Anda di halaman 1dari 16

ARTI PENTING PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN BAGI
MAHASISWA
RIZWAN MARTIADI
Latar belakang PKn
 Pendidikan upaya sadar menjamin kelangsungan
hidup generasi penerus yang cinta tanah air
 Perjalanan panjang sejarah bangsa mengajarkan kita
pentingnya semangat juang mengisi kemerdekaan
yang dilandasi semangat kebangsaan
 Dinamika perkembangan zaman terutama pengaruh
globalisasi dan kemajuan IPTEK
 pentingnya wawasan dan kesadaran bernegara,sikap
dan perilaku cinta tanah air serta mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka bela
negara demi utuh dan tegaknya NKRI
Landasan hukum PKn
UUD 1945
1. Pembukaan UUD 1945, alinea kedua dan keempat (cita-
cita, tujuan dan aspirasi Bangsa Indonesia tentang
kemerdekaanya).
2. Pasal 27 (1), kesamaan kedudukan Warganegara di dalam
hukum dan pemerintahan.
3. Pasal 27 (3), hak dan kewajiban Warganegara dalam
upaya bela negara.
4. Pasal 30 (1), hak dan kewajiban Warganegara dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara.
5. Pasal 31 (1), hak Warganegara mendapatkan pendidikan.
 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.
 Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/Kep/2006

tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata


kuliahPengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
Pengertian PKn
 PKn dibentuk oleh dua kata, ialah kata
“pendidikan” dan kata “kewarganegaraan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. (UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1)
Pengertian PKn
 Kewarganegaraan adalah segala hal ihwal
yang berhubungan dengan warga negara.
(Undang-Undang RI No.12 Tahun 2006 Pasal
1 Ayat 2) Pendidikan kewarganegaraan
dimaksudkan untuk membentuk peserta
didik menjadi manusia yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air. (Undang-
Undang RI No 20 Tahun 2003, Penjelasan
Pasal 37
Pengertian PKn
 PKn menurut M. Nu’man Somantri (2001) sebagai
berikut:
 Pendidikan Kewarganegaraan adalah program
pendidikan yang berintikan demokrasi politik
yang diperluas dengan sumber-sumber
pengetahuan lainnya, pengaruh-pengaruh positif
dari pendidikan sekolah, masyarakat, dan orang
tua, yang kesemuanya itu diproses guna melatih
para siswa untuk berpikir kritis, analitis, bersikap
dan bertindak demokratis dalam mempersiapkan
hidup demokratis yang berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945
Istilah PKn
 Apabila PKn memang penting bagi suatu negara,
apakah negara lain
memiliki PKn atau Civic (Citizenship) Education?
 Berikut ini adalah istilah pendidikan

kewarganegaraan hasil penelusuran Udin S.


