Anda di halaman 1dari 29

Kesetimbangan Kimia

Sub Topik Bahasan

I. Kesetimbangan Dinamik
II. Konstanta Kesetimbangan; Kc
and Kp
III. Kesetimbangan Homogen vs.
Heterogen
IV. Perhitungan K dari konsentrasi
pada kesetimbangan
Sub Topik Bahasan
V. Memprediksi arah reaksi untuk campuran
tidak pada kesetimbangan
 Hasil Bagi Reaksi, Q
VI. Prinsip Le Chatelier
VII. Menghitung konsentrasi kesetimbangan
dari konsentrasi awal dan K
 Akar kuadrat
 Persamaan Kuadrat
Kesetimbangan adalah keadaan saat tidak ada perubahan
yang teramati pada perubahan waktu..

Kesetimbangan kimia tercapai ketika :


• laju reaksi ke arah produk dan ke arah reaktan sama tetapi
tidak nol.
• konsentrasi reaktan dan produk konstan / tetap

Kesetimbangan Kimia

N2O4 (g) 2NO2 (g)

14.1
N2O4 (g) 2NO2 (g)

equilibrium
equilibrium
equilibrium

Diawali dg NO2 Diawali dg N2O4 Diawali dg NO2 & N2O4

Kesetimbangan mengarah pada sisi reaktan

14.1
konstan

14.1
N2O4 (g) 2NO2 (g)

[NO2]2
K= = 4.63 x 10-3
[N2O4]

aA + bB cC + dD

[C]c[D]d
K=
[A]a[B]b

Kesetimbangan akan
K >> 1 berada di kanan Menyukai produk
K << 1 berada di kiri Menyukai reaktan

14.1
Kesetimbangan homogen berlaku untuk reaksi yang semua
spesi nya memiliki fase yang sama.

N2O4 (g) 2NO2 (g)

[NO2] 2 PNO
2
2
Kc = Kp =
[N2O4] PN O
2 4

Dalam banyak kasus


Kc  Kp
aA (g) + bB (g) cC (g) + dD (g)

Kp = Kc(RT)Dn

Dn = mol gas produk – mol gas reaktan


= (c + d) – (a + b)
14.2
Kesetimbangan heterogen berlaku untuk reaksi yang
reaktan dan produknya berada pada fase yang berbeda.

CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)

[CaO][CO2] [CaCO3] = konstan


K‘c =
[CaCO3] [CaO] = konstan

[CaCO3]
Kc = [CO2] = K‘c x Kp = PCO2
[CaO]

Konsentrasi padatan dan cairan murni tidak termasuk


dalam pernyataan konstanta kesetimbangan.

14.2
CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)

PCO 2 = Kp

PCO 2 tidak tergantung pada jumlah CaCO3 atau CaO

14.2
Cara berbagai wujud materi dapat muncul
pada Konstanta Kesetimbangan, K

Molaritas Tekanan Parsial

gas, (g) YA YA
aqueous, (aq) YA ---

cair, (l) --- ---

padat, (s) --- ---


Penulisan Persamaan Konstanta Kesetimbangan

• Konsentrasi reaktan pada fase larutan dinyatakan dalam M.


Pada fase gas, konsentrasi dapat dinyatakan dalam M atau
atm.
• Konsentrasi padatan murni, cairan murni dan pelarut tidak
muncul pada pernyataan konstanta kesetimbangan.
• Konstanta kesetimbangan adalah jumlah yang tidak
memiliki satuan.
• Penulisan nilai konstanta kesetimbangan harus disertai
dengan persamaan reaksi kesetimbangan serta suhu
kesetimbangan.

14.2
Konsentrasi kesetimbangan untuk reaksi antara karbon
monoksida dan klorin membentuk COCl2 (g) pada 74C
adalah [CO] = 0,012 M, [Cl2] = 0,054 M, dan [COCl2] = 0,14
M. Hitunglah konstanta kesetimbangan Kc dan Kp.

CO (g) + Cl2 (g) COCl2 (g)

[COCl2] 0.14
Kc = = = 220
[CO][Cl2] 0.012 x 0.054

Kp = Kc(RT)Dn

Dn = 1 – 2 = -1 R = 0.0821 T = 273 + 74 = 347 K

Kp = 220 x (0.0821 x 347)-1 = 7.7

14.2
Konstanta kesetimbangan Kp untuk reaksi
2NO2 (g) 2NO (g) + O2 (g)
adalah158 pada 1000K.
Berapa tekanan kesetimbangan O2 jika PNO = 0,400 atm
2

dan PNO = 0,270 atm?


2
PNO PO 2
Kp = 2
PNO 2

2
PNO
PO2 = Kp 2
2
PNO

PO2 = 158 x (0.400)2/(0.270)2 = 347 atm

14.2
Memprediksikan arah reaksi dari
campuran non kesetimbangan

 Menghitung Hasil Bagi Reaksi, Q


 Pernyataan Q sama dengan K NAMUN
menggunakan konsentrasi pada keadaan
non kesetibangan
 Bandingkan nilai Q dan K.
Hasil bagi reaksi (Qc) dihitung dengan memasukkan nilai
konsentrasi awal reaktan dan produk pada persamaan
konstanta kesetimbangan (Kc).
JIKA
• Qc > Kc sistem beralih dari kanan ke kiri utk mencapai kestbgan
• Qc = Kc sistem pada kesetimbangan
• Qc < Kc sistem beralih dari kiri ke kanan utk mencapai kestbgan

