Kebijakan JF WS 3 22
Kebijakan JF WS 3 22
KESEHATAN
Kebijakan Teknis PermenPANRB No 35 tahun 2019 tentang JF Perawat,
dan PermenPANRB No 36 tahun 2019 tentang JF Bidan
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Perkembangan Regulasi Jabfung Kesehatan
NO NAMA JABFUNG PERMENPAN SKB PERMENK PERPRES NO NAMA JABFUNG PERMENPA SKB PERMENKES PERPRES
(JUKLAK) ES TUNJAB N (JUKLAK) (JUKNIS) TUNJAB
(JUKNIS)
16 PEREKAM MEDIS 30/2013 48/22/2014 47/2015 114/2016
1 ADMINKES 42/2000 251/2001 19/2002 54/2007
17 PERAWAT 35/2019 - 4/2022 54/2007
2 APOTEKER 13/2021 1113/2008 377/2009 54/2007
18 TERAPIS GIGI DAN 37/2019 - - 54/2007
3 ASST. APOTEKER 08/2008 1114/2008 376/2009 54/2007 MULUT
4 BIDAN 36/2019 9/2010 19 PRANATA LABKES 08/2006 611/2006 413/2007 54/2007
5 DOKTER 139/2003 1738/2003 - 54/2007 20 PSIKOLOG KLINIS 11/2008 1112/2008 613/2010 42/2009
21 RADIOGRAFER 29/2013 47/21/2014 52/2015 115/2016
6 DOKTER GIGI 141/2003 1740/2003 - 54/2007
22 REFRAKSIONIS 47/2005 1368/2005 994/2006 34/2008
7 DOKDIKNIS 17/2008 1201/2009 - 42/2009 OPTISIEN
8 ENTOMOLOG 68/2021 396/2001 1201/2004 54/2007 23 TENAGA SANITASI 71/2021 18/2001 153/2006 54/2007
LINGKUNGAN
9 EPIDEMIOLOG 69/2021 395/2001 1200/2004 54/2007 24 TEKNISI 28/2013 46/23/2014 51/2015 113/2016
ELEKTROMEDIS
10 FISIKAWAN MED 12/2008 1111/2008 262/2009 42/2009 25 TEKNISI GIGI 06/2007 1148/2007 365/2008 34/2008
11 FISIOTERAPIS 04/2004 209/2004 640/2005 34/2008 26 TEKNISI TRANFUSI 05/2007 1147/2007 364/2008 34/2008
DARAH
12 NUTRISIONIS 23/2001 894/2001 1306/2001 54/2007
27 TERAPIS WICARA 48/2005 1367/2005 992/2006 34/2008
13 OKUPASI TERAPI 123/2005 101/2006 991/2006 34/2008
28 PEMBIMBING 13/2013 50/18 - 62/2014 112/2016
14 ORTOTIS 122/2005 100//2006 993/2006 34/2008 KESJA (47/2013) 2013
PROSTETIK
29 ASISTEN PENATA 10/2017 3/2018 21/2019 -
15 TENAGA 70/2021 1811/2000 66/2001 54/2007 ANESTESI
PROMKES DAN 30 PENATA ANESTESI 11/2017 3/2018 22/2019 -
ILMU PERILAKU
Jumlah Pejabat Fungsional Kesehatan
J menganalisis kebutuhan pelatihan fungsional di bidang tugas JF; S Menyusun informasi faktor jabatan untuk evaluasi jabatan
BAGAN PENGELOLAAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
Pengangkatan Panev
Perencanaan Pengembangan
Pengangkatan
Latsar
Pertama
CPNS Tunjangan
Berhenti Alih
Satker Formasi
Sistem Informasi
PENGEMBANGAN KARIER
JABATAN FUNGSIONAL
• Kualifikasi • Pengembangan
pendidikan Kompetensi dan Uji
Kompetensi
2.
sesuai persyaratan
yang dibutuhkan <
si
D III atau > D IV/S1
K om
ka
(rekrutmen,tubel
atau ibel)
pe
lifi
t
ua
en
si
K
1.
