3 Analgetika
3 Analgetika
Prostaglandin
PG pirogen endogen
PG menyebabkan sensitisasi reseptor nyeri
PG menimbulkan kondisi hiperalgesia pd jaringan
yg meradang
Analgesik Opioid
Gol.obat
yg memiliki sifat spt opium/morfin
Menimbulkan adiksi:
Habituasi
Ketergantungan fisik
Usaha utk mendptkan analgesik ideal:
Potensianalgesik yg sama kuat dgn morfin
Tanpa bahaya adiksi
Gol. Obat Opioid
Obat yg berasal dr opium-morfin
Seny. semisintetik morfin
Seny. sintetik yg berefek spt morfin
Penggolongan analgetik :
analgetik narkotika (morfin, meperidin,
metadon, dsb.)
analgetika non narkotik (analgetik-
antipiretik dan NSAID)
Analgetika narkotik
Analgetika narkotik dapat menekan fungsi SSP secara selektif.
Mekanisme kerja analgesik dengan pengikatan obat dengan sisi
reseptor khas pada sel dalam otak dan spinal cord.
Struktur yang memiliki peran penting dalam analgesik (dalam
morfin) :
Struktur bidang datar yang mengikat cincin aromatik obat
melalui ikatan van der wall.
Tempat anionik yang berinteraksi dengan pusat muatan
positif obat.
Lubang yang sesuai untuk –CH2-CH2- dari proyeksi cincin
piperidin.
Turunan Morfin
Hubungan Struktur Aktifitas Turunan Morfin :
• eterifikasi dan esterifikasi gugus hidroksil fenol
akan menurunkan aktivitas analgesik
• eterifikasi, esterifikasi, oksidasi atau penggantian
gugus hidroksil alkohol dengan halogen atau
hidrogen dapat meningkatkan aktivitas analgesik
• perubahan gugus hidroksil alkohol dari posisi 6
ke posisi 8 menurunkan aktivitas analgesik.
• pengubahan konfigurasi hidroksil pada C6 dapat
meningkatkan aktivitas analgesik
• hidrogenasi ikatan rangkap C7-C8 dapat
menghasilkan efek yang sama atau lebih tinggi
•substansi pada cincin aromatik akan mengurangi
Contoh obat : aktivitas analgesik
morfin, codein, • pemecahan jembatan eter antara C4 dan C5
menurunkan aktivitas
etilmorfin, • pembukaan cincin piperidin menyebabkan
heterokodein, penurunan aktivitas
asetilmorfin, morfinon •Demetilasi C17 dan perpanjangan aifatik dpt
dihidromorfin, menurunkan aktivitas
normorfin. •Gugus Alil pd atom N menjadi bersifat antagonis
kompetitif
Turunan Meperidin
Tramadol Butorfanol
Analgesik Non Narkotik
Analgetik non narkotik digunakan untuk mengurangi rasa sakit
yang ringan sampai moderat (analgetika ringan), juga sebagai
antipiretik dan anti radang.
Mekanisme kerja :
analgesik dengan menghambat secara langsung dan selektif
enzim pada SSP yang mengkatalisis prostaglandin yang
mencegah sensitisasi reseptor rasa nyeri.
antipiretik dengan meningkatkan eliminasi panas
antiradang dengan menghambat biosintesis prostaglandin dan
mekanisme lainnya..
Turunan Anilin & para-Aminofenol
Antipirin,
Profifenazon, Amidopirin,
Methampyron
Tugas (Waktu 2 minggu)
Cari Efek Farmakologi, Pengaruh Struktur Aktifitas
terhadap 2 senyawa lain dan Anlisis penetapan kadar
senyawa (minimal 2 jurnal)
Turunan Morfin = 1, 2, 3, 4
Turunan Meperidin = 5, 6, 7, 8
Turunan Metadon = 9, 10, 11, 12 (1-4)
Turunan Lain- lain = 13 (5-8)
Turunan anilin/p-Aminfenol = 14 (9-12), 15 (13-16), 16
(17-20), 17 (21-24)
Turunan 5-pirazolon = 18 (25-28)