14.4
Prinsip Le Châtelier
1. Sistem berawal pada kesetimbangan.
2. Perubahan /tekanan diberikan kepada
sistem pada kesetimbangan.
 Perubahan pada konsentrasi
 Perubahan pada volume
 Perubahan pada tekanan
 Perubahan pada suhu
 Penambahan Katalis
3. Sistem merespon dengan menggeser ke
arah reactant or product untuk
mengembalikan kesetimbangan.
Prinsip Le Châtelier
Jika suatu tekanan eksternal diberikan pada sistem pada
kesetimbangan, sistem menyesuaikan sedemikian rupa
sehingga sebagian tekanan diimbangi dengan cara mencapai
kesetimbangan baru.
• Perubahan konsentrasi

N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)

Kesetimbangan
bergeser ke kiri +
utk mengurangi NH3
tekanan

14.5
Prinsip Le Châtelier
• Perubahan konsentrasi
Ambil
+ Ambil
+

aA + bB cC + dD

Perubahan Pergeseran Kestmbgn


Meningkatkan konsentrasi produk kiri
Mengurangi konsentrasi produk kanan
Meningkatkan konsentrasi reaktan kanan
Mengurangi konsentrasi reaktan) kiri

14.5
Prinsip Le Châtelier
• Perubahan Volume dan Tekanan
(Hanya berlaku untuk gas)

A (g) + B (g) C (g)

Perubahan Pergeseran Kestbgn


Peningkatan tekanan Sisi dg  mol gas terkecil
Penurunan tekanan Sisi dg  mol gas terbesar
Peningkatan volume Sisi dg  mol gas terbesar
Penurunan volume Sisi dg  mol gas terkecil

14.5
Prinsip Le Châtelier

Chemistry; The Science


in Context;by Thomas
R. Gilbert, Rein V.
Kirss, and Geoffrey
Davies, Norton
Publisher, 2004, p 752
Prinsip Le Châtelier

• Perubahan Suhu
Hanya faktor yang dapat merubah nilai K

Perubahan Rx Eksotermik Rx Endotermik


Peningkatan suhu K berkurang K bertambah
Penurunan suhu K bertambah K berkurang

14.5
Prinsip Le Châtelier; Pengaruh Suhu

Chemistry; The Science


in Context;by Thomas
R. Gilbert, Rein V.
Kirss, and Geoffrey
Davies, Norton
Publisher, 2004, p 764
Prinsip Le Châtelier

• Penambahan katalis
• tidak merubah nilai K
• tidak menggeser posisi sistem yang berada
dalam kesetimbangan
• sistem akan mencapai kesetimbangan lebih
cepat
Tidak dikatalisis Dikatalisis

Katalis menurunkan Ea untuk baik reaksi maju maupun balik.


Katalis tidak merubah konstanta kesetimbangan ataupun
menggeser kesetimbangan.

14.5
Prinsip Le Châtelier

Merubah Konstanta
Perubahan Menggeser Kstbgan Kstbgan
Konsentrasi ya tidak
Tekanan ya tidak
Volume ya tidak
Suhu ya ya
Katalis tidak tidak

14.5
Menghitung konsentrasi kesetimbangan dari
nilai K dan konsentrasi awal

1. Setarakan persamaan reaksi.


2. Tentukan Q untuk mengetahui reaksi bergeser ke arah mana untuk
mencapai kesetimbangan.
3. Tetapkan perubahan yang diperlukan untuk mencapai kesetimbangan.
Gunakan ‘x’ untuk mewakili perubahan konsentrasi yang diperlukan
untuk mencapai kesetimbangan. Tentukan persamaan konsentrasi
kesetimbangan.
4. Tuliskan persamaan konstanta kesetimbangan, K.
5. Substitusi persamaan yang ditetapkan pada langkah no. 3 pada
persamaan konstanta kesetimbangan (langkah no. 4).
6. Hitung nilai ‘x’ dan pasangkan nilai tsb ke tabel pada langkah no. 3.

14.4
Pada 1280C konstanta kesetimbangan (Kc) untuk reaksi
Br2 (g) 2Br (g)

adalah 1,1 x 10-3. Jika konsentrasi awal [Br2] = 0,063 M


dan [Br] = 0,012 M, hitunglah konsentrasi masing-masing
spesi tsb pada kesetimbangan.
Misalkan x adalah perubahan konsentrasi Br2
Br2 (g) 2Br (g)
Mula-mula (M) 0.063 0.012
Bereaksi (M) -x +2x
Setimbang (M) 0.063 - x 0.012 + 2x

[Br]2 (0.012 + 2x)2 Tentukan


Kc = Kc = = 1.1 x 10-3
[Br2] 0.063 - x nilai x
14.4
(0.012 + 2x)2
Kc = = 1.1 x 10-3
0.063 - x
4x2 + 0.048x + 0.000144 = 0.0000693 – 0.0011x
4x2 + 0.0491x + 0.0000747 = 0
ax2 + bx + c =0 x=
-b ±  b 2
– 4ac
2a
x = -0.0105 x = -0.00178
Br2 (g) 2Br (g)
Mula-mula (M) 0.063 0.012
Bereaksi (M) -x +2x
Setimbag (M) 0.063 - x 0.012 + 2x
Pd kestbgan, [Br] = 0.012 + 2x = -0.009 M or 0.00844 M
Pd kestbgan, [Br2] = 0.063 – x = 0.0648 M
14.4

Anda mungkin juga menyukai