Anda di halaman 1dari 9

Yonatan dan Daud

Salah satu cerita paling terkenal tentang persahabatan


dalam Alkitab adalah kisah tentang Yonatan dan Daud (1
Samuel 18-20). Saul adalah raja pertama Israel dan
Yonatan adalah anaknya.
Yonatan akan menjadi raja berikutnya di Israel, tetapi
ayahnya, Saul, tidak menaati Allah sehingga Kerajaan
Israel diambil darinya. Allah telah memilih Daud menjadi
raja berikutnya bagi Israel.
Meskipun Yonatan tahu bahwa Daud akan menjadi raja
berikutnya, ia berteman dengan pemuda itu. Yonatan
memercayai keputusan Allah dalam pemilihan raja
berikutnya, sambil menerima bahwa ini berarti Yonatan
tidak akan pernah menjadi raja.
• Saul mencoba membunuh Daud, tetapi Yonatan
membantunya melarikan diri. Ketika sudah jelas
bahwa Raja Saul tidak akan membiarkan Daud
hidup, Yonatan menempatkan dirinya pada
risiko untuk melindungi Daud.
• Ketika Saul marah kepada Daud, Yonatan berdiri
di hadapan Daud sehingga kemarahan Saul
malah hampir mencelakai Yonatan.
• Mereka akhirnya berpisah karena keadaan, dan
Daud hancur hatinya karena kematian Yonatan.
sikap yang bisa kita teladani dari daud dan yonatan
1. sikap yang kita teladani dari daud:
• -sikap kepahlawanannya, yang berkobar kobar untuk
membela kebenaran
• sikapnya yang tidak menyombongkan kepada orang lain
• mampu bersahabat dengan orang lain, walaupun dia
dimusuhi oleh orang terdekatnya
2. sikap yang kita teladani dari jonatan:
• mampu bersahabat dengan orang lain, walaupun orang
tersebut adalah musuh ayahnya
• membela kebenaran dan membeci kejahatan
• membantu orang lain, walaupun dirinya dalam bahaya
• Daud adalah seorang gembala. Sedangkan Yonatan
adalah seorang putra raja atau pangeran. Yonatan
punya peralatan perang yang sangat lengkap.
Sementara Daud hanya mengandalkan harpa dan
ketapel.
• Yonatan lahir dan besar di lingkungan istana. Sedang
Daud lahir di kota kecil Betlehem dan terbiasa jadi
penggembala domba.
• Yonatan adalah putra tertua dan pewaris tahta.
Sementara Daud adalah anak bungso dari delapan
bersaudara dan diurapi jadi raja sejak berusia remaja.
• Yonatan berasal dari suku Benjamin dan Daud dari
suku Yehuda. Terlepas dari perbedaan mereka, kedua
pemuda ini menjalin persahabatan yang kuat.
• Daud dikenal karena kisah epiknya membunuh si raksasa Goliat (1
Samuel 17: 50). Tapi sebelum hal itu terjadi, Yonatan dan
pasukannya berhasil membunuh 20 orang Filistin.
• Lalu Yonatan bertemu Daud muda di istana saat dia diminta
memainkan harpa untuk Raja Saul yang sedang stress. Dari sanalah
keduanya menjadi akrab.
• Kesamaan keduanya adalah mereka sama-sama pejuang. Mereka
sama-sama setia melayani Tuhan dan menjadi pemuda yang diurapi
Tuhan. Karena itulah mereka merasa saling membutuhkan satu sama
lain.
• Dan karena Yonatan sangat mengasihi Daud sama seperti dirinya
sendiri, diapun membuat perjanjian dengan Daud. Yonatan
menanggalkan jubah yang dia kenakan dan memberikannya kepada
Daud (1 Samuel 18: 1-4). Dia pun memberkati Daud di dalam nama
Tuhan.
• Persahabatan Yonatan dan Daud sangat kuat. Karena itulah Yonatan
rela melindungi Daud.
Apa arti persahabatan
1. Persahabatan adalah hadiah dari Tuhan
• Yesus menyampaikan bahwa gak ada kasih yang
lebih besar dari seorang sahabat yang rela
menyerahkan nyawa bagi sahabatnya.
• Inilah yang dilakukan Yonatan untuk Daud. Dan hal
yang sama juga dilakukan Yesus untuk kita, sahabat-
Nya.
• Jadi kalau kita bisa mendapatkan seorang sahabat
yang mau berkorban untuk kita, maka dia adalah
hadiah terbaik yang Tuhan berikan atas hidup kita.
2. Persahabatan dibangun dengan ikatan yang kuat
• Setelah Daud mengalahkan Goliat, Saul menjadi iri
kepada Daud karena orang-orang memuji-muji dia. Tapi
Yonatan gak memandang pencapaian yang diraih Daud
jadi sebuah persaingan.
3. Sahabat mengasihi sahabatnya seperti dirinya sendiri
• Tercatat bahwa Yonatan dua kali menyebutkan bahwa dia
mengasihi Daud seperti dirinya sendiri. Dan ucapan itu
selaras dengan apa yang dia lakukan. Dimana dia
mengikat perjanjian dengan Daud dan memberikan
semua hak miliknya kepada Daud.
• Persahabatan Yonatan dan Daud adalah teladan
hubungan yang sangat menginspirasi.
4. Sahabat membantu menemukan kekuatan di
dalam Tuhan
• “…maka bersiaplah Yonatan, anak Saul, lalu pergi
kepada Daud di Koresa. Ia menguatkan
kepercayaan Daud kepada Allah.” (1 Samuel 23: 16)
• Seorang sahabat adalah dia yang hadir untuk
memberikan kita semangat dan kekuatan di dalam
Tuhan. Dia adalah seseorang yang setia berdoa buat
kita dan mengarahkan kita kepada Tuhan. Inilah
yang dilakukan Yonatan untuk Daud.
• Persahabatan yang sejati akan mendorong kita
semakin dekat kepada Tuhan.
5. Sahabat itu seperti seorang saudara
• “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi
seorang saudara dalam kesukaran.” (Amsal 17: 17)
• Persahabatan Yonatan dan Daud bukanlah tanpa masalah.
Hidup Yonatan terancam karena kebaikannya kepada Daud (1
Samuel 20: 32, 33).
• Dialah sahabat yang bahkan lebih dari saudara. Dan kebaikan
yang dilakukan Yonatan pada akhirnya mendapatkan balasannya
kepada kaum keturunannya. Daud bahkan menganggap
keturunan Yonatan seperti anggota keluarganya sendiri.
• Persahabatan yang sejati lahir dari kasih yang tulus. Dengan
kasih inilah seorang sahabat rela berkorban bagi sahabatnya.
• Apa kamu punya sahabat seperti Yonatan? Atau apakah kamu
sudah jadi sahabat yang sejati?

Anda mungkin juga menyukai