Anda di halaman 1dari 19

OBAT- OBATAN

TRADISIONAL
KETEPATAN
PENGGUNAAN
OBAT
TRADISONAL

GE RTIAN
PEN

T
OBA ONAL
DI SI
T RA PEMAKAIAN

TANAMAN OBAT
DAN
KHASIATNYA
DAN JENISNYA
OBAT TRADISIONAL

Obat tradisional adalah obat- obatan yang diolah secara tradisional, turun-
temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan,
atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan
tradisional
OBAT TRADISIONAL

Menurut penelitian masa kini,


obat- obatan tradisional memang
bermanfaat bagi kesehatan, dan
kini digencarkan penggunaannya
karena lebih mudah dijangkau
masyarakat, baik harga maupun
ketersediaanya. Dan obat
tradisional banyak digunakan
karena tidak terlalu menyebabkan
efek samping
OBAT TRADISIONAL
Dipasar dalam bentuk serbuk, cair simplisia, tablet. Bagian
obat tradisional yang bisa dimanfaatkan adalah :
Simplisia
Simplisia adalah bahan alamiah yang
digunakan sebagai obat yang belum
mengalami pengolahan apapun juga dan
kecuali dikatakan lain berupa bahan yang
telah dikeringkan (Anonim, 1995).

Dalam Materia Medika Indonesia simplisia


dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
simplisia nabati, simplisia hewani, dan
simplisia pelikan(mineral).
Ekstrasi

Ekstraksi suatu tanaman


obat adalah pemisahan
Cara dingin terbagi
secara kimia atau fisika
menjadi dua yaitu:
suatu bahan padat atau
maserasi dan perkolasi,
bahan cair dari suatu
sedangkan cara panas
padatan, yaitu tanaman
terbagi dalam empat
obat (Anonim, 2000).
jenis yaitu: refluks,
Metode ekstraksi dengan
soxhlet, digesti, infusa,
menggunakan pelarut
dan dekokta (Anonim,
dibedakan menjadi dua
2000).
cara yaitu: cara dingin dan
cara panas.
Standarisasi BACK

Standardisasi adalah serangkaian proses yang melibatkan berbagai metode analisis kimiawi
berdasarkan data farmakologis, melibatkan analisis fisik dan mikrobiologi berdasarkan kriteria umum
keamanan (toksikologi) terhadap suatu ekstrak alam (Saifudin et al., 2011).

Standardisasi secara normatif ditujukan untuk memberikan efikasi yang terukur secara

farmakologis dan menjamin keamanan konsumen. Standardisasi obat herbal meliputi dua aspek:

a.Aspek parameter spesifik: berfokus pada senyawa atau golongan senyawa yang bertanggungjawab
terhadap aktivitas farmakologis. Analisis kimia yang dilibatkan ditujukan untuk analisa kualitatif dan
kuantitatif terhadap senyawa aktif.

b.Aspek parameter non spesifik: berfokus pada aspek kimia, mikrobiologi, dan fisik yang akan
mempengaruhi keamanan konsumen dan stabilitas. Misal kadar logam berat, aflatoksin, kadar air dan
lain-lain.
KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT
TRADISONAL
Ketepatan pemilihan obat tertentu
Kebenaran bahan Ketepatan cara penggunaan untuk indikasi tertentu

Ketepatan dosis Ketepatan telaah informasi

Ketepatan waktu
penggunaan Tanpa penyalahgunaan BACK
Jenis Obat Tradisional

Jamu adalah obat tradisional yang berisi seluruh bahan


tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut. Jamu
Jamu (Empirical disajikan dalam bentuk serbuk seduhan, pil atau cairan,
Based Herbal mengandung dari 10 berbagai tanaman obat yang
Medicine) jumlahnya antara 5-10 macam, bahkan bisa lebih. Jamu
harus memenuhi persyaratan keamanan dan standar
mutu, tetapi tidak memerlukan pembuktian ilmiah
sampai uji klinis, cukup dengan bukti empiris.
Jenis Obat Tradisional