4. an
a i
K eb il
utu en
P r ja
ha
n 3. ine •
• Formasi K Pemenuhan Angka
Kredit
• SKP
9 Tata Cara Penyusunan Formasi
1 2 Inventarisasi
nilai angka
3 Menentukan
PMK 43 TAHUN 2017 TENTANG PENYUSUNAN
Inventarisa Waktu FORMASI
kredit untuk
si Tugas Penyelesaian JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
Pokok butir-butir
kegiatan Butir Kegiatan
(WPK)
4 Menentuka 5 Menghitung
waktu
6 Menjumlahkan
seluruh waktu
penyelesaian
n volume
penyelesaian volume
beban
volume (Wpv) kegiatan
kerja pada
masing-masing dalam 1 (satu)
tahun
kegiatan : tahun (∑Wpv)
yang di
Wpv = Wpk x V
7
hitung
8
Perhitungan Jumlah PENENTUAN JUMLAH
9
Formasi FORMASI Menghitung Lowongan
Jabatan Fungsional ≥ 0,50 = 1 (satu) Formasi Formasi dihitung untuk
Untuk < 0,50 = tidak dapat ditetapkan jangka waktu 5 tahun:
Setiap Jenjang Jabatan Formasi untuk jenis dan jenjang LFJFK = TFJFK – (JFK +
Fungsional Kesehatan jabatan fungsional Kesehatan JFKM – JFKN – JFKB)
MENGHITUNG LOWONGAN FORMASI DIHITUNG UNTUK
JANGKA WAKTU 5 TAHUN
= - + - -
Lowongan Yang akan Yang akan
Total Formasi/ Eksisting Yang akan masuk
Formasi meninggalkan berhenti
Kebutuhan jenjang tersebut
jenjang tersebut
BAGIAN
KEPEGAWAIAN
PJFK
lainnya
Penata Muda
a. Pengatur II/c Pertama b. III/b
Terampil Tingkat I
b. Pengatur Tingkat I II/d
Muda a. Penata III/c
Keterampilan a. Penata Muda III/a b. Penata Tingkat I III/d
Mahir
b. Penata Muda Tk I III/b a. Pembina IV/a
Penyelia a. Penata III/c Keahlian Madya b. Pembina Tingkat I IV/b
b. Penata Tingkat I III/d Pembina Utama
c. IV/c
Muda
Pembina Utama
a. IV/d
Utama Madya
b. Pembina Utama IV/e
POIN PERUBAHAN PERMENPAN PERAWAT
Ahli Pertama
Pendidikan di golongan III/b
bawah D III
diberhentikan
sesuai UU
PJF Perawat Keahlian dengan
pendidikan DIV atau S1
Keperawatan (belum Ners)
Adanya Ukom untuk dapat diberikan kenaikan
pindah jabatan, alih pangkat dalam jenjangnya
kategori, promosi sampai 31 Desember 2023.
Setelah itu tidak diberikan
kenaikan pangkat maupun
Pelatihan JF wajib pasca jenjang
pengamgkatan pertama :
Keterampilan (Terampil Mahir)
Keahlian (Pertama Muda)
Terampil
Pengangkatan Pertama Ahli Pertama
Persyaratan:
a. mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi
sosial kultural sesuai Standar Kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina;
b. nilai kinerja/prestasi paling rendah bernilai baik dalam 2 tahun terakhir;
c. memiliki rekam jejak yang baik;
d. tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan profesi PNS; dan
e. tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS.
f. Kriteria:
termasuk dalam kelompok rencana suksesi
menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi instansi dan kepentingan nasional, dan
diakui oleh lembaga pemerintah terkait bidang inovasinya; dan
memenuhi standar kompetensi jenjang jabatan yang akan diduduki.
