KERAJINAN BERBASIS MEDIA CAMPURAN

Prinsip kerajinan Berbasis Jenis dan karakteristik Proses produksi kerajinan

Media Campuran kerajinan Berbasis Media Berbasis Media Campuran
Campuran

Bahan Kerajinan Berbasis Media

Campuran
Alat Produksi Kerajinan Berbasis Media
 Plastik Campuran
 Menyederhanakan atau
 Batu Produk Kerajinan Berbasis Media
Menggayakan Bentuk
 Logam Campuran
 Merubah Bentuk
 Kayu Proses Kerajinan Berbasis Media
 Keramik Campuran
Kemasan Kerajinan Berbasis Media
Campuran
Contoh Proyek Kerajinan Berbasis Media
Campuran
Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran

Saat membuat produk kerajinan dengan menggunakan satu jenis bahan kadang menemui kendala, misalnya terbatasnya
bahan baku dan kurang terlihat modern. Untuk itu perlu dilakukan perubahan, salah satunya adalah menggunakan media
campuran. Adapun prinsipnya adalah

1. Menggunakan bahan-bahan yang tak memiliki reaksi kimia tertentu saat dilakukan penggabungan. Contohnya, bahan
yang digunakan mampu mengikis bahan lainnya.

2. Menggunakan bahan yang terdiri dari berbagai jenis. Jumlah jenis bahan tergantung dengan kebutuhan produk yang akan
dibuat

3. Menggunakan bahan berbahan homogen maupun heterogen. Seperti bahan alam dengan bahan alam.

4. Memilih bahan yang mewujudkan keindahan produk ketika digabungkan.

5. Bahan yang digunakan untuk penggabungan harus bisa menyatu dengan bahan lainnya. Sehingga terjadi kesatuan dan
harmonisasi.
JENIS DAN KARAKTERISTIK KERAJINAN BERBASIS MEDIA CAMPURAN

Bahan-bahan yang digunakan sebagai bahan dasar dari kerajinan berbasis media campuran sangat beragam. Jenis bahan alam
yang bisa digunakan di antaranya, kayu, batu, logam, keramik, dan lain sebagainya. Sementara, bahan buatannya adalah
plastik, gips dan lainnya.

Karakteristik setiap bahannya pun berbeda satu sama lain. Misalnya, beberapa logam memiliki sifat mudah berkarat, jadi,
logam harus diolah dahulu sebelum digunakan agar tak merusak bahan lainnya.
Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran
1. Bros
Bros merupakan kerajinan berbasis media campuran yang memadukan batu dengan logam.

2. Patung
Patung tidak hanya bisa dibuat dari bahan kayu. Dengan kreativitas seniman, bahan patung bisa dipadukan dengan logam dan
menjadi karya seni menarik.

3. Kalung
Perhiasan cantik juga merupakan hasil dari kerajinan berbasis media campuran, contohnya adalah kalung yang memadukan
batu dan logam.

Kesimpulan Kerajinan Berbasis Media Campuran

Pada prinsipnya, kerajinan media campuran bisa mempercantik sebuah hasil karya, dengan demikian, nilai kualitasnya pun
meningkat. Untuk itu, saat membuat produk kerajinan berbasis media campuran, kreativitas diperlukan dalam mengembangkan
gagasan.

Bahan-bahan yang digunakan dalam kerajinan berbasis media campuran di antaranya batu, logam, kayu, plastik, dan keramik.
Itulah penjelasan mengenai kerajinan berbasis media campuran. Semoga informasi ini bermanfaat.
Berikut berbagai bahan dasar dan paduan yang cocok untuk dijadikan bahan campuran dalam produk kerajinan:

1. Batu

Batu terdiri memiliki keanekaragaman, ada batu permata ada juga batu akik. Batu permata diklasifikasikan dari huruf a-z
menurut kekerasannya.
Aneka bentuk, tekstur dan warna batu bisa dipadukan dengan bahan lainnya seperti kayu dan logam. Hasil produk dari paduan
dasar batu misalnya patung yang diletakkan di atas kayu.
2. Logam
Berbagai jenis dari logam adalah perak, emas, perunggu, besi dan titanium. Biasanya logam dipadukan dengan bahan seperti
kayu, kerang, batu dan lainnya.
3. Plastik
Aneka bahan berbahan dasar plastik biasa kita temukan, misalnya botol, gelas dan perabot rumah tangga lainnya. Plastik ada
yang bisa didaur ulang, ada juga yang tidak.
Plastik bisa dipadukan dengan berbagai bahan seperti logam dan kain.
4. Kayu
Kayu merupakan bagian batang atau cabang serta ranting yang mengeras karena mengalami lignifikasi. Jenis-jenis kayu adalah
jati, meranti, nangka, jati landa dan sebagainya.
Beberapa jenis kayu memiliki sifat kedap air, isolator dan mudah dibentuk. Hasil karya dari kayu misalnya pajangan dan
sandal.
5. Keramik
Keramik memiliki sifat rapuh dan mudah pecah, sehingga bisa dipadukan dengan benda lain yang bersifat lembut dan ringan,
misalnya kain, rotan kertas atau karton.