Anda di halaman 1dari 32

MEDIA MENGAJAR

Ilmu Pengatahuan Alam

UNTUK SMP/MTs KELAS VII


BAB 1
BESARAN DAN PENGUKURAN PADA
MAKHLUK HIDUP DAN BENDA LAINNYA

Sumber: flickr.com
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi besaran-besaran dalam kehidupan sehari-hari dan
1
mengelompokkannya ke dalam besaran pokok dan besaran turunan.

2 Menggunakan satuan Sistem Internasional dalam menyatakan besaran.

3 Mengonversikan satuan panjang, massa, dan waktu.

4 Mengukur besaran dengan satuan baku dan tak baku secara baik dan benar.

Mengukur besaran menggunakan alat ukur yang sesuai secara baik dan
5
benar.
PROFIL PELAJAR PANCASILA

Bergotong-royong Bernalar kritis Kreatif

Sumber: www.freepik.com
A. BESARAN

Sumber: freepik.com
Besaran adalah semua gejala alam yang dapat diukur.
Besaran memiliki nilai yang dinyatakan dengan angka dan diikuti
dengan satuan.

Besaran

Besaran Besaran
Pokok Turunan
1. Besaran Pokok
Besaran Pokok Satuan dalam SI Satuan
Besaran pokok adalah 1. Panjang meter m
besaran yang satuannya 2. Massa kilogram kg
telah ditetapkan terlebih 3. Waktu sekon s
dahulu, dan tidak 4. Kuat Arus ampere A
diturunkan dari besaran Listrik
lain. 5. Suhu kelvin K
6. Jumlah Zat mole mol
7. Intensitas candela cd
Cahaya
a. Panjang

Satuan panjang dinyatakan dalam meter.

Satu meter standar adalah jarak yang ditempuh cahaya


dalam ruang hampa udara selama 1/229.792.458 sekon.
Satuan panjang yang digunakan dalam kehidupan sehari-
hari antara lain; meter, kilometer, inci, sentimeter, dan
millimeter.
1 km = 1 000 m 1 cm = 10 mm
1 m = 100 cm 1 inci = 2,54 cm
b. Massa
Satuan massa dinyatakan dalam kilogram.
Satu kilogram adalah massa satu liter air murni pada suhu 4oC.
Massa dan berat merupakan besaran yang berbeda. Satuan massa yang lain;
ton, kuintal, ons, gram, dan milligram.
MASSA BERAT
1. Besaran pokok dan skalar 1. Besaran turunan dan vektor
2. Memiliki satuan kilogram 2. Memiliki satuan newton
3. Nilainya selalu tetap 3. Nilainya bergantung pada gaya gravitasi.
4. Diukur dengan neraca/timbangan 4. Diukur dengan dynamometer/neraca
pegas
c. Waktu
Satuan waktu dinyatakan dalam sekon atau detik.
Satu sekon standar adalah waktu yang diperlukan oleh
atom Sesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770
kali dalam transisi antara dua tingkat energi.
Satuan waktu lain yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari antara lain; menit, jam, hari, minggu, dan
tahun.
d. Suhu
Suhu dan panas merupakan dua hal yang berbeda. Suhu merupakan derajat panas,
sedangkan panas merupakan salah satu bentuk energi. Satuan suhu dalam SI
dinyatakan dalam Kelvin.
Suhu diukur dengan alat yang bernama termometer. Termometer yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari menggunakan raksa atau alkohol. Kelebihan termometer
raksa adalah dapat mengukur suhu di atas 100C. Termometer alkohol memiliki
kelebihan dapat mengukur suhu hingga 72C.
Hubungan antara satuan Kelvin dan derajat Celsius:
T = (t + 273) K
T = suhu dalam Kelvin (K)
t = suhu dalam derajat Celsius (C)
2.Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari


besaran pokok. Besaran-besaran yang bukan besaran pokok termasuk
besaran turunan.

Luas Volume
L=p×l V=p×l×t
=m×m =m×m×m
= m2 = m3

Luas dan Volume diturunkan dari


besaran pokok panjang
Berat Massa jenis
w=m×g
= kg × m/s2
Berat diturunkan dari
besaran pokok massa,
Sumber: freepik.com panjang, dan waktu.
Sumber: freepik.com

Gaya Massa jenis diturunkan


dari besaran pokok
F=m×a massa, dan panjang.
= kg × m/s2
Gaya diturunkan dari
besaran pokok massa,
Sumber: freepik.com panjang, dan waktu
B. SATUAN

Sumber: freepik.com
1. Satuan Baku dan Satuan Takbaku

Satuan baku adalah satuan yang bila digunakan untuk


mengukur hasil pengukurannya selalu tetap untuk semua
orang yang menggunakannya.
Sumber: freepik.com

Pengukuran dengan satuan baku


menghasilkan data yang sama, walaupun
dilakukan orang yang berbeda.