12 AK untuk
naik jenjang
dari AHLI
MADYA
AHLI UTAMA
6 AK untuk
naik jenjang
dari AHLI
MUDA
AHLI MADYA
4 AK untuk
Paling tinggi naik jenjang
20% dari Angka dari MAHIR
Kredit yang
dipersyaratkan PENYELIA
untuk kenaikan
pangkat
Dalam hal unit kerja tidak terdapat JF yang
sesuai dengan jenjang jabatannya maka:
1
Pejabat Fungsional
PJF yang melaksanakan kegiatan JF satu atau 25% angka
dua tingkat di bawah jenjang jabatannya yang bertugas di daerah
kredit
mendapatkan Angka Kredit 100% dari angka terpencil/
kumulatif
kredit dari setiap butir kegiatan rawan/berbahaya
2
Pejabat Fungsional yang
ditugaskan sebagai 25% angka
pimpinan unit kerja bukan
kredit
80% 100% pada Jabatan Pimpinan
Tinggi, Jabatan kumulatif
Administrator, dan Jabatan
Pelaksana
KOMPETENSI
MANAJERIAL
MENGELOLA
PERUBAHAN
INTEGRITAS
PEREKA KOMPETENSI
TEKNIS
T
KOMUNIKASI
BANGSA
KOMPETENSI
SOSIAL KULTURAL ORIENTASI
PADA HASIL 11
Tujuan Umum Pengaturan Penyelenggaraan Uji
Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan
Permenpan 13/2019
“Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, semua ketentuan dalam Peraturan Menteri tentang
JF yang telah ditetapkan dan semua peraturan pelaksanaannya, menyesuaikan dan mengikuti
ketentuan dalam Peraturan Menteri ini paling lama 3 (tiga) tahun sejak Peraturan Menteri ini
diundangkan”
Tim Penguji Tingkat Pusat yang Sudah Dibentuk (10 JFK)
TIM PENGUJI JF DOKDIKNIS TIM PENGUJI JF DOKTER TIM PENGUJI JF DOKTER GIGI
1. DR. dr. AGUS SUSANTO KOSASIH, Sp.PK, MARS 1. Drg.Muhammad Syafrudin Hak Sp.BM(K), MPH.Ph.D
1.Prof. Dr. dr. Badriul Hegar Syarif, 5.Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp.A(K)
2. dr. Eva Jeumpa Soelaeman, Sp.A 2. Drg.Dian Bahagiarni Sp.Ortho.
Sp.A(K), PhD 6.Prof. Dr.dr. Czeresna Heriawan 3. dr. Yucca Rosemeilya 3. Drg.Itja Risanti Sp.KG
2.Prof.Dr. dr. Siti Setiati, Sp.PD Soejono, Sp.PD,K.Ger, M. Epid, MPH
KGer.,M.Epid.FINASIM 7.Dr.dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B-
3.Prof. Dr. dr. Imam Subekti, Sp.PD- Onk(K),M.Epid, MARS
KEMD
4.Prof. Dr. dr. Bambang Supriyatno,
SpA(K)
Total 20.759 Peserta Uji Total 22.000 Peserta Uji Total 18.994 Peserta Uji Total 20.240 Peserta Uji
Lulus : 19.689 Lulus : 21.164 Lulus : 18.488 Lulus : 20.015
Tidak Lulus: 1.070 Tidak Lulus: 836 Tidak Lulus: 506 Tidak Lulus: 225
Standar
Kompe
Tensi JFK
Sibang
Pedoman Penilaian
Kinerja jangkri
E-Formasi
Juknis
E-ukom
Pedoman
KTI
Tunjangan
Jabatan Pedoman E-Panev
Panev
TERIMA KASIH
Adminkes
Pembimbing
Epidkes
Kesja
Penyuluh
Entokes
Kesmas
Tugas Instansi Pembina
Peraturan Pemerintah No 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas PP 11 tahun 2017
MENYUSUN INFORMASI FAKTOR JABATAN UNTUK EVALUASI JABATAN
Utama 13 14
Utama 14 15 Utama 13 14 Utama 15 16 Madya 11 12
Madya 12 13 Madya 11 12 Madya 13 14 Muda 9 10
Muda 10 11 Muda 9 10 Muda 11 12
Pertama Pertama
Pertama 8 8
Pertama 8 9 8 8 9 10
Penyelia 8 9
Mahir 7 8
Terampil 6 7
Pemula 5 -
JF : JF : JF :
1. Dokter 1. Perawat 1. Dokter Pendidik Klinis
2. Dokter Gigi 2. Bidan
3. Apoteker
JF : 8. TGM
1. Asisten Apoteker * 9. Epidkes
JF : Utama - - 2. Tek. Pelayanan Darah * 10. Entokes
1. Adminkes 3. Okupasi Terapis * 11. Peny. Kesmas
Madya 11 12
2. Psikolog Klinis 4. Terapis Wicara * 12. Nutrisionis
3. Fisikawan Medis Muda 9 10 5. Ortotis Prostetis * 13. Sanitarian
6. Refraksionis Optisien * 14. Fisioterapis
Pertama 8 8 7. Teknisi Gigi * 15. Pranata Labkes
Saat ini * = hanya kategori
Ket keterampilan
Usulan
Uji kompetensi untuk Penyetaraan
3 Puskatmutu
1 2 3
Seleksi & Seleksi & Penyusunan
Penetapan Tim Penetapan Materi Uji
Pelaksana Uji Tim Penguji
Karena …..
