Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi Remaja
REMAJA
Disampaikan pada Pelatihan Santri
Husada Ponpes AL MAHALLI
Kesehatan Reproduksi:
Adalah Kesehatan secara fisik, mental dan
kesejahteraan sosial secara utuh pada semua
hal yang berhubungan dengan sistem dan
fungsi serta proses reproduksi dan bukan
hanya kondisi yang bebas dari penyakit atau
kecacatan
RUANG LINGKUP KESPRO
1. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
2. Keluarga Berencana
3. Pencegahan dan penanggulangan Infeksi Menular
Seksual (IMS) termasuk HIV/AIDS
4. Kesehatan Reproduksi Remaja
5. Pencegahan dan penanggulangan komplikasi aborsi
6. Pencegahan dan penanganan infertilitas
7. Kanker pada usia lanjut dan/osteoporosis
8. Berbagai program pelayanan lain yang terkait dengan
aspek kesehatan reproduksi, misalnya penanganan
kanker leher rahim, kanker payudara, dll
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Kesehatan Reproduksi
Remaja (KRR)
• kondisi sehat-sejahtera
• bukan hanya tidak ada penyakit atau
kecacatan
• menyangkut sistem, fungsi, dan
proses reproduksi
• dalam proses persiapan remaja
untuk memperoleh reproduksi yang
sehat
• Membina hubungan sosial (dengan
lawan jenis atau sejenis)
Mengapa Remaja????
Remaja
• 25% populasi berumur
10 – 19 th
• Usia sekolah
• Asset SDM potensial
dimasa depan
• Masa pancaroba
menghadapi berbagai
gejolak
KARAKTERISTIK REMAJA
• Masa pencarian identitas
• Terjadi berbagai perubahan fisik dan psikis
• Keinginan untuk diakui sebagai bagian dari
kelompok
• Lebih mudah berkomunikasi dengan sebayanya
• Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi
remaja dan seksualitas sangat terbatas
• Kejadian KEK dan Anemia masih relatif tinggi
Isu pokok dalam kesehatan reproduksi
remaja
1. Perilaku seksualitas tak terkendali (Unwanted
Pregnancy)
2. Risiko tinggi pada PMS dan HIV/AIDS
3. Ketergantungan zat adiktif (NAPZA) termasuk
nikotin
Hak –hak reproduksi dan seksual
remaja
Membuat keputusan, mengekspresikan diri,
Hak untuk menjadi diri
menjadi aman, dan memutuskan apakah akan
sendiri menikah atau tidak.
1. KTD • Fisik:
– Sebab Pertumbuhan fisik belum
– Dampak selesai
• Psikologis
2. Aborsi
Tidak siap mengasuh dan
3. IMS mendidik anak
4. Gangguan organ dan • Sosial Ekonomi
fungsi reproduksi Tidak siap membiayai
segala kebutuhan anak
KONSEKUENSI TIDAK TERPENUHINYA K
1. KTD
2. Aborsi berakhirnya kehamilan
– Pengertian sebelum 20 minggu
– Alasan Aborsi
– Dampak aborsi
tidak aman Spontan Sengaja
(keguguran) (menggugurkan)
– Pesan
3. IMS Tidak
Aman
4. Gangguan organ dan aman
fungsi reproduksi
KONSEKUENSI TIDAK TERPENUHINYA K
1. KTD
2. Aborsi
– Pengertian • Mau terus sekolah
– Alasan • Takut orangtua
– Dampak aborsi • Ekonomi belum siap
tidak aman • Malu pada sosial
– Pesan
• Tidak mencintai yang
3. IMS menghamili
4. Gangguan organ dan • (perkosaan) bingung
fungsi reproduksi dengan status anaknya
nanti
KONSEKUENSI TIDAK TERPENUHINYA K
1. KTD
2. Aborsi
– Pengertian
•Pendarahan
– Alasan
– Dampak aborsi •Infeksi alat reproduksi
tidak aman
– Pesan •ruptur uterus (robek
rahim)
3. IMS
4. Gangguan organ dan
fungsi reproduksi
KONSEKUENSI TIDAK TERPENUHINYA KRR
1. KTD
2. Aborsi
– Pengertian Informasi mengenai aborsi
– Alasan tidak dimaksudkan untuk
– Dampak aborsi tidak mempromosikan pelayanan
aman aborsi,
– Pesan
3. IMS tetapi agar remaja mengerti
bahaya yang diakibatkan
4. Gangguan organ tindakan aborsi
dan fungsi
reproduksi
ORIENTASI TERPENUHINYA KRR
Informasi yang Dalam hal hak seksual dan reproduksi; informasi
Akurat yang bisa membebaskan remaja dari mitos seksual;
informasi tentang layanan dan sumberdaya
kesehatan reproduksi dan seksual, serta gender