Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS KUALITATIF

(ANALISIS KATION & ANION)


Kimia Analisa Kualitatif
• Analisis kimia yang dilakukan
untuk mengetahui jenis-jenis unsur, ion-
ion
dan anion), (kation
atau senyawa-senyawa yang
terdapat dalam suatu sampel akan
yang dianalisis
• Dibedakan cara fisika dan cara kimia
Cara Fisika

Tetapan
Organoleptik Mikroskopik
Fisika
Organoleptik
• Analisa dilakukan dengan menggunakan panca
indra, yang dilihat berupa sifat-sifat fisiknya
seperti warna, bentuk, bau, dan rasa
Tetapan fisika
• Dilakukan dengan mengukur tetapan fisika
seperti kelarutan, titik lebur, titik didih, bobot
jenis, indeks bias, kekentalan, dan lain-lain
Mikroskopi
k
• Mengenal (identifikasi) serbuk Kristal atau
bentuk Kristal dengan menggunakan
mikroskop
Cara Kimia
• Menggunakan pereaksi tertentu. Suatu zat
akan memberikan reaksi yang spesifik seperti
pembentukan gas, endapan, warna atau
perubahan-perubahan tertentu
TEORI DASAR

 Unsur logam dalam larutannya akan membentuk ion positif yang disebut KATION
sedangkan unsur nonlogam dalam larutan akan membentuk ion negatif yang
disebut ANION
 Analisa kualitatif dilakukan dengan beberapa pendekatan yaitu :
1. Sifat yang langsung dapat diamati
Seperti : warna dan bentuk
kristal
2. Sifat fisik
Seperti : titik didih, titik leleh dan
indeks bias
3. Reaksi dengan zat lain
Seperti : endapan, gas, kompleks
yang berwarna
 Warna beberapa ion dalam pelarut air :
1. Pembentukan Kompleks
2. Pengendapan

Reaksi pengendapan didasarkan kepada sifat kelarutan suatu larutan yang ditandai
dengan nilai Ksp. Semakin kecil nilai Ksp nya maka makin mudah larutan tersebut
mengendap.
ANALISIS KATION

timbal (II) , merkurium(I) dan perak


GOLONGAN I Membentuk endapan dengan HCl encer

II a : merkurium (II) , tembaga, bismut dan kadmium


GOLONGAN II II b : arsenik (III), arsenik (V), stibium (III), stibium (V), timah (II)
dan timah (III) (IV)
Golongan ini larut dalam HCl tetapi membentuk endapan
dengan hidrogen sulfida

kobalt (II), nikel(II), besi (II), besi (III), kromium (III), alumunium,
GOLONGAN III zink dan mangan(II)
Golongan ini larut dalam HCl dan H2S tetapi mebentuk
endapan dengan ammonium sulfida dalam suasana netral

GOLONGAN IV Kalsium, strontium dan barium


Golongan ini membentuk endapan dengan ammonium
karbonat + amonium klorida

Ion magnesium, natrium, kalium, ammonium, litium dan


GOLONGAN V hidrogen
Larutan Contoh
+ HCl

Endapan Filtrat
(gol I)
+ H2S dlm suasana asam

Endapan Filtrat
(gol II)

+ ammonium polysulfida + (NH4)2S dalam suasana netral

Endapan Endapan
(gol II (gol II Endapan Filtrat
a) b) (gol III)
+ (NH4)2CO3 + NH4Cl
Suasana netral

Endapan Filtrat
(gol IV) (gol V)
Kation Golongan I
Larutan Contoh
Pb2+ Hg 2+
Ag+
2
+ HCl encer

Endapan putih (PbCl2 , Hg2Cl2 , AgCl)


+ air panas

Filtrat mengandung Pb2+ Residu (Hg2Cl2 , AgCl)


+ H2S (+HCl)

Endapan hitam (HgS dan Ag2S)


+ H2S (+HCl) + NaOH
+ KI + HNO3
Endapan putih didihkan
Endapan Endapan putih
hitam PbS Pb(OH)2 Hg2(NO3)2S
Filtrat
Endapan Ag+
kuning PbI + NaOH
Endapan + KI
coklat Ag2O
Endapan
kuning AgI
Kation Golongan II
Larutan Contoh
(Gol II)

+ H2S

Endapan putih (HgS , Bi2S3 , CuS)


Endapan kuning (CdS , As2S3 , As2S5)
Endapan merah jingga (Sb2S3 , Sb2S3)
Endapan coklat (SnS)
+ ammonium polysulfida

Endapan Filtrat
(HgS , Bi2S3 , CuS , CdS) (As3+ As5+ Sb3+ Sb5+ Sn2+)
Aquaregia
(HCl : HNO3) 3 : 1

Larutan
(Hg Bi3+ Cu2+ Cd2+)
2+
Golongan II a

NaOH
Endapan merah kecoklatan HgO
KI
Endapan merah HgI

Hg2+ KCN
Tidak bereaksi
SnCl2
Endapan putih Hg2Cl2

NaOH
Endapan putih Bi(OH)3
KI
Endapan hitam BiI3

Bi3+ KCN Endapan putih Bi(OH)3


Na2HPO4
Endapan putih kristal BiPO4
Golongan II a

NaOH
Endapan biru Cu(OH)2
KI
Endapan putih CuI

Cu2+ KCN Endapan kuning Cu(CN)2


K4[Fe(CN)6]
Endapan coklat kemerahan Cu[Fe(CN)6]