KEWAJIBAN PEJABAT
FUNGSIONAL
Mengumpulkan bukti
fisik hasil pelaksanaan MENGIKUTI
kegiatan KETENTUAN
pelayanan/pekerjaan
sehari-hari sebagai
LAINNYA ! Tugas lain yang
dasar untuk diperintahkan
pengumpulan angka oleh atasan
kredit
Pengembangan Karier, Kompetensi, Pola Karier,
Promosi dan Mutasi
• Dilakukan dengan menerapkan prinsip sistem merit untuk meningkatkan kompetensi, kinerja dan profesionalitas PNS.
• Setiap instansi wajib memiliki Sisfo Manajemen Karier yang merupakan bagian terintegrasi dari Sistem Informasi ASN
• Setiap PNS harus dinilai melalui uji kompetensi
JPT MADYA
JABATAN Berkedudukan dan JPT
Bertanggung jawab Pratama
FUNGSIONAL
langsung
Administrato
r
TUGAS
memberikan pelayanan fungsional yang
berdasarkan pada keahlian dan
Pengawa
keterampilan tertentu
s
Berbasis
JF merupakan jabatan
karir bagi PNS OUTPUT
Unit Pembina Jabfung Kesehatan
No Unit Pembina Jabatan Fungsional
1 Pusat Analisis Determinan Kesehatan, Sekretariat Jenderal Administrator Kesehatan
PP 11 TAHUN 2017 “Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis PASAL
TENTANG MANAJEMEN PNS Jabatan PNS berdasarkan analisis Jabatan dan analisis beban kerja.” 5
PERMENPAN 13 TAHUN 2019 “Penetapan kebutuhan PNS dalam JF dihitung berdasarkan beban kerja yang PASAL
TENTANG PENGUSULAN, PENETAPAN DAN 58
PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PNS ditentukan dari indikator kebutuhan JF”
PERMENPAN 1 TAHUN 2020 “Instansi Pusat dan Instansi Daerah wajib melaksanakan anjab dan abk sbg
PASAL
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANALISIS prasyarat utk menyusun peta jabatan, uraian jabatan serta jumlah kebutuhan 2
JABATAN ASN”
PERMENKES 43 TAHUN 2017 “Formasi pada satuan organisasi disusun berdasarkan analisis kebutuhan
PENYUSUNAN FORMASI JABATAN jabatan dengan menghitung rasio keseimbangan antara beban kerja dengan LAMPIRAN
PERMENKES 43 TAHUN 2019 “Puskesmas harus menghitung kebutuhan ideal terhadap jumlah dan jenjang PASAL
TENTANG PUSKESMAS nakes melalui analisis beban kerja” 18
PERMENKES 03 TAHUN 2020 “Jumlah dan kualifikasi sumber daya manusia disesuaikan dengan
PASAL
TENTANG KLASIFIKASI DAN PERIJINAN hasil analisis beban kerja, kebutuhan, dan kemampuan pelayanan Rumah 11
RUMAH SAKIT Sakit.
ALUR PENETAPAN FORMASI PADA INSTANSI DAERAH
TIDAK
MEMENUHI
SYARAT
UNIT PEMBINA
UPTD MENGAJUAN FORMASI DINKES VERIFIKASI VALIDASI
MEMENUHI
SYARAT
REKOMEN
DASI
PERTIMBA
t
NGAN e
m
b
u
s
a
n
BKD
KemenPAN-RB BKD VALIDASI DINKES
TIM ANJAB DAN ABK
PERMENPAN 1 TAHUN 2020
Pejabat Pembina Kepegawaian membentuk
TENTANG PEDOMAN ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS
Tim Pelaksana Analisis Jabatan dan Analisis
BEBAN KERJA
Beban Kerja.