Winataputra (2006) dan diperkaya oleh Sapriya
(2013) sebagai berikut:
a. Pendidikan Kewarganegaraan (Indonesia)
b. Civics, Civic Education (USA)
c. Citizenship Education (UK)
d. Ta’limatul Muwwatanah, Tarbiyatul Watoniyah
(Timteng)
Istilah PKn
e. Educacion Civicas (Mexico)
f. Sachunterricht (Jerman)
g. Civics, Social Studies (Australia)
h. Social Studies (USA, New Zealand)
i. Life Orientation (Afrika Selatan)
j. People and Society (Hongaria)
k. Civics and Moral Education (Singapore)
l. Obscesvovedinie (Rusia)
m.Pendidikan Sivik (Malaysia)
n. Fuqarolik Jamiyati (Uzbekistan)
o. Grajdanskiy Obrazavanie (Russian-Uzbekistan
Historis, sosialis, politis,
Secara historis, Indonesia senantiasa mengalami
perubahan baik istilah maupun substansi sesuai
dengan perkembangan peraturan perundangan,
iptek, perubahan masyarakat, dan tantangan
global.
Secara sosiologis, PKn Indonesia sudah
sewajarnya mengalami perubahan mengikuti
perubahan yang terjadi di masyarakat.
Secara politis, PKn Indonesia akan terus
mengalami perubahan sejalan dengan perubahan
sistem ketatanegaraan dan pemerintahan,
terutama perubahan konstitusi
Arti Penting Pkn
1. Memberi wawasan dan pendidikan kepada
mahasiswa untuk cinta tanah air dan bela
negara.
2. Memberikan perhatiannya kepada
pengembangan nilai, moral, dan sikap
perilaku mahasiswa.
3. Misi dari Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
sendiri adalah mencerdaskan kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Arti Penting PKn
4. Sejatinya, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
mengajarkan mahasiswa bagaimana menjadi warga
negara yang baik, yang menjunjung tinggi nilai-nilai
Pancasila yang merupakan dasar negara Republik
Indonesia.
5. Dasar mengapa Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
diajarkan sampai tingkat Perguruan Tinggi adalah Pasal
37 ayat (1) dan (2)UU No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan bahwa
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) wajib dimuat dalam
kurikulum pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi yang dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air sesuai dengan Pancasila
dan UUD 1945.
Arti Penting PKn
6. Berdasarkan pasal tersebut kita mengetahui, bahwa Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) wajib dan sangat diperlukan karena
a) memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang
pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan
hubungan antar warga negara serta
b) pendidikan pendahuluan bela negara sebagai bekal agar
menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan
negara.
7. Dalam hal ini, kita sebagai mahasiswa diajarkan untuk
a) menjadi lebih demokratis dan lebih kritis terhadap masalah-
masalah yang sedang terjadi baik secara internal maupun
eksternal.
b) Tidak berupa teori saja yang diberikan, namun juga
memberikan sentuhan moral dan sikap sosial
Arti Penting PKn
8. Menyaring dan memilah budaya dari luar agar
sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yaitu
Pancasila.
9. Salah satu upaya untuk membangkitkan kembali
semangat kebangsaan, khususnya mahasiswa
dalam menghadapi pengaruh globalisasi dan
mengukuhkan semangat bela negara.
10. Tujuannya agar kita memiliki akan kesadaran cinta
tanah air, mengetahui tentang hak dan kewajiban
dalam usaha pembelaan negara, serta menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
CPMK
 Mengantarkan peserta didik memiliki wawasan
kesadaran bernegara untuk bela negara dan
memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku untuk
cinta tanah air indonesia
 Menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan,
kesadaran berbangsa dan bernegara sehingga
terbentuk daya tangkal sebagai ketahanan
nasional
 Menumbuhkembangkan peserta didik untuk
mempunyai pola sikap dan pola pikir yang
komprehensif, integral pada aspek kehidupan
nasional
Simpulan
 Negara perlu menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan
karena setiap generasi adalah orang baru yang harus
mendapat pengetahuan, sikap/nilai dan keterampilan agar
mampu mengembangkan warga negara yang memiliki watak
atau karakter yang baik dan cerdas (smart and good citizen)
untuk hidup dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara sesuai dengan demokrasi konstitusional.
 Secara historis, PKn di Indonesia awalnya diselenggarakan
oleh organisasi pergerakan yang bertujuan untuk membangun
rasa kebangsaaan dan cita-cita Indonesia merdeka. Secara
sosiologis, PKn Indonesia dilakukan pada tataran sosial
kultural oleh para pemimpin di masyarakat yang mengajak
untuk mencintai tanah air dan bangsa Indonesia. Secara
politis, PKn Indonesia lahir karena tuntutan konstitusi atau
UUD 1945 dan sejumlah kebijakan Pemerintah yang berkuasa
sesuai dengan masanya.
Simpulan
 Pendidikan Kewarganegaraan senantiasa menghadapi
dinamika perubahan dalam sistem ketatanegaraan dan
pemerintahan serta tantangan kehidupan berbangsa dan
bernegara.
 Peran dan fungsi warga negara berbeda-beda, sehingga
sikap dan perilaku mereka sangat dinamis. Oleh karena
itu, mata kuliah PKn harus selalu menyesuaikan/sejalan
dengan dinamika dan tantangan sikap serta perilaku
warga negara dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
 PKn Indonesia untuk masa depan sangat ditentukan oleh
pandangan bangsa Indonesia, eksistensi konstitusi
negara, dan tuntutan dinamika perkembangan bangsa

Anda mungkin juga menyukai