Anda di halaman 1dari 16

General Accounting

Manual
BY : MAUDINA RACHMAWATI
NPM : 51622220012
Apa itu Chart of Account?
Chart of Account (CoA) adalah sebuah daftar dari akun-akun perusahaan yang digunakan untuk
mengidentifikasi ataupun memperlancar proses pencatatan transaksi, baik itu pemasukan
maupun pengeluaran.

Dengan adanya Chart of Account sebuah perusahaan dapat mengatur atau mengubah sendiri
alur dan tatanan bagan akuntingnya. Bagan Akun selalu ditandai dengan simbol numerik sebagai
penanda ada perbedaan di setiap jenisnya. Umumnya, Chart of Account terbuat untuk
menampilkan Laporan Keuangan, mulai dari Neraca hingga Laporan Laba Rugi. Kemudian, bisa
dilanjutkan dengan akun-akun lainnya, seperti modal (ekuitas), biaya atau pengeluarandan
kewajiban atau hutang.
Syarat Pembuatan Chart of Account
◦ Nomor harus unik (artinya setiap nomer hanya digunakan untuk satu akun perkiraan saja)
◦ Akun perkiraan di masukkan kedalam kelompok atau sub kelompok. Contohnya kas, piutang dan
peralatan dimasukkan kedalam aktiva lancar.
◦ Perkiraan yang berkaitan hendaknya disusun secara berurutan. Contohnya: piutang dagang dengan
piutang lain-lain.
◦ Penomeran diusahaan tidak terlalu ketat, alasanya akan memudahkan jika terjadi penambahan
sejumlah akun baru. Contohnya : kelompok beban diberi nomer 600. 605 beban angkutan. 610 beban
laiinya. Jika terjadi penambahan dapat disisipkan antara 605 -610.
◦ Nama akun rekening sebaiknya singkat dan jelas. Contohnya: Beban perjalanan dinas lebih baik
daripada Beban perjalanan ke luar kota bagi direksi.
Klasifikasi akun pada Chart of Account
dalam Akuntansi
Account Classification
Balance Sheet Account
◦ Asset
◦ Liabilities
◦ Stock Holder’s Equity Income Statement Account

Income Statement Account


◦ Revenue / Sales.
◦ Cost of Fund
◦ Operating Expense
◦ Other Income and Charges
Klasifikasi akun pada Chart of Account
dalam Akuntansi
Account Coding
◦ Assets : 100 – 199
◦ Liabilities & Stock holders Equity: 200 – 299
◦ Revenue & Cost of Revenue: 300 – 499
◦ Operating Expense: 500 – 599
◦ Other Income & Charges: 600 – 699
◦ Temporary Account: 700 – 799
Struktur Chart of Account
Dengan penggunaan sistem komputerisasi Accounting maka struktur Chart of Account terdiri dari :
◦ Kode perkiraan pembukuan ( Account Code )
◦ Kode sub – sub account

Struktur Account Chart adalah sebagai berikut :

