PRAKTIKUM

PEMAKAIAN
LISTRIK
setrika
Presentasi Oleh Raidah Aulia Mursyid
21063041
 TEORI SINGKAT
Setrika adalah alat rumah tangga yang digunakan untuk
menghilangkan kerutan pada pakaian atau tekstil dengan
mengaplikasikan panas pada permukaannya. Alat ini
terutama digunakan untuk membuat pakaian tampak lebih
rapi dan kain menjadi halus.

Setrika modern sering dilengkapi dengan pengatur suhu

yang memungkinkan pengguna untuk mengatur suhu
sesuai dengan jenis kain yang akan disetrika. Beberapa
setrika juga memiliki sistem uap yang memancarkan uap
air pada pakaian untuk membantu menghilangkan kerutan
dengan lebih efisien.
TUJUAN
1.Mahasiswa mengerti tentang prinsip kerja dan karakteristik komponen-
komponen setrika otomatis

2.Mahasiswa terampil mencari kerusakan dan melakukan perbaikan setrika

otomatis
Komponen dalam 4. Elemen Permukaan: Permukaan setrika otomatis

setrika otomatis
biasanya terbuat dari logam tahan panas yang rata.
5. Kabel Listrik dan Sakelar: Setrika otomatis memiliki
kabel listrik dan sakelar on/off yang
• Elemen Pemanas: Seperti pada setrika
menghubungkannya ke sumber listrik dan mengontrol
konvensional, setrika otomatis memiliki daya listrik yang masuk ke elemen pemanas.
elemen pemanas yang memanaskan untuk 6. Sarang Kabel: Sarang kabel adalah tempat untuk
menghasilkan panas. menggulung kabel listrik saat setrika tidak digunakan,
• Kontrol Suhu: Setrika otomatis dilengkapi
sehingga kabelnya tidak mengganggu saat disimpan.
dengan pengatur suhu yang memungkinkan
pengguna untuk mengatur suhu yang
diinginkan.
• Sistem Otomatisasi: Komponen elektronik dan
sensor digunakan dalam setrika otomatis
untuk mengontrol suhu, memberi tahu kapan
setrika siap digunakan
 ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM

01 setrika otomatis 04 amperemeter

07 multimeter

02 voltmeter 05 kabel penghubung

03 toolset 06 thermometer gun

 LANGKAH KERJA
• Sediakan semua alat dan bahan yang diperlukan
• Catat data template setrika
• Periksa kondisi alat masih baik dan utuh buka cover dengan baik
dan simpan mur dan baut pada tempat
• Amati konstruksi masing-masing Komponen alat tersebut dan
sketsa serta tuliskan masing-masing bagian
• Tool set ukur nilai bahan elemen pemanas
• Amati rangkaian listrik setrika mulai dari tegangan masuk dan
gambar
• Amati kemungkinan kerusakan pada komponen lalu ukur
tegangan, arus, dan daya pada pemakaian setrika
• Lanjutkan pengukuran lalu simpan jika sudah digunakan
• Buat laporan
Gambar rangakaian
TABEL PENGAMATAN
TABEL DIAGNOSA (KERUSAKAN DAN
PERBAIKAN
• Diketahui :
ANALISA DATA
• V = 220 V
• I = 2,25 A
• Harga Kwh = Rp 1444,7

• Dari praktikum yang telah dilakukan, maka memdapat hasil pengukuran seperti terdapat pada tabel diatas.
Pada percobaan tersebut didapatkan energi dan biaya yang dibutuhkan sebagai berikut.
• a.Energi = energi (kwh) x waktu penggunaan (jam)
• = 0,35 kw x 0,05 jam
• = 0,0175 kwh
• b. Biaya = energi (kWh) x Tarif listrik
• = 0,0175 x 1444,7
• = Rp 25, 282
GRAFIK PERUBAHAN SUHU SETRIKA
 KETERANGAN GRAFIK
Dari grafik di atas yang didapat dari hasil pengukuran dapat terlihat bahwa suhu
dari setrika semakin lama akan semakin naik hingga mencapai batas yang
diinginkan yang telah di atur pada knop pengatur suhu (pengaturnya pada
maksimal). Lampu pada setrika akan mati disaat suhu sudah mencapai batas yang
diinginkan, saat lampu mati maka setrika akan dingin dan lampu akan hidup
kembali di saat akan mulai menaikkan panas kembali.
 Kesimpulan
• Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa setrika otomatis tidak terlalu
mahal dengan biaya sekitar Rp.6000.- per bulan dengan pemakaian tiga jam per
minggu
• setrika yang diujikan adalah setrika yang telah mengalami kerusakan baik luar
maupun kerusakan dalam yang mana pada hal ini dapat dilihat dari adanya
dugaan dugaan pada saat sebelum menggunakan setrika sebelum praktek
• pada praktikum ini dapat dilihat kenaikan suhu normal dan fungsi setrika yang
baik dengan parameter dari grafik yang telah dituliskan atau digambarkan
 saran
Saran pada praktikum ini adalah menggunakan alat praktik (setrika
pada area tempat yang jauh dari tahun ke kipas angin dikarenakan
kipas angin dapat mempengaruhi hasil dari pengukuran suhu setrika
Terima
Kasih
Presentasi Oleh Raidah aulia mursyid