Anda di halaman 1dari 26

PENGANTAR

MK
SISTEM
USAHA
KESEJAHTERA
AN SOSIAL
JURUSAN ILMU KESOS IISIP
J A K A RTA ,
SEMESTER GANJIL 2022
KESOS DAN ILMU KESOS

Ilmu Kesejahteraan Sosial : ILMU


terapan yang mengkaji dan mengembangkan
kerangka pemikiran serta METODOLOGI
Kesejahteraan Sosial adalah kondisi
yang dapat dimanfaatkan untuk
terpenuhinya kebutuhan material, spiritual,
meningkatkan kualitas hidup (kondisi)
dan sosial warga negara agar dapat hidup
masyakarat, antara lain melalui pengelolaan
layak dan mampu mengembangkan diri,
masalah sosial, pemenuhan kebutuhan hidup
sehingga dapat melaksanakan fungsi
masyarakat, dan pemaksimalan kesempatan
sosialnya (UU 11 Tahun 2009)
anggota masyarakat untuk berkembang
(termasuk didalamnya kesempatan bekerja
dan berpartisipasi dalam pembangunan)
Aspek
Kesos memiliki kerangka pengetahuan
Kesejahteraan As a (knowledge), keterampilan (skill), dan Nilai
Sosial Science (Value) Profesional

Melakukan,
mempengaruhi
kebijakan, dan sikap As a Social As a
US
AH
A KE
serta pola prilaku
masyarakat yang
Action Welfare Effort SO
S

mendukung terwujudnya Upaya yang terarah, terpadu, dan


kesejahteraan sosial berkelanjutan yang dilakukan
As a pemerintah, pemda, dan masyarakat
kondisi terpenuhinya kebutuhan material, Conditio melalui : 1) rehabilitasi sosial, 2)
spiritual, dan sosial warga negara agar dapat jaminan sosial, 3) pemberdayaan
hidup layak dan mampu mengembangkan diri,
n
sosial, dan 4) perlindungan sosial
sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.
As a
Science

As a Social As a
Action Welfare Effort

As a
Conditio
n
Adalah kemampuan individu atau masyarakat dalam :
1. Memenuhi kebutuhan hidupnya  SPP + Kesehatan, Pendidikan, rekreasi,
Relasi, kasih sayang, dsb
2. Mengatasi masalahnya  (Fisik maupun psikis) dan disebabkan oleh dari
faktor eksternal (misalnya : lingkungan yang tidak sehat, lalu lintas yang
crowded, kebijakan yang tidak memihak/ tidak adil, dsb, maupun internal
(misalnya rendahnya motivasi, cemen (tidak fight), insecure, tidak PD, dsb.
termasuk Pola asuh yang tidak tepat (parenting style terdiri dari permissive,
over-protective, demokratis)
3. Melaksanakan peran2 kehidupan sesuai dengan statusnya (Peran : tingkah
laku yan g diharapkan dari status yang kita miliki)

ASPEK FUNGSI SOSIAL


(KEBERFUNGSIAN SOSIAL)
ESENSI USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL /
PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
UU No. 11 tahun 2009, Pasal 1 ayat (2)

ORKESTRATIF KOLABORATIF METODIK BERTUJUAN

..dilakukan ..dalam bentuk


..upaya pelayanan soial, meliputi untuk memenuhi
oleh Pemerintah
yang terarah, Pusat, Pemerintah Rehabilitasi sosial, kebutuhan dasar
terpadu & daerah, Jaminan sosial setiap warga negara.
dan Pemberdayaan sosial,
berkelanj dan Perlindungan
utan masyara sosial.
kat

UU 11 tahun 2009, Bab VII, Pasal 38-45 Untuk mendukung keberhasilan


PERAN MASYARAKAT penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
22
SEBAGAI SEBUAH AKTIFITAS, MAKA
UKS DILAKSANAKAN SECARA
BERJENJANG & BERTAHAP
Program/ • Misal : Contoh UKS Program Tujuan
Project Keluarga Harapan (PKH)
Tujuan

• 1. ………. Tujuan
Tahapan • 2. ………
Pelaksana
• 1. ……….
Pelaksana Kegiatan •
2. ………
Pelaksana
UKS DILAKSANAKAN SECARA
BERJENJANG DAN BERTAHAP
CONTOH DAN ILUSTRASI : PROGRAM
KELUARGA HARAPAN (PKH)