Satuan tak baku adalah satuan nilainya tidak tetap. Contoh


Sumber: shutterstock.com satuan tak baku untuk panjang misalnya; jengkal, hasta,
Pengukuran dengan satuan tak baku depa, kaki, dan langkah.
menghasilkan data yang berbeda, jika
dilakukan orang yang berbeda.
C. PENGUKURAN BESARAN POKOK

Sumber: freepik.com
1. Pengukuran Panjang

Panjang suatu benda dapat diukur dengan menggunakan mistar, jangka


sorong, dan mikrometer sekrup.

Sumber: freepik.com
Sumber: freepik.com
Sumber: commons.wikimedia.org

Mistar digunakan untuk Jangka sorong digunakan Mikrometer sekrup untuk


mengukur benda yang untuk mengukur benda yang mengukur benda yang sangat
memiliki ukuran relatif besar. berukuran kecil. kecil atau tipis.
a. Pengukuran Panjang dengan Penggaris

Ketelitian alat ukur adalah skala terkecil yang masih dapat diukur oleh alat ukur
tersebut.

Skala terkecil pada penggaris adalah 1 mm, sehingga ketelitian penggaris adalah
1 mm.

Penggaris yang digunakan untuk mengukur panjang suatu benda antara lain;

Sumber: freepik.com

Sumber: freepik.com Sumber: freepik.com

Penggaris lurus Penggaris siku Meteran gulung


b. Pengukuran Panjang dengan Jangka Sorong

Jangka sorong memiliki ketelitian yang lebih tinggi hingga 0,02 millimeter.

Jangka sorong dapat digunakan untuk


mengukur panjang, diameter luar,
diameter dalam, dan kedalaman suatu
benda.

Sumber: freepik.com
c. Pengukuran Panjang dengan Mikrometer Sekrup

Mikrometer skrup adalah alat ukur panjang


yang memiliki ketelitian paling tinggi yaitu
0,01 millimeter.

Mikrometer skrup dapat digunakan untuk


mengukur tebal benda yang berbentuk pelat
atau lembaran, dan diameter sebuah kawat Sumber: commons.wikimedia.org

hingga 0,1 millimeter.


2. Pengukuran Massa

Massa benda diukur dengan neraca atau timbangan. Neraca yang digunakan
oleh masyarakat antara lain; neraca tiga lengan, neraca pasar, neraca dacin,
dan neraca sama lengan.

Sebelum digunakan, neraca harus dikalibrasi terlebih dahulu, sehingga angka


nol berimpit dengan garis keseimbangan.
3. Pengukuran Waktu

Waktu diukur dengan arloji atau stopwatch.

Sumber: freepik.com Sumber: freepik.com

Arloji memiliki ketelitian Stopwatch memiliki


1 sekon ketelitian 0,1 sekon.
4. Pengukuran Suhu

Suhu diukur dengan termometer.


Satuan suhu dalam SI dinyatakan dalam Kelvin (K).

Sumber: freepik.com Sumber: freepik.com

Termometer Digital Termometer Klinis

Termometer yang paling sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari


adalah termometer suhu badan (klinis) dan termometer digital.
D. PENGUKURAN BESARAN TURUNAN

Sumber: freepik
1. Pengukuran Luas Benda

Pengukuran luas dilakukan secara tak


langsung, karena diperoleh dengan rumus.

Pengukuran luas benda dapat dilakukan


dengan cara mengukur panjang dan lebar
benda dengan penggaris.
Sumber: freepik.com
2. Pengukuran Volume Benda Padat

Volume benda padat yang bentuknya teratur dapat


dilakukan dengan cara mengukur panjang sisi-
sisinya dengan penggaris, kemudian menentukan
volumenya dengan menggunakan rumus.

Volume benda padat yang bentuknya tidak teratur


dapat ditentukan dengan menggunakan gelas ukur
dan gelas berpancuran. Sumber: freepik.com
Pengukuran volume benda yang bentuknya tak teratur

Volume batu = (volume batu+air) – volume air.


3. Pengukuran Volume Zat Cair
Volume zat cair dapat ditentukan dengan menggunakan gelas ukur.

Sumber: freepik.com
E. PENGUKURAN MAKHLUK HIDUP

Sumber: freepik
1. Pengukuran Tumbuhan

Pengukuran pertumbuhan tumbuhan dilakukan pada diameter


batang, ketinggian, dan usia tumbuhan.

Bibit padi akan ditanam setelah usianya


3-4 minggu dengan ketinggian 2025 cm.

Sumber: freepik.com
2. Pengukuran pada Hewan dan Manusia

Pengukuran pertumbuhan pada hewan dan manusia dilakukan dengan


pengukuran massa (dalam kehidupan sehari-hari disebut “berat”), tinggi,
dan usia.

Sumber: freepik.com
Sumber: freepik.com
Lele akan dipanen setelah berusia Pertumbuhan pada manusia dapat
1,5-2 bulan dengan kapasitas setiap terlihat dari penambahan tinggi yang
kilogram 6-9 ekor. dapat diukur menggunakan
meteran.

Anda mungkin juga menyukai