◦ Digit pertama menunjukkan klasifikasi utama laporan keuangan (Aset, Kewajiban, dst
◦ Digit kedua menunjukkan subklisifikasi (11 untuk asset lancar, 12 untuk Aset tidak lancar, 13 dst)
◦ Digit ketiga menunjukkan akun spesifik (111 untuk kas, 122 untuk peralatan toko, 124 dst)
◦ Digit ke-empat menunjukkan akun subspesifik (1110 untuk rekening BCA, 1221 untuk peralatan toko Cab.
Surabya)
Contoh Chart of Account Perusahaan
Manufaktur
Accounting Term Definitions
Pengertian Akun
Akun adalah suatu formulir yang digunakan sebagai tempat mencatat transaksi keuangan yang sejenis dan dapat
merubah komposisi harta, kewajiban dan modal perusahaan.
Nama-nama Akun
Akun digolongkan menjadi 2 (dua) kelompok:
Akun Riil/Akun Dalam Neraca (Balance Sheet Accounts)
Akun riil disebut juga akun neraca yang sifatnya permanen. Artinya, tetap berkelanjutan dari satu periode
pembukuan ke periode pembukuan berikutnya.
Akun nominal / Akun dalam laporan laba/rugi
Akun nominal adalah akun yang digunakan untuk mencatat sumber-sumber penghasilan dan penyebab terjadinya
beban-beban, dari satu kesatuan ekonomi untuk menunjukkan suatu jumlah penghasilan atau kerugian bersih
pada satu periode tertentu. Laporan ini sering disebut dengan “laporan rugi/laba atau ikhtisar rugi/laba, profit dan
loss statement, earning statement dan income statement”.
Aset/Aktiva (Assets)
aktiva adalah sumber-sumber ekonomis yang dimiliki perusahaan dan masih akan mendatangkan
manfaat di kemudian hari. Penggolongan harta berdasarkan likuidasinya (kemudahan untuk dicairkan
awtau diuangkan)
• Harta Lancar adalah harta yang tingkat likuidasinnya tinggi, artinya harta tersebut dapat dengan segera
berubah dalam waktu kurang dari satu tahun atau kekayaan lain yang dapat dicairkan menjadi uang tunai
serta habis dipakai dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.
Terdiri dari : Kas, Piutang Usaha, Persediaan, Uang Muka Pembelian, Biaya dan Asuransi Dibayar dimuka, Pajak
dibayar dimuka
• Harta investasi adalah penanaman modal dalam jangka panjang (lebih dari satu tahun) terhadap perusahaan
lain
Terdiri dari investasi saham
• Harta tetap berwujud adalah harta kekayaan perusahaan yang digunakan untuk operasional usaha. Sifat
pemakaiannya relatif tetap dan jangka waktu pemakaiannya tahan lama atau lebih dari satu tahun.
Terdiri dari : Tanah, Bangunan, Peralatan Pabrik, Mesin, Peralatan kantor dan Kendaraan
• Aktiva yang tidak berwujud adalah aktiva yang tidak memiliki bentuk dan wujud fisik (abstrak) tetapi memiliki
nilai yang dicerminkan oleh hak atau hak istimewa atau posisi yang menguntungkan perusahaan dalam
memperoleh pendapatan.
Terdiri dari : Hak Paten, Software
• Harta lain-lain adalah harta tetap perusahaan yang belum/tidak digunakan dalam operasional perusahaan
antara lain, pembelian tanah untuk cadangan perusahaan dan bangunan yang masih dalam proses.
Liabilitas / Utang (Liabilities)
Kewajiban merupakan utang perusahaan yang harus dibayar kepada pihak lain dalam jangka waktu tertentu atau
tuntutan (klaim) seseorang atau kelompok perorangan terhadap kekayaan perusahaan, kewajiban digolongkan
dengan urutan berdasarkan jangka waktu pelunasan. Kewajiban terdiri dari kewajiban lancar dan kewajiban jangka
panjang.
• Kewajiban lancar adalah utang yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Kewajiban lancar
antara lain: Utang Usaha, Utang Bank, Utang Leasing, Utang Pajak, Biaya yang masih harus dibayar, pendapatan
diterima dimuka
• Kewajiban jangka panjang adalah utang yang akan dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun dengan
pembayaran baik diangsur maupun sekaligus. Kewajiban jangka panjang antara lain: , Utang Bank, Utang Leasing,
Kredit investasi
• Kewajiban lain-lain adalah utang yang tidak dapat secara layak diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar maupun
kewajiban jangka panjang. Misalnya, utang kepada pemilik saham.

Ekuitas (Capital)
Modal adalah hak milik atau kekayaan pemilik (owners equity) dalam perusahaan, yaitu sebesar selisih
antara total aktiva dengan kewajiban perusahaan. Modal untuk perusahaan perseroan disebut kekayaan
pemegang saham (stockholders equity). Modal juga dapat diartikan sebagai kewajiban perusahaan
membayar hak pemilik bila diperlukan, misalnya ketika ada anggota yang keluar atau perusahaan
dilikuidasi (dibubarkan). Contoh akun modal adalah: Modal Pribadi, Modal Saham, Laba ditahan, Modal
Simpanan
Pendapatan (Income, Revenue) adalah peningkatan jumlah aktiva atau penurunan kewajiban
perusahaan, yang timbul dari penyerahan barang atau jasa atau kegiatan usaha yang lain di dalam
satu periode akuntansi. Tidak termasuk dalam pengertian pendapatan adalah peningkatan aktiva
atau penurunan kewajiban perusahaan yang timbul dari adanya pembelian harga, investasi oleh
pemilik diperolehnya pinjaman, dan koreksi laba/rugi periode yang lalu.
Terdiri dari pendapatan usaha berupa penjualan dari barang atau jasa dan pendapatan diluar usaha
seperti pendapatan sewa, pendapatan bunga, penjualan aktiva tetap, selisih kurs mata uang asing.
Beban operasi (Operating-expense) adalah beban-beban yang berhubungan dengan aktivitas
usaha pokok perusahaan. Biasanya terbagi menjadi dua yaitu 1. Biaya Penjualan yang terdiri dari
biaya iklan dan promosi, biaya angkutan, Gaji Bagian Penjualan, Komosi Penjualan, Biaya Perjamuan
& Entertaint dll. 2 Biaya Administrasi dan Umum Gaji Umum, Biaya umum kantor, Biaya Jasa
Profesional, Biaya Penyusutan , Biaya Transportasi, Biaya Perjalanan Dinas, Biaya perawatan
peralatan kantor maupun Bangunan, dll.

Anda mungkin juga menyukai