiwa.

o Besarnya angka pertambahan penduduk di Afrika tidak lepas dari tingginya angka kelahiran di
Afrika yang mencapai angka 36 tiap 1000 penduduk. Namun, angka kematian penduduk Afrika
juga besar, yaitu mencapai 10 jiwa tiap 1.000 penduduk.

o Angka migrasi di benua ini negative, kecuali untuk Negara Afrika Selatan. Artinya ada penduduk
Afrika yang bermigrasi ke benua lainnya. Laju pertumbuhan penduduk Afrika sangat tinggi, yaitu
2,5% per tahun.

o Sebagian besar penduduk Benua Afrika adalah keturunan negro yang berkulit hitam. Hal inilah
yang menyebabkan Benua Afrika mendapat julukan Benua Hitam.

o Seperti halnya benua Asia dan benua lainnya, Benua Afrika juga memiliki budaya yang sangat
beragam. Keragaman tersebut tidak hanya terlihat antarnegara tetapi dalam suatu negara.
Bersamaan dengan masuknya imigran dari Arab dan Eropa, budaya Afrika kemudian berkembang.

20XX presentation title 5


Continent Australia
DINAMIKA AUSTRALIA
o Pada tahun 2015 penduduk Australia mencapai 23.900.000 jiwa. Sedangkan pada tahun 2005, jumlah penduduknya mencapai 20.400.000
jiwa. Sehingga terjadi penambahan sebesar 3.500.000 jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. Jumlah penduduk Australia memang jauh lebih
kecil dari benua lainnya.

o Penambahan jumlah penduduk Australia terjadi karena angka kelahirannya mencapai 13 kelahiran tiap 1.000 penduduk. Sementara angka
kematiannya adalah 7 kematian tiap 1.000 penduduk. Australia juga menjadi salah satu benua tujuan migran dari berbagai negara, migrasi
neto negara ini mencapai angka 8.

o 92% penduduk Australia adalah bangsa kulit putih atau ras Kaukasoid, selebihnya adalah dari Asia (7%), Aborigin dan lainnya (1%).
Suku Aborigin adalah penduduk asli benua ini. Bangsa kulit putih umumnya adalah pendatang dari Eropa. Sebagian besar berasal dari
Inggris dan Irlandia, sisanya dari Italia, Belanda, dan Skotlandia, Jerman, dan Yunani. Penduduk yang berasal dari Asia sebagian besar
berasal dari China dan India.

o Australia memiliki budaya yang beragam. Budaya Australia terdiri atas budaya suku asli yaitu suku Aborigin dan penduduk Selat Torres,
serta budaya suku pendatang. Banyaknya penduduk pendatang di Australia memperkaya budaya Australia.

o Sebagian besar penduduk pendatang berasal dari Eropa, oleh karena itu budaya Eropa menjadi lebih dominan. Salah satunya adalah dalam
hal penggunaan bahasa. Bahasa nasional Australia adalah Bahasa Inggris. Semua penduduk di Australia didorong untuk meguasai Bahasa
Inggris.

o Sebagian besar penduduk Australia beragama Kristen Protestan (61,2%), Budha (2,5%), Islam (2,2%), Hindu (1,3%), dan sejumlah agama
lainnya. Besarnya penduduk yang beragama Kristen tidak lepas dari banyaknya penduduk Australia yang berasal dari Inggris dan negara
lainnya di Eropa.

20XX presentation title 6


Continent Eropa
DINAMIKA EROPA
Pada tahun 2005 jumlah penduduk Eropa mencapai 730.000.000 jiwa. Kemudian pada tahun 2016, jumlah penduduk Eropa hanya bertambah menjadi
742.000.000 jiwa. Artinya terjadi penambahan sebesar 12.000.000 jiwa dalam kurun waktu 11 tahun. Penambahan tersebut lebih rendah dari Asia dan
Amerika.

Pertambahan penduduk Eropa terjadi karena angka kelahiran yang kecil pula. Angka kelahiran di benua Eropa hanya 11 jiwa per 1.000 penduduk dan
angka kematian juga sama, yakni 11 kematian tiap 1.000 penduduk. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebetulnya jumlah penduduk Eropa relatif
stagnan.
o Penduduk Eropa sangat beragam, namun sebagian besar penduduknya termasuk keturunan induk bangsa Kaukasoid (kulit putih) yang terbagi
menjadi beberapa suku bangsa. Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 66) berdasarkan ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa dikelompokkan
menjadi lima suku bangsa, yaitu sebagai berikut.
o Bangsa Nordik,
ciri fisik suku bangsa ini memiliki rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka sempit. Mereka banyak tinggal di Eropa Barat dan
Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara.
o Bangsa Alpen,
ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi. Suku bangsa ini banyak terdapat di Eropa Tengah dan
Eropa Selatan, yaitu Prancis, Swiss, Polandia, Austria, dan Jerman bagian selatan.
o Bangsa Mediteran,
ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik, terdapat di kawasan Eropa Selatan, yaitu Yunani,
Italia, Portugis, dan Spanyol.
o Bangsa Slavia,
ciri fisik menyerupai bangsa Alpen. Mereka banyak tinggal di Eropa Timur yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montenegro, Ceko, Rusia, Ukraina,
dan Slovakia.
o Bangsa Dinarik,
ciri memiliki rambut gelap dan banyak terdapat di Rumania.

20XX presentation title 7


thank you

Anda mungkin juga menyukai