Anda di halaman 1dari 18

REVERSE OSMOSIS

SISTEM
KELOMPOK 5
AGUSTINA SANYA P17333121003
ANYDIA CKAMALIA P17333121008
AYU SRI WULANDARI P17333121010
DEBBY NUR CHAIRUNNISA P17333121014
FADHIL MUHAMMAD HAKIM P17333121020
FITRI NURULSYIAM P17333121026
GISCA APRILIA P17333121029
NAWAL ZAHRANI P17333121043
REVITHA DWI MEYLA P17333121049
RIVAL YANUAR A P17333121054
SHIFA L P17333121059
SYIFA NH P17333121061
TIARA FEBRIANA P17333121062
ZAHARA AULIA P17333121069
DEFINISI
Reverse osmosis (RO) adalah teknologi pemurnian air yang menggunakan
membran semipermeabel untuk menghilangkan ion, molekul, dan partikel
yang
lebih besar dari air minum

Dalam reverse osmosis, tekanan yang diterapkan digunakan untuk mengatasi


tekanan osmotik, properti koligatif, yang didorong oleh perbedaan potensial
kimia pelarut, parameter termodinamika.
FUNGSI
Reverse osmosis dapat menghilangkan banyak
jenis spesies terlarut dan tersuspensi dari air,
termasuk bakteri, dan digunakan baik dalam
proses industri maupun produksi air minum.
PRINSIP
Prinsip dasar reverse osmosis adalah memberi tekanan hidrostatik yang melebihi
tekanan osmosis larutan sehingga pelarut dalam hal ini air dapat berpindah dari
larutan yang memiliki konsentrasi zat terlarut tinggi ke larutan yang memiliki
konsentrasi zat terlarut rendah. Prinsip reverse osmosis ini dapat memisahkan air
dari komponen-komponen yang tidak diinginkan dan dengan demikian akan
didapatkan air dengan tingkat kemurnian yang tinggi.
KOMPONEN ALAT

1. HIGH PRESSURE PUMP


Fungsi utama high pressure pump atau pompa
tekanan tinggi adalah untuk memenuhi distribusi air
pada lokasi dengan jarak atau ketinggian tertentu
yang secara teknis sulit di jangkau, Pompa air high
pressure juga di fungsikan sebagai penambah tekanan
air dari sea chest menuju pipa-pipa distribusi
2. Sand Filter

Filtrasi pasir adalah proses di mana pengolahan air


diwujudkan dengan sifat 'berpori' dari lapisan pasir yang
memerangkap partikel yang ada dalam air. Berbagai proses
fisik / biologis lainnya juga terjadi dalam saringan pasir yang
selanjutnya menghilangkan air dari berbagai zat (deferrisasi,
demanganisasi, penghilangan amonium).
3. Fine Filter
Fine filter berfungsi untuk penyaringan flock-flock
melayang (haxlus) yang tersuspensi didalam air,
karena tidak menutup kemungkinan air hasil
penyaringan pada filter konvensional masih
mengandung flock-flock halus
4. Membran
Membran RO atau biasa disebut Membran Reverse Osmosis
adalah membran yang terbuat dari selaput semipermeable
yang dapat diisi ulang yang berfungsi untuk menyaring atau
memfilter air dari kandungan logam, virus atau bakteri
sehingga menghasilkan air murni bebas dari
pencemaran.mempunyai ukuran pemfilteran yang sangat
halus yaitu mencapai 1/ mikron atau setara dengan sehelai
rambut di bagi satu juta

5. Salinity meter
Salinity meter adalah alat pengukur kadar garam yang
terlarut dalam Air.
CONTOH PENELITIAN MENGGUNAKAN RESERVE
OSMOSIS
JURNAL UJI KINERJA MEMBRAN MIKROFILTRASI DAN REVERSE OSMOSIS
PADA PROSES PENGOLAHAN AIR RESERVOIR MENJADI AIR MINUM ISI ULANG

Pemakaian Pengujian yang di laksanakan pada sebuah alat Reservoir


Air Minum dengan bantuan Sistem Reverse Osmosis
1. TDS
2. Kekeruhan
3. E. Coli dan Coliform (mikrobiologi)
1. TDS
Perbedaan laju alir yang terjadi disetiap variasi bukaan katup
mempengaruhi rejeksi TDS dalam air. Tekanan akan berbanding
lurus dengan laju alir pada proses RO sehingga hal ini
menyebabkan adanya dorongan yang membuat air menerobos
membran. Dapat dijelaskan bahwa kemampuan penyisihan kadar
TDS dipengaruhi oleh laju alir dan tekanan operasi
2. Kekeruhan
Variasi laju alir umpan yang digunakan pada percobaan ini
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap % rejeksi kekeruhan
yang dihasilkan pada proses pengolahan air menggunakan membran
RO. Hal ini disebabkan karena untuk melewati membran
membutuhkan dorongan (tekanan tinggi) dan laju alir yang besar
sehingga umpan dapat menerobos membran dan padatan yang akan
tertahan pada permukaan membran.
3. E.Coli dan Coliform

Berdasarkan hasil pemeriksaan bakteriologis pada RO, jumlah


bakteri dari kelima sampel dengan laju alir berbeda
menunjukkan bahwa tidak ada lagi (0 MPN/100 mL)
kandungan bakteri yang terdapat di produk RO. Dapat dilihat,
bahwa efektivitas membran untuk merejeksi bakteri E.Coli
dan Coliform sebesar 100%. Hal ini dapat terjadi karena
bakteri E.colidan Coliform memiliki ukuran yang lebih besar
dari ukuran pori membran RO sehingga bakteri tersebut dapat
tertahan pada permukaan membran.
KESIMPULAN
Alat pengolahan air dengan sistem reverse osmosis ini adalah alat ini mampu memproduksi air siap
minum.Manfaat secara langsung penerapan teknologi pengolahan air baku sistem reverse osmosis ini
adalah masyarakat setempat dapat memperoleh air minum yang sehat dan memenuhi persyaratan
sebagai air minum dengan harga yang jauh lebih murah dari pada air minum dalam kemasan (air mineral
yang dijual secara komersil).Manfaat secara tidak langsung penerapan teknologi pengolahan air baku
sistem reverse osmosis ini adalah merupakan unit percontohan penerapan teknologi tinggi yang dikemas
sangat sederhana sehingga dapat dan mudah diterapkan pada daerah lain. Manfaat umum lain yang
terlihat adalah adanya peningkatan taraf kehidupan masyarakat, karena dengan mengkonsumsi air yang
sehat dan bersih berarti masyarakat juga terhindar dari kemungkinan menderita sakit (muntaber, disentri
atau thypus) dan dengan demikian kesejahteraan juga pasti meningkat.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai