Anda di halaman 1dari 16

Science and Technology

SISTEM REPRODUKSI

PEMBELAHAN SEL

Biology with Mrs. Nabila Rahma, S.Pd


PEMBELAHAN
SEL
• Menurut teori sel, semua sel makhluk hidup berasal dari sel yang sudah
ada sebelumnya (omnis cellula e cellula). Teori ini dinyatakan oleh
RudolfVirchow pada tahun 1855.
• Terbentuknya sel baru, terjadi melalui proses pembelahan sel.
• Terdapat tiga alasan sel mengalami pembelahan, yaitu : untuk
pertumbuhan, untuk perbaikan dan untuk reproduksi.
• Pembelahan sel dibagi menjadi dua, yaitu:
MITOSIS MEIOSIS
MITOSIS

Pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan yang


mempunyai karakter sama dengan sel induknya. Jumlah
kromosom yang dimiliki sel anakan diploid (2n) atau
berpasangan. Pembelahan sel bertujuan untuk
pertumbuhan dan regenerasi. Terdapat empat fase pada
pembelahan mitosis yaitu:
MITOSIS:
INTERFASE
• interfase disebut juga fase istirahat
• aktif melakukan metabolisme
• terdapat sentriol (sbg pembentukan
benang spindel)
• terdapat nukleus (inti sel)
• terdapat kromatin (benang)
Chromosome

MITOSIS:
PROPHASE
• kromatin menebal menjadi
kromosom
• kromosom duplikasi menjadi kutub
dan terbentuk benang spindel
• Nukleolus dan membran inti
menghilang
Centrosome
Spindle Fibers

MITOSIS:
METAPHASE
• Kromosom tepat berderet dibidang
equator (pembelahan)
• Kromosom membentuk kromatid.

Metaphase Plate

Centrosome
MITOSIS:
Spindle Fibers

ANAPHASE
• Kromosom mulai terpisah
• Kromosom punya 2 lengan terpisah
yg 1 ditarik keatas, 1 ditarik
kebawah
• tahapan dimana kromatid berpisah
menuju kutub masing-masing.
Sister Chromatids
Chromosome MITOSIS:
TELOPHASE
• Tahapan dimana kromosom sudah sampai
dikutubnya masing-masing lalu selnya
membelah menjadi 2
• kromosom kembali menjadi kromatin
• Nukleolus dan membran inti tersebut kembali
• tahapan ini dihasilkan 2 sel anak sama persis
dengan induknya kembali seperti awal.

Centrosome
• Terjadi di organ kelamin
MEIOSIS (ovarium/ditestis)
• menghasilkan 4 sel anak dan 2 kali
pembelahan
• kromosom sel anak 1/2 sel induk diploid
2n jadi , karna 2 kali pembelahan anak
kromosom jadi diploid- haploid
• Sifat sel anak tidak identik dengan sel
induk
• Tujuan pembentukan : pembentukan
ovum sperma.
• Adanya kromosom homolog
• Kromosom homolog artinya kromosom
kembar memiliki bentuk dan ukuran yg
sama
• adanya pindah silang, adanya pertukaran
materi genetik.
• Kromosom homolog saling menjauhi
sehingga terbentuk perlekatan berbentuk
X yang disebut kiasma
• kromosom kembali terbentuk. Transkripsi
berhenti, tetrad mulai bergerak ke ekuator.
Benang spindel mulai menyebar.
• Kromosom homolog (tetrad)
bergerak ke bidang ekuator sel
dengan sentromer mengarah ke
kutub.
• Masing-masing kromosom
berikatan dengan benang spindel
pada bagian sentromer.
• Kromosom homolog ditarik oleh
benang spindel ke arah kutub
pembelahan sehingga tetrad
berpisah dan kromosom bergerak
menuju kutub yang berlawanan.
• Membran sel mulai melekuk di
bagian tengah.
• Tujuan anafase I yaitu membagi isi
kromosom menjadi haploid.
• Retikulum endoplasma membentuk
membran inti di sekitar kelompok
kromosom pada kutub
pembelahan.
• Nukelolus mulai terbentuk.
• Terjadi sitokinesis yaitu
pembelahan sitoplasma menjadi
dua bagian sehingga terbentuk dua
sel anakan dengan kromosom yang
sudah haploid.

Anda mungkin juga menyukai