Akuntansi Manajemen (Konsep Biaya, Job Order Costing, Process Costing)
Akuntansi Manajemen (Konsep Biaya, Job Order Costing, Process Costing)
Production cost
LATIHAN DM used in Period
LATIHAN COGM
Cost of Goods Sold
- COGS itu COGM yang sudah terjual.
- Oleh karena itu, perhitungan COGS dimulai dengan mencari COGM dulu.
Setelah itu baru mempertimbangkan Finished Goods yang sudah terjual.
Mempertimbangkan FG terjual
pada COGM
COGM
+ FG awal
- FG akhir
= COGS
LATIHAN COGS
Hubungan perhitungan COGS
Income Statement
- Penting untuk memisahkan mana yang masuk cost, mana yang masuk expense
- Pertama cari revenue/sales, kemudian dikurangi COGS untuk mendapatkan
Gross Margin
- Note: Gross Margin Percentage = Gross Margin / Sales
- Gross Margin dikurangi expense untuk menentukan Income
LATIHAN Income Statement
Cost Behavior
- Apa itu Fixed Cost, Variable Cost, dan Mixed Cost?
- Fixed Cost
Sebelum masuk ke job-order atau process costing, harus memahami dulu normal costing
(applied OH) dan departemental OH
Pemahaman terhadap overapplied / underapplied OH dapat dikesampingkan dulu (belum
urgent)
Penerapan OH:
Normal Costing & Estimating OH
- Apa bedanya actual costing vs normal costing?
- Normal costing mengatasi masalah kesulitan alokasi OH, caranya membuat estimasi dan
menentukan rate estimasi tersebut. PENTING untuk mengetahui basis/activity driver OH
- Ketika sudah diketahui aktivitas aktualnya, baru dikali dengan rate estimasi tersebut
Contoh:
Departemental OH
- Kalau perusahaannya besar, biasanya OH ditentukan per departemen.
Departemennya tidak hanya produksi, tapi supporting juga
- PENTING untuk mengetahui basis/activity driver OH setiap departemen
- Rumus:
LATIHAN Departemental OH
Coba buat physical flow analysis dan hitung equivalent unit-nya dengan metode WA dan FIFO
Production Report
- Ini yang seru, sekarang kita coba komprehensif Process costingnya ya. Contoh tadi cuma
menghitung DM, kalau di soal biasanya dipisahkan antara DM dengan CC (DL dan OH), sehingga
itungan Equivalent unitnya pun beda.
Perhatikan, apakah DM-nya sudah 100% atau belum.
- Langkah-langkahnya gini:
1. Analisis Physical Flow
2. Itung Eqv Unit
3. Itung Cost Total (Kalau FIFO yang dipakau hanya yg ditambahkan)
4. Itung Cost/eqv unit
5. Itung Cost yang ditransfer ke dept lain/FG
- Langsung latihan aja ya, pakai yang 1 departemen dulu
Kalau udah lancar, silakan dicoba bagaimana kalau ada dua departemen
(artinya output dari departemen 1 jadi input dari departemen2)
LATIHAN Process Costing (1 Dept)
Note: ABC juga bisa diterapkan dengan sudut pandang perusahaan sebagai
konsumen (membandingkan nilai ekonomis bahan baku)
LATIHAN Activity Rate
1. tentukan consumption ratio
masing2 aktivitas dan
2. tentukan activity driver-nya
dari setiap act
3. hitung activity rate total
untuk semua jenis produk
4. alokasikan biaya masing-
masing aktivitas ke setiap
jenis produk
5. hitung cost per unit
masing2 jenis produk
TM 4 –
Support Department Cost
Allocation & Joint Cost
Metode Support-Dept Cost Allocation
- Perusahaan punya tidak hanya dep produksi, tp juga dep support.
Contoh di kantor, tidak hanya bidang/seksi teknis, tp ada juga
bagian/subbagian sebagai support
- ada 3 metode alokasi biaya dep support:
1. Direct
2. Sequential
3. Reciprocal
Direct
Sequential
Reciprocal
LATIHAN support-dept cost allocation