Tahapan Kegiatan Tujuan Pelaksana


Penyiapan data & penetapan sasaran Teridentifikasinya calon penerima
A. Penetapan Sasaran (Targeting) Pendamping PKH
Penetapan data validasi bantuan PKH
B. Persiapan Daerah Pembentukan Tim Koordinnasi
Adanya
Penetapan data validasi Dukungan
C. Pertemuan Awal dan Validasi Dinas Sosial
Penyediaan infrastruktur o/ Daerah Daerah Prov./Kab. Kota
(Provinsi dan
D. Penyeluran Bantuan Melakukan Sosialisai daerah
Kab/Kota)

E. Pembentuan Kelompok Peserta PKH Proses persiapan pertemuan awal dan validasi
Penetapan peserta
F. Verifikasi Komitmen Penyediaan infrastruktur oleh Daerah Dipetakannya Dinas Sosial
penerima Tim IT PKH,
Melakukan Sosialisau daerah
G. Penangguhan dan Pembatalan bantuan PKH Tim Data Base
Usulan Proposal Peserta PKH,
H. Pemutakhiran Data Penetapan Lokasi

I. Pengaduan
USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL
(UKS)
Pada dasarnya merupakan suatu program ataupun kegiatan yang didisain secara kongkrit
untuk menjawab masalah kebutuhan masyarakat ataupun meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
UKS dilaksanakan oleh organisasi yang dalam perspektif luas, baik Pemeritah/Pemerintah
Daerah, Organisasi Sosial/ Lembaga Sosial, maupun Perusahaan (Melalui CSR) yang fokus
pada masalah sosial /masalah kesejahteraan sosial.
Pelaksana UKS adalah 
1. Pemerintah, contoh : PKH, PNPM, PKSA
2. Pemerintah Daerah, Contoh : KJP (DKI Jakarta), Anggur Merah (NTT), Jabar Kahiji
3. Dunia Usaha (CSR), Contoh : Djarum Foundation, Unilever Foundation
4. Organisasj, Contoh : Bala Keselamatan, PA Muhammadiyah, PA Aisyiyah, World Vision,
ChildFund International, Oxfam GB,
5. Perorangan, Contoh : Sekolah Pertiwi, Social Enterpreunership,
Tenaga Kesejahteraan Sosial adalah seseorang yang dididik dan dilatih secara
profesional untuk melaksanakan tugas-tugas pelayanan dan penanganan masalah
sosial dan/atau seseorang yang bekerja, baik di lembaga pemerintah maupun swasta
yang ruang lingkup kegiatannya di bidang kesejahteraan sosial.
Pekerja Sosial Profesional adalah seseorang yang bekerja, baik di lembaga
pemerintah maupun swasta yang memiliki kompetensi dan profesi pekerjaan sosial,
dan kepedulian dalam pekerjaan sosial yang diperoleh melalui pendidikan,
pelatihan, dan/atau pengalaman praktek pekerjaan sosial untuk melaksanakan
tugas-tugas pelayanan dan penanganan masalah sosial.
Relawan Sosial adalah seseorang dan/atau kelompok masyarakat, baik yang
berlatar belakang pekerjaan sosial maupun bukan berlatar belakang pekerjaan
sosial, tetapi melaksanakan kegiatan penyelenggaraan di bidang sosial bukan di
instansi sosial pemerintah atas kehendak sendiri dengan atau tanpa imbalan.

SUMBER DAYA MANUSIA


PENYELENGGARA KESOS
JENIS USAHA KESEJAHTERAAN
SOSIAL (UKS)
1 Direct Services  Pelayanan yang langsung ditujukan dan
manfaatnya dirasakan perorangan, keluarga, kelompok, masyarakat,
contoh : Kredit Usaha Rakyat (KUR), Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM), Program Keluarga Harapan (PKH), Asistensi
Sosial Penyandang Disabilitas (ASPDB), Asistensis Sosial Lanjut Usia
(ASLUT)
2 Indirect services  Pelayanan yang yang tidak langsung diterima/
ditujukan kepada penerima bantuan. contoh : TOT (Training of Trainer)/
Capacity Building untuk Pendamping Program PKH, Pendamping
Program Bansos, Peningkatan kapasitas Pekerja Sosial, dan lain-lain
Kesetiakawanan
Keadilan;
Kemanfaatan;
Keterpaduan;
Kemitraan;
Keterbukaan;
Akuntabilitas;
Partisipasi;
Profesionalitas;
Keberlanjutan.

