Presentation Nanopartikel Lipid
Presentation Nanopartikel Lipid
Nanopartikel lipid
PROLOG
Berbasis polimer
Berbasis lipid
PROLOG
fatty alcohol
KOMPOSISI
NANOPARTIKEL LIPID
Pemilihan jenis lipid yang sesuai merupakan hal yang sangat
penting sebelum digunakan dalam preparasi dispersi nanopartikel
lipid.
Kriteria pemilihan :
Salah satunya adalah : kelarutan obat dalam lipid
LIPID
Sebagian besar lipid tersebut, dengan perkecualian cetyl
palmitate, telah disetujui sebagai generally-recognised-as-safe
(GRAS) dan secara fisiologi dapat ditoleransi dengan baik
Partisi obat antara fasa lipid/oil dan fasa air dapat diprediksikan
menggunakan persamaan matematis. Prediksi tersebut adalah
berdasarkan interaksi obat-lipid dan obat-air.
Nanopartikel lipid dengan drug loading tinggi dapat dibuat jika obat
tersebut memiliki kelarutan yang tinggi dalam lipid atau koefisien
partisi yang tinggi.
Karena obat memiliki kelarutan yang berbeda pada matriks lipid yang
berbeda, maka koefisien partisi obat dalam lipid-lipid tersebut juga
berbeda.
Dengan demikian, kapasitas loading untuk matriks lipid yang berbeda
juga akan berbeda untuk obat yang sama. Hal ini menyebabkan
prediksi menjadi sulit, namun model prediksi tersebut tetap berguna
sebagai alat untuk screening.
KOMPOSISI
NANOPARTIKEL LIPID
Polimorfisme lipid merupakan faktor lain yang berpengaruh
terhadap sifat nanopartikel lipid.
Adanya bentuk kristalin yang multipel dalam padatan lipid
dapat berguna karena memberikan defek/cacat struktural
yang dapat mengakomodasi molekul obat.
Transisi
Bentuk yang KURANG STABIL bentuk yang STABIL
SURFAKTAN
Surfaktan (atau disebut juga
surface-active agent atau
emulsifier atau pengemulsi)
merupakan komponen kritis
(sangat penting) dalam formulasi
nanopartikel lipid.
Sebagai contoh :
Nanopartikel lipid untuk mengenkapsulasi obat yang larut dalam air
dapat mengandung counter-ion seperti anion organik atau polimer
anionik
SOLID LIPID NANOPARTICLES (SLN)
DRUG-ENRICHED SHELL
MODEL
Drug enriched shell merupakan suatu inti lipid yang dilapisi oleh kulit
(lapisan luar) yang diperkaya dengan obat (drug-enriched outer shell).
DRUG-ENRICHED CORE
MODEL
Tipe drug-enriched core diperoleh jika
mekanisme rekristalisasi merupakan
kebalikan dari tipe drug-enriched shell.
DRUG-ENRICHED CORE
MODEL
Obat terlarut dalam lelehan lipid mendekati konsentrasi jenuhnya.
Pendinginan lebih lanjut dari emulsi lipid menyebabkan obat lewat jenuh
dalam lelehan lipid. Hal ini menyebabkan obat mengalami rekristalisasi
sebelum lipid.
Model struktur semacam ini cocok untuk obat dengan release yang
terkontrol (prolonged release) selama periode waktu tertentu, yang
diatur oleh hukum difusi Fick
STRUKTUR
SOLID LIPID NANOPARTICLES (SLN)
EFISIENSI
ENKAPSULASI
• Formula SLN, terdiri dari bahan aktif, surfaktan, ko-
surfaktan, air dan lipid sebagai komponen utama.
• Kelarutan bahan aktif pada bahan penyusun, terutama lipid,
sangat berpengaruh pada efisiensi enkapsulasi.
• Efisiensi enkapsulasi obat yang bersifat lipofil dapat
mencapai 80-90% sedangkan untuk obat yang bersifat hidrofil
hanya berkisar 50-60%
• Kelarutan bahan aktif dipengaruhi antara lain oleh kadar
surfaktan sehingga mempengaruhi burst released SLN.
• Selain itu kadar surfaktan juga mempengaruhi ukuran SLN.
Semakin besar kadar surfaktan, semakin kecil ukuran SLN
yang dihasilkan.
SOLID LIPID NANOPARTICLES (SLN)
Obat akan terlarut dalam lelehan lipid pada awal tahap pembentukan
yang umumnya dilakukan pada suhu tinggi.
Lipid padatan akan membeku pada pendinginan. Selama fasa tersebut,
kelarutan obat dapat menurun saat mengkristal menjadi padatan dan
akibatnya terjadi drug expulsion. Penggunaan lipid cairan dalam
preparasi NLC membantu mengurangi drug expulsion selama
penyimpanan.
NANOSTRUCTURE LIPID CARRIERS
(NLC)
NLC dikembangkan untuk mengatasi kelemahan pada SLN.
NLC dihasilkan dari dispersi lipid padatan dan lipid cairan ditambah
bahan aktif (sebagai fasa inner) dalam air yang mengandung emulsifier
(sebagai fasa outer).
NANOSTRUCTURE LIPID CARRIERS
(NLC)
Berbeda dengan SLN, adanya lipid cairan dalam fasa inner pada NLC
menyebabkan kemungkinan untuk memerangkap bahan aktif yang lebih
larut dalam lipid cairan.
Bahan aktif juga akan dilindungi dari degradasi dengan cara
mengimobilisasinya ke dalam lipid padatan.
Di sisi lain, campuran lipid dalam NLC memiliki transisi polimorfik yang
lebih lambat dan indeks kristalinitas yang rendah.
Model seperti ini dapat mengontrol release obat dan matriks lipid
mencegah drug leakage. Obat lipofilik dapat dilarutkan dalam oil dan tipe
multipel NLC akan terbentuk selama proses pendinginan dalam proses
homogenisasi suhu tinggi
STRUKTUR NANOSTRUCTURED
LIPID CARRIERS (NLC)
NLC Type III or “Amorphous” Type
fluktuasi plasma
yang lebih sedikit
kinerja klinis
efek samping yang yang optimal
berkurang