Materi Orientasi PPPK
Materi Orientasi PPPK
Oleh
H. Imron Awaludin, S.Ag
Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo
Pusat.
1. Pusat Kerukunan Umat Beragama
2. Pusat Bimbingan dan Pendidikan Konghuchu
Instansi Vertikal Kementerian Agama
merupakan instansi pada Kementerian
Agama yang melaksanakan tugas dan
fungsi Kementerian Agama di daerah.
1. perumusan dan penetapan visi, misi, 1. perumusan dan penetapan visi, misi, dan
dan kebijakan teknis di bidang kebijakan teknis di bidang pelayanan dan
pelayanan dan bimbingan kehidupan bimbingan kehidupan beragama kepada
beragama kepada masyarakat di masyarakat di kabupaten/kota;
provinsi; 2. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan
2. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan kehidupan beragama;
kehidupan beragama; 3. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan
3. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan haji dan umrah, serta zakat dan wakaf;
haji dan umrah, serta zakat dan wakaf; 4. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di
4. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan bidang pendidikan madrasah, pendidikan
pendidikan madrasah, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan;
agama, dan pendidikan keagamaan; 5. pembinaan kerukunan umat beragama;
5. pembinaan kerukunan umat beragama; 6. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang
pengelolaan administrasi dan informasi;
6. perumusan kebijakan teknis di bidang
pengelolaan administrasi dan informasi; 7. Pengoordinasian perencanaan,
pengendalian, pengawasan, dan evaluasi
7. pengoordinasian perencanaan,
program; dan
pengendalian program, dan
8. pelaksanaan hubungan dengan
pengawasan; dan
pemerintah daerah, instansi terkait, dan
8. pelaksanaan hubungan dengan
lembaga masyarakat dalam rangka
pemerintah daerah, instansi terkait, dan
pelaksanaan tugas Kementerian Agama
lembaga masyarakat dalam rangka
di kabupaten/kota.
pelaksanaan tugas Kementerian Agama
di provinsi.
Susunan Organisasi
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan
Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Susunan Organisasi
Kanwil Kemenag Jateng Susunan Organisasi
Psl . 9 Kankemenag Kab. Wonosobo
Psl.559
a. Bagian Tata Usaha;
b. Bidang Pendidikan Madrasah;
a. Subbagian Tata Usaha;
c. Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok
Pesantren; b. Seksi Pendidikan Madrasah;
d. Bidang Pendidikan Agama Islam; c. Seksi Pendidikan Diniyah dan
e. Bidang Penyelenggaraan Haji dan Pondok Pesantren;
Umrah; d. Seksi Pendidikan Agama Islam;
f. Bidang Urusan Agama Islam; e. Seksi Penyelenggaraan Haji dan
g. Bidang Penerangan Agama Islam, dan Umrah;
Pemberdayaan Zakat dan Wakaf;
f. Seksi Bimbingan Masyarakat
h. Pembimbing Masyarakat Kristen;
i. Pembimbing Masyarakat Katolik;
Islam;
j. Pembimbing Masyarakat Hindu; g. Penyelenggara Zakat dan Wakaf;
k. Pembimbing Masyarakat Buddha; dan h. Penyelenggara Katolik; dan
l. Kelompok Jabatan Fungsional. i. Kelompok Jabatan Fungsional.
Tugas Seksi dan Penyelenggara
Jenis
dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana
dimaksud diatur sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Tata Kerja
1. Setiap pimpinan satuan organisasi pada instansi vertikal Kementerian
Agama dalam melaksanakan tugasnya wajib:
a. menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi, baik di
lingkungan masing-masing satuan organisasi, di lingkungan instansi
vertikal maupun dengan instansi lain di luar instansi vertikal sesuai
dengan tugasnya masing-masing;
b. mengembangkan tata hubungan dan membangun kerja sama
dengan pemerintah daerah dan semua instansi vertikal lainnya
serta dengan unit pelaksana teknis yang bersangkutan;
c. melaksanakan pengawasan secara berjenjang, penilaian kinerja,
mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan, dan
menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan
masing- masing secara berjenjang dan berkala;
d. menyelenggarakan administrasi keuangan, akuntansi, dan
pelaporan keuangan dan kinerja sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
e. mengawasi bawahan masing-masing dan apabila terjadi
penyimpangan supaya mengambil langkah- langkah yang
diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
Tata Kerja
1. Setiap pimpinan satuan organisasi pada instansi vertikal Kementerian
Agama dalam melaksanakan tugasnya wajib:
e. mengikuti, mematuhi petunjuk, dan bertanggung jawab kepada
atasan masing-masing;
f. menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya;
g. bertanggung jawab memimpin dan melakukan koordinasi dengan
bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta
petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan;
h. menyusun analisis jabatan, peta jabatan, uraian tugas, dan
analisis beban kerja terhadap seluruh jabatan pada instansi
vertikal;
i. menyusun peta proses bisnis, standar prosedur kerja, dan
standar layanan yang menggambarkan tata hubungan kerja yang
efektif dan efisien antarunit organisasi pada instansi vertikal
dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyatakat; dan
j. menyusun dan mengembangkan kebijakan, program, dan
kegiatan berdasarkan rencana strategis yang telah ditetapkan
dengan menerapkan asas pemerintahan yang efektif, efisien,
bersih, dan akuntabel.
Tata Kerja
2. Setiap pimpinan satuan organisasi yang
menerima laporan dari pimpinan satuan
organisasi di bawahnya wajib mengolah
dan mempergunakan sesuai dengan
kebutuhan dan kewenangannya.
3. Dokumen penyusunan pada huruf i dan j sebagai
acuan penataan organisasi, ketatalaksanaan, dan
manajemen sumber daya aparatur yang
ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama provinsi setelah
dikoordinasikan dengan Biro Organisasi dan Tata
Laksana.
Ketentuan Lain
Pelaksanaan tugas pelayanan agama yang
tidak berada dalam struktur jabatan pada
kantor wilayah Kementerian Agama provinsi
dan kantor Kementerian Agama
kabupaten/kota, dilakukan oleh Bagian Tata
Usaha melalui Subbagian Organisasi, Tata
Laksana, dan Kerukunan Umat Beragama
pada kantor wilayah Kementerian Agama
provinsi dan Subbagian Tata Usaha pada
kantor Kementerian Agama kabupaten/kota.
TERIMA KASIH