ASAS PENYELENGGARAAN
KESOS
1. "asas kesetiakawanan" adalah dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial harus dilandasi oleh
kepedulian sosial untuk membantu orang yang membutuhkan pertolongan dengan empati dan
kasih sayang (Tat Twam Asi).

2. "asas keadilan" adalah dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial harus menekankan pada aspek
pemerataan, tidak diskriminatif dan keseimbangan antara hak dan kewajiban.

3. "asas kemanfaatan" adalah dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial harus memberi manfaat
bagi peningkatan kualitas hidup warga negara.

4. "asas keterpaduan" adalah dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial harus mengintegrasikan


berbagai komponen yang terkait sehingga dapat berjalan secara terkoordinir dan sinergis.

5. "asas kemitraan" adalah dalam menangani masalah kesejahteraan sosial diperlukan kemitraan
antara Pemerintah dan masyarakat, Pemerintah sebagai penanggung jawab dan masyarakat sebagai
mitra Pemerintah dalam menangani permasalahan kesejahteraan sosial dan peningkatan
kesejahteraan sosial.
6. "asas keterbukaan" adalah memberikan akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat
untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan penyelenggaraan kesejahteraan
sosial.
7. "asas akuntabilitas" adalah dalam setiap penyelenggaraan kesejahteraan sosial harus
dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
8. "asas partisipasi" adalah dalam setiap penyelenggaraan kesejahteraan sosial harus
melibatkan seluruh komponen masyarakat.
9. "asas profesionalitas" adalah dalam setiap penyelenggaraan kesejahteraan sosial
kepada masyarakat agar dilandasi dengan profesionalisme sesuai dengan lingkup
tugasnya dan dilaksanakan seoptimal mungkin.
10. "asas keberlanjutan" adalah dalam menyelenggarakan kesejahteraan sosial
dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga tercapai kemandirian.
TUJUAN PENYELENGGARAAN
KESOS:
meningkatkan ketahanan sosial
meningkatkan taraf memulihkan fungsi sosial
masyarakat dalam mencegah
kesejahteraan, kualitas, dan dalam rangka mencapai
dan menangani masalah
kelangsungan hidup; kemandirian;
kesejahteraan sosial;

meningkatkan kemampuan,
meningkatkan kemampuan dan
kepedulian dan tanggungjawab
kepedulian masyarakat dalam meningkatkan kualitas
sosial dunia usaha dalam
penyelenggaraan kesejahteraan manajemen penyelenggaraan
penyelenggaraan kesejahteraan
sosial secara melembaga dan kesejahteraan sosial.
sosial secara melembaga dan
berkelanjutan; dan
berkelanjutan;
Tujuan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
Amanat Pasal 3 UU No. 11 tahun 2009

1 QUALITY OF LIFE 4 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 5 SOCIAL SOLIDARITY


Meningkatkan taraf Meningkatkan kemampuan, kepedulian Meningkatkan kemampuan dan
kesejahteraan, kualitas, dan tanggungjawab sosial dunia usaha kepedulian masyarakat dalam
dan kelangsungan hidup; dalam penyelenggaraan kesejahteraan penyelenggaraan kesejahteraan
sosial secara melembaga dan sosial secara melembaga dan
berkelanjutan; berkelanjutan; dan

2 SOCIAL FUNCTIONING 6 QUALITY OF MANAGEMENT

Memulihkan fungsi sosial Meningkatkan kualitas manajemen


dalam rangka mencapai penyelenggaraan kesejahteraan
kemandirian; sosial.

3 SOCIAL RESILIENCE
Meningkatkan ketahanan sosial
masyarakat dalam mencegah dan
menangani masalah kesejahteraan sosial;
PENDEKATAN DALAM
PEKERJAAN SOSIAL
1. Social Case Work (SCW)
2. Social Group Work (SGW)
3. Community Organization/ Community
Development CO/CD
4. Social Policy
1. Rehabilitasi sosial;
2. Jaminan sosial;
3. Pemberdayaan sosial;
4. Perlindungan sosial.

PENYELENGGARAAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL
MELIPUTI:
18
REHABILITASI SOSIAL 
(SCW/SGW)
Rehabilitasi Sosial adalah proses refungsionalisasi dan
pengembangan untuk memungkinkan seseorang mampu
melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar dalam kehidupan
masyarakat.
Misalnya : Rehabsos untuk Penyandang Disabilitas, Rehabsos
korban/pecandu Narkotika, Rehabsos Anak jalanan,
Gelandangan/pengemis, dilakukan rehabsos dalam bentuk konseling,
motivasi, psikososial, pelatihan.
JAMINAN SOSIAL 
(SOCIAL POLICY)
Jaminan Sosialadalah skema (scheme) yang melembaga untuk
menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar
hidupnya yang layak.
Jaminan Sosial Berbentuk 
ASURANSI SOSIAL,
ciri-cirinya :
a. Peserta membayar premi,
b. Insurance expertise (manfaat yang diterima berdasarkan premi)
c. Pelaksana : pemerintah dan lembaga publik

BANTUAN SOSIAL
ciri-cirinya :
a. Sumbernya dari pajak,
b. Non insurance expertise,
c. Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah dalam memberikan
pelayanan kepada warganya.
Kelebihan :
1. Menjangkau berbagai kalangan dan
2. Dapat memenuhi kebutuhan secara khusus
Kelemahan : Menimbulkan ketergantungan.
PEMBERDAY Pemberdayaan Sosial adalah semua
AAN SOSIAL upaya yang diarahkan untuk menjadikan
 (CO/CD, warga negara yang mengalami masalah
sosial agar mempunyai daya (power),
COMMUNIT sehingga mampu memenuhi kebutuhan
Y dasarnya dan menghilangkan
ketergantungan.
ORGANIZAT Misalnya : Pedagang gorengan gerobak
ION/ keliling. Diberikan bantuan modal usaha
COMMUNIT untuk memperluas varian maupun
kuantitas dagangan melalui cicilan murah
Y pembelian gerobak, tempat usaha,
DEVELOPM
ENT)
22
PERLINDUNGAN SOSIAL 
(SOCIAL POLICY)

Perlindungan Sosial adalah semua upaya yang


diarahkan untuk mencegah dan menangani risiko dari
guncangan dan kerentanan sosial.

Misalnya : Kebijakan Penanganan Covid 19 di Indonesia


melalui Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
APA ITU SISTEM
Suatu kumpulan pendapat pendapat,
(collection of opinions), prinsip Sekumpulan objek, yang mencakup
Sekumpulan unsur unsur yang
prinsip (principles), dan lain lain hubungan diantara objek tersebut,
berada dalam keadaan yang
yang membentuk suatu kesatuan serta hubungan antara sifat yang
berinteraksi.
yang berhubung hubungan satu mereka miliki.
sama lain.

Suatu kebulatan atau keseluruhan


yang utuh, dimana didalamnya
Suatu himpunan atau perpaduan hal terdapat komponen komponen yang
hal atau bagian bagian yang pada gilirannya merupakan sistem
Suatu kebulatan atau keseluruhan
membentuk suatu kebulatan atau yang memiliki fungsi masing masing
yang kompleks atau terorganisir,
keseluruhan yang kompleks dan yang saling berhubungan satu
utuh. dengan lainnya menurut pola, tata
atau norma tertentu dalam rangka
mencapai suatu tujuan

Suatu jaringan dari prosedur Suatu jaringan dari prosedur


prosedur yang berkaitan satu sama Sekelompok bagian bagian atau alat prosedur yang berkaitan satu sama
lain menurut skema atau pola yang dan sebagainya yang bekerja lain menurut skema atau pola yang
bulat untuk menggerakkan suatu bersama sama untuk melakukan bulat untuk menggerakkan suatu
fungsi yang utama dan suatu usaha sesuatu maksud. fungsi yang utama dan suatu usaha
ataupun urusan. ataupun urusan.
DISKUSIK Manakah diantara pengertian sistem tersebut diatas
yang sesuai dengan Sistem Usaha Kesejahteraan
AN Sosial, berikan argumentasi

Anda mungkin juga menyukai