Tugas Tim Pelaksana Analisis Jabatan dan
KETUA Analisis Beban Kerja
dapat ditunjuk dari seorang pejabat JPT
Pratama atau Administrator yang secara fungsional
bertanggung jawab di bidang organisasi dan/atau mengumpulkan data
kepegawaian
SEKRETARIS
Menyusun informasi jabatan
dapat ditunjuk paling rendah seorang pejabat Pengawas
yang memiliki kemampuan dan pengalaman teknis di bidang
analisis jabatan dan analisis beban kerja atau Pejabat Fungsional
yang membidangi analisis jabatan dan analisis beban kerja memverifikasi data
PJF yang diberhentikan karena ditugaskan secara penuh pada JPT/JA/JP, dapat disesuaikan
pada jenjang sesuai dengan pangkat terakhir pada jabatannya paling kurang 1 tahun setelah
diangkat kembali pada jenjang JF terakhir yang didudukinya, setelah mengikuti dan lulus
ukom apabila tersedia kebutuhan JF
PNS yang ditugaskan secara penuh pada JPT/JA/JP dapat dilakukan pengangkatan
perpindahan ke dalam JF pada jenjang yang setara sesuai dengan kualifikasi, kompetensi,
pengalaman, dan AK yang diperoleh sesuai ketentuan PPU
PJF yang diberhentikan dari JFnya, dapat diangkat kembali ke dalam JF, apabila telah
selesai masa pemberhentian sebagai PJF, dengan tidak mempersyaratkan batas usia
pengangkatan kembali sepanjang belum mencapai batas usia pensiun pada jabatan terakhir
yang diduduki 63
Pejabat Fungsional yang dibebaskan sementara karena
tidak memenuhi AK dapat diangkat kembali dalam JF
sesuai dengan jenjang Jabatannya dengan ketentuan sbb:
Belum melebihi batas usia paling tinggi masa pembebasan sementara sejak
dibebaskan dari JF
Memiliki kinerja paling kurang bernilai baik selama masa pembebasan sementara
64
Pengaturan lain
Setiap PNS yang diangkat menjadi Pejabat Fungsional Perawat dan Bidan wajib dilantik dan
diambil sumpah/janji.
SKP diambil dari uraian kegiatan tugas jabatan sesuai uraian kegiatan PERMENPANRB 35 &
36 tahun 2019. Apabila awal tahun 2020 SKP sudah disusun dan ditetapkan berdasar
PERMENPAN lama maka dapat dibenarkan dan diperhitungkan AK tahun 2020
Bagi pejabat fungsional Perawat dan Bidan jenjang Mahir yang akan naik ke jenjang
Penyelia wajib melaksanakan kegiatan pengembangan profesi JF dengan angka kredit
pengembangan profesi yang dipersyaratkan 4 (empat) diberlakukan mulai periode kenaikan
jenjang April 2021
Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional
Keteram
pilan DIHAPUS Pengangkatan
Jabfung (paling
CPNS PNS Uji Komp. lambat 1 tahun
setelah uji
Keahlian
kompetensi)
Diklat jabfung
Kompetensi Perawat meliputi: (paling lambat 3
kompetensi teknis; tahun setelah
kompetensi manajerial diangkat sebagai
kompetensi sosial kultural. jabfung)
Belum mengikuti dan/atau tidak lulus pendidikan dan pelatihan tidak diberikan kenaikan jenjang
satu tingkat diatas.
Harus memiliki STR
Penilaian Kinerja
Penilaian Kinerja, meliputi :
a. SKP; dan
b. Perilaku Kerja
1.Diklat 2.Seminar
4.Penataran
3.Kursus
6.Pertukaran PNS
5.Praktik dan Swasta
Kerja
Promosi
Pengangkatan
Pertama
Alih
- Pengangkatan pada JF kategori
- Kenaikan jenjang
Perpindahan dari
jabatan lain
Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi Manajerial dan Kompetensi
Sosialkultural sesuai dengan standar kompetensi yang telah disusun Instansi
Pembina
Terima
Kasih