Anda di halaman 1dari 18

MEMBUDAYAKANPOLA HIDUP

SEDERHANA DAN MENYANTUNI


DUAFA
ANGGOTA:
DANIA OKTAVIA
DESMA PRAMUDIA
RAUDHATUL HUSNA FISI
ZASKIATUL AINI
SURAT AL – MA’UN AYAT 1-7
SURAT AL-MA’UN AYAT 1

‫ي‬ ‫ِّد‬
‫ِب ِن‬ ‫ل‬‫ٱ‬ ‫ُب‬ ‫ِّذ‬ ‫َك‬‫ُي‬ ‫ى‬ ‫ِذ‬‫َّل‬‫ٱ‬ ‫َت‬ ‫ْي‬ ‫َء‬ ‫َر‬‫َأ‬
Artinya:
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan
agama?
SURAT AL-MA’UN AYAT 2

‫ْل‬ ‫َّل‬ ‫َٰذ‬


‫َف ِلَك ٱ ِذ ى َيُد ُّع ٱ َيِتيَم‬
Artinya:
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
TAFSIR AYAT 2
Yakni dialah orang yang berlaku sewenang-
wenang terhadap anak yatim, menganiaya
haknya dan tidak memberinya makan serta
tidak memperlakukannya dengan perlakuan
yang baik.
SURAT AL-MA’UN AYAT 3

‫ِن‬‫ي‬ ‫ِك‬ ‫ْس‬ ‫ِم‬ ‫ْل‬‫َو اَل َيُح ُّض َع َلٰى َطَع اِم ٱ‬
Artinya:
3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang
miskin.
TAFSIR AYAT 3
Makna yang dimaksud ialah orang fakir yang
tidak mempunyai sesuatu pun untuk menutupi
kebutuhan dan kecukupannya.
SURAT AL-MA’UN AYAT 4

‫َفَو ْيٌل ِّلْلُم َص ِّليَن‬


Artinya:
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang
shalat,
TAFSIR AYAT 4
Yaitu orang munafik yg melaksanakan
shalat secara terang terangan tetapi disaat
mereka sendiri mereka meninggalkan
shalat
SURAT AL-MA’UN AYAT 5

‫ٱَّلِذ يَن ُهْم َع ن َص اَل ِتِهْم َس اُهوَن‬


Artinya:
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
TAFSIR AYAT 5

Ditunjukkan kepada orang yang telah


melaksanakan shalat tapi mereka lalai,
yaitu menunda nunda waktu shalat dan
tidak khusyuk terhadap shalat nya dan
tidak sesuai denga rukun rukun shalat.
SURAT AL-MA’UN AYAT 6

‫ٱَّلِذ يَن ُهْم ُيَر ٓاُء وَن‬


Artinya:
6. orang-orang yang berbuat riya,
TAFSIR AYAT 6
ialah bahwa barang siapa yang melakukan
suatu perbuatan karena Allah, lalu orang lain
melihatnya dan membuatnya merasa takjub
dengan perbuatannya, maka sesungguhnya hal
ini bukan termasuk perbuatan riya.
SURAT AL-MA’UN AYAT 7

‫َو َيْم َنُعوَن ٱْلَم اُع وَن‬


Artinya:
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
TAFSIR AYAT 7
Yakni mereka tidak menyembah Tuhan
mereka dengan baik dan tidak pula mau
berbuat baik dengan sesama makhluk-Nya,
hingga tidak pula memperkenankan dipinjam
sesuatunya yang bermanfaat dan tidak mau
menolong orang lain dengannya, padahal
barangnya masih utuh; setelah selesai,
dikembalikan lagi kepada mereka. Dan orang-
orang yang bersifat demikian benar-benar
lebih menolak untuk menunaikan zakat dan
berbagai macam amal kebajikan untuk
mendekatkan diri kepada Allah Swt.
KESIMPULAN:
Kesimpulan orang sewenang-sewenang terhadap anak
yatim , tidak memperlakukan dengan baik. Dia adalah
orang fakir tidak mempunyai sesuatu untuk menutupi
kebutuhan. Sedangkan penjelasan ayat 4-5 ria terhadap
ibadah sholat dan menunda waktu sholat dan tidak
khusyuk. Ayat 7 sifat tersebut lebih menolak menunaikan
zakat dan berbagai amal untuk mendekat diri kepada
Allah
THANK YOU
AND SEE YOU
LATER

Anda mungkin juga menyukai