Mahesa Yuda Islami Syach Deedat Rifqi Fatwa Islami
(D1A022613) (D1A022588) (D1A022564) Majelis Permusyawaratan Rakyat
Menurut catatan sejarah, MPR merupakan hasil
perubahan nama dari Badan Permusyawaratan idenya datang dari Soepomo dalam rapat panitia perancang undang-undang dasar (UUD) Pasal 2 uud 1945 MPR,DPR dan DPRD yang dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. Hingga kewajiban MPR yang harus sidang minimal sekali setahun di ibu kota dimana setiap keputusan MPR di tetapkan dari suara terbanyak Tujuan dan wewenang MPR • Mengubah dan menetapkan UUD • Melantik Presiden dan Wakil Presiden • Memutuskan usul DPR berdasrkan putusan MK • Melantik Wakil Presiden menjadi Presiden apabilan Presiden berhenti atau diberhentikan • Memilih Wakil Presiden dari dua calong yang diajukan Presiden jika jabatan kosong • Memlih Presiden dan Wakil Presiden apabila keduanya berhenti bersamaan • Menetapkan peraturan tata tertib dan kode etika MPR Pengisian keanggotaannya:
Keanggotaan MPR itu terdiri atas amggota DPR
ditambah dengan utusan Daerah dan utusan golongan sehingga seluruh rakyat dan seluruh daerah mempunyai wakil dalam MPR Dewan Perwakilan Rakyat Ketentuan dan Kewenangan DPR sebagai berikut: • Pasal 19 : DPR dipilih melalui pemilihan umum. DPR bersidang sedikitnya sekali dalam setahun • Pasal 20 : DPR memegang kekuasaan membentuk UUD, setiap rancangan undang-undang dibahas oleh DPR dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama • Pasal 21 : Anggota DPR berhak mengajukan rancangan Unadang- undang • Pasal 22 : Presiden berhak menetapakn peraturan sebagai pengganti UU tetapi harus mendapatkan persetujuan DPR dalam persidangan Tugas DPR • Menyusun program legislasi nasional
• Menyusun dan membahs rancangan undang-undang
• Menerima RUU yang diajukan oleh DPD
• Membahas RUU yang diusulkan oleh Presiden dan DPD
• Menetapkan UU bersama dengan Presiden
• Menyetujui atau tidak peraturan pemerintah pengganti UU (yang diajukan
Presiden) untuk ditetapkan menjadi UU Fungsi DPR • Fungsi legislasi dilaksanakan untuk membentuk UU bersama Presiden saja • Fungsi anggaran dilaksanakan untuk membahas dan memberikan persetujuan terhadap rancangan UU tentang APBN • Fungsi pengawasan dilaksanakan melalui pengawasan atas pelaksanaan UU dan APBN Hak DPR • Hak interpalasi adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah dan serta yang banyak berdampak pada kehidupan bermasyarakat • Hak angket adalah hak DPR menjelaskan pelaksanaan suatu UU dan kebijkan pemerintah yang bersifat penting, strategis, dan berdampak luas • Hak imunitas adalah ketebelan hukum dimana setiap anggota DPR tidak dapat dituntut di hadpan dan diluar pengadilan Dewan Perwakilan Daerah • Pasal 22 c ayat 1 : “Anggota DPD dipilih dari setiap provinsi melalui pemilihan umum” • Pasal 22 c ayat 2 : Jumlah seluruh anggota DPD tidak lebih dari satu pertig jumlah anggota DPR • Pasal 22 c ayat 4 : “Susunan dan kedudukan DPD diatur dengan UU” • Pasal 22 D ayat 1 : “DPD dapat mengajukan rancangan UU yang berkaitan dengan daerah” • Pasal 22 D ayat 4 : “Anggota DPD dapat diberhentikan dari jabatannya yang syarat-syarat dan tata caranya diatur dalam UU” Tugas Dan Hak DPD Tugas DPD : • Pengajuan usul dan pembahasan rancangan undang-undang • Pertimbangan atas rancangan undang-undang dan pemilihan anggota BPK • Pengawasan atas pelaksanaan undang-undang Hak DPD : • Bertanya • Menyampaikan pendapat • Memilih dan dipilih • Imunitas dan protoker • Keuangan dan Administratif • Membela diri Fungsi DPD
Mengacu pada ketentuan pasal 22 D UUD 1945
dan tata tertib DPD RI mempunayi fungsi legislasi pengawasan dan penganggaran pengajuna usul, ikuat dalam pembahasan dan memberikan pertimbangan yang berkaitan dengan bidang legislasi tertentu. Pengawasan atas pelaksanaan undang-undang tertentu Sekian Dan Terima Kasih