KASUS KEBIDANAN

YANG
MEMBUTUHKAN
BANTUAN HIDUP
DASAR
BANTUAN HIDUP DASAR
Bantuan hidup adalah suatu usaha di
mana keadaan yang mengancam nyawa
dapat terselamatkan dengan
mempertahankan kehidupannya.
Bantuan hidup dapat dibedakan menjadi
dua;
1. Bantuan hidup dasar yang biasa
disingkat BHD.
2. Bantuan hidup lanjut atau BHL
Bantuan hidup dasar merupakan dasar dalam
mempertahankan  dan menyelamatkan penderita yang saat itu
mengalami kondisi yang mengancam nyawa seperti didapati
tanda-tanda henti jantung dan segera mengaktifkan sistem
respon kegawatdaruratan
Sedangkan bantuan hidup lanjut adalah penanganan
dengan menggunakan alat dan pelaksanaan setelah
resusitasi. Atau biasa juga dikenal dengan pra rumah
sakit.
Orang yang henti jantung otomatis henti nafas,
segera lakukan RJP
Orang yang henti nafas belum tentu henti jantung,
berikan nafas bantuan
BHD dalam Kebidanan
Bantuan hidup adalah suatu usaha di mana keadaan yang mengancam nyawa dapat
terselamatkan dengan mempertahankan kehidupannya

Orang yang henti jantung otomatis henti

nafas, segera lakukan RJP
Kegawat daruratan dalam kebidanan
Orang yang henti nafas belum tentu henti
jantung, berikan nafas bantuan

DEWASA => SYOK

ANC, INC,PNC, BBL, BAYI,
BAYI => ASFIKSIA
 Kegawatdaruratan maternal neonatal

Kegawatdaruratan adalah kejadia n yang tidak diduga atau terjadi secara tiba-
tiba,seringkali merupakan kejadian yang berbahaya (Dorlan, 2011)

Kegawatdaruratan => sebagai situasi serius dan kadang

kala berbahaya yang trjadi secara tiba-tiba dan tidak
terduga dan membutuhkan tindakan segera guna
menyelamatan jiwa/nyawa (campbell, 2000)
Prinsip dasar
dan penilaian
awal kasus
kegawatdarurat
an maternal
neonatal
1. Prinsip dasar permasalahan utama (Diagnosa)
Dilakukan dengan cepat,tenang, tidak panik namun cermat
dan terarah

2. Menghormati hak pasien

Dilakukan tanpa memandang status sosek.
Menghargai perasaan cemas,takut dan prihatin dari
keluarga pasien

3. Gentleness
• Lakukan pemeriksaan dengan lembut
• Komunikasikan rasa sakit atau tidak nyaman akibat
pemeriksaan
4. Komunikatif
Komunikasikan tindakan yang akan dilakukan
Gunakan bahasa dan kalimat yg jelas dan mudah
dimengerti
Sampaikan hasil pemeriksaan dan rencana tindakan yang
akan dilakukan
5. Hak Pasien
• Informed concent
• Hak psien menolak tindakan
• Kerahasiaan status medik

6. Dukungan keluarga
Mengijinkan pendamping
Peka terhadap kondisi keuangan transportasi dsb
 SYOK
perdarahan hebat saat seseorang mengalami cedera.
Hipovolemik Namun dehidrasi yang parah juga bisa menyebabkan
syok jenis ini

Kardiogenik detak jantung yang tidak beraturan, kerusakan pada

otot jantung, dan detak jantung yang sangat pelan • Syok anafilaksis, yaitu
komplikasi dari reaksi
alergi yang sangat parah
Jenis syok ini muncul ketika darah tidak bisa beredar (anafilaksis).
Obstruktif Ekstra ke bagian-bagian tubuh tertentu. Syok obstruktif bisa • Syok septik yang
Kardiak disebabkan oleh sesuatu yang menghalangi aliran disebabkan oleh infeksi.
darah • Syok neurogenik yang
terjadi akibat kerusakan
pada sistem saraf pusat.
Jenis syok ini terjadi ketika pembuluh darah Anda Penyebab kerusakan ini
Syok Distributif kehilangan kemampuannya untuk mengalirkan umumnya adalah cedera
darah dengan benar pada saraf tulang belakang.
SYOK Ginekologi
Syok ginekologi dapat dibagi menjadi :
 a. Syok hopovolemi dalam ginekologi : ruptur kehamilan ektopik, abortus spontan, trauma
genetalia karena benda asing atau perkosaan, keganasan pada servix atau korpus uteri, setelah
operasi, perdarahan uterus disfungsional
 b. Syok septik: abortus yang terinfeksi, operasi karena trauma pada usus, peradangan pelvis dan
abses pelvis yang pecah, tampon yang tertahan, dan kanker yang terinfeksi.
 Anamnesa

Penilaian • Kesadaran
awal • Pernapasan
• Perdarahan
Pemeriksaan
FIsik

• TD
• Nadi
• Suhu
• nafas
Prinsip
umum
penangan-
an gawat
darurat
maternal
neonatal
 Kegawatdaruratan Maternal

Perdarahan
Preeklamsia/ eklamsia Infeksi obstetrik
(ANC, INC,PNC)

 Kegawatdaruratan Neonatal

Prematur
Hipotermi
BB <1750-2000 gr Tetanus neonatorum
Hipertermi

Ikterus Syndrom pernapasan

(asfiksia)
Sepsis
Gawat Janin
Alur
Manaje-
men Bayi
Baru Lahir

• Menjaga Kehangatan • Bersihkan jalan

• Pemberian ASI nafas
• Bounding Resusitasi • Resusitasi