Obat herbal terstandar merupakan obat tradisional yang


Obat herbal disajikan dari hasil ekstraksi atau penyarian bahan alam,
terstandar baik tanaman obat, binatang, maupun mineral. Proses
(Standarized Based pembuatan obat herbal terstndar membutuhkan
Herbal Medicine) peralatan yang tidak sederhana dan lebih mahal dari
jamu.
Jenis Obat Tradisional

Fitofarmaka merupakan obat tradisional yang dapat disejajarkan dengan


obat modern. Proses pembuatan fitofarmaka telah terstandardisasi yang
Fitofarmaka didukung oleh bukti ilmiah sampai uji klinis pada manusia. Pembuatannya
diperlukan peralatan berteknologi modern, tenaga ahli, dan biaya yang tidak
(Clinical Based sedikit.Menurut Suharmiati dan Handayani (2006: 2-3) dikutip oleh Sinaga
Herbal Medicine) (2009), obat tradisional industri diproduksi dalam bentuk sediaan modern
berupa herbal terstandar atau fitofarmaka seperti tablet dan kapsul, juga
bentuk sediaan 11lebih sederhana seperti serbuk, pil, kapsul,dan sirup.
TANAMAN OBAT DAN KHASIATNYA
• SELEDRI (APIUM GRAVIOLENS)

Sebagai penyedap rasa dan berfungsi juga sebagai obat alami


karena kaya akan kalsium, fosfor, dll. Contohnya seledri dapat dipakai
sebagai obat asam urat. Dengan cara beberapa biji seledri direbus
dengan satu gelas air lalu diminum setiap pagi
TANAMAN OBAT DAN KHASIATNYA
• BLUSTRU (LUFFA AEGYPTICA MILL)
Blustru atau yang biasa disebut ketela
manis (oyom) merupakan tanaman obat
keluarga yang telah diberikan secara
turun temurun. Blustru dapat digunakan
sebagai obat asma, cara nya dicuci
terlebih dahulu daun blustru muda
simpan diatas nasi panaslalu dimakan
sebagai lalapan setiap hari
TANAMAN OBAT DAN KHASIATNYA
MENGKUDU (MORINDA
CITRIFOLIA)
Tanaman ini biasa ditanam di
aceh pada setiap rumah warga
karena biasa dipakai sebagai
bahan rujak ataupun menu buka
puasa khas aceh. Mengkudu juga
bisa menjadi obat jantung
koroner. Caraya dengan cara jus
mengkudu lalu saring air sarinya
tambahkan sedikit madu dan
minum dua kali sehari
TANAMAN OBAT DAN KHASIATNYA

LIDAH BUAYA (ALOE VERA)

Lidah buaya sejak dulu telah dipercaya sebagai bahan perawatan


kecantikan dan obat. Saat ini dijeang sedang meneliti lidah buaya
sebagai obat kanker. Saat ini banyak sekali cara memakan lidah
buaya seperti cendol.
TANAMAN OBAT DAN KHASIATNYA

BELIMBING (AVERRHOA CARAMBOLA)

Belimbing banyak mnegandung vitamin A, B, C, protein, kalsium, dll.


Belimbing mampu menjadi obat kolestrol dan penurun darah tinggi.
Caranya dengan memakan buah belimbing setiap hari sesudah
BACK
makan
PEMAKAIAN

Obat tradisional telah banyak membantu


manusia. Bila digunakan dengan tepat, obat
tradisional dapat menjadi solusi kesehatan yang
aman.
Tetapi bila digunakan secara tidak tepat, obat
tradisional seperti herbal dapat menimbulkan
kerugian. Untuk menggunakan obat tradisional
secara bijaksana , bahwa harus diketahui selalu
da unsur resikonya.
PEMAKAIAN
• Kewaspadaan memilih obat tradisional
• Aturan pakai penggunaan obat tradisional
• Keadaan tak memungkinkan untuk
menggunakan obat tradisional
“berdasarkan pengalaman telah dilaporkan
bahwa beberapa jens tanaman obat populer,
termasuk gingseng dapat menyebabkan fluktuasi
tekanan darah. Itu sangat berbahaya sewaktu
anestesi diberikan.” Dr. John Neeld

Anda mungkin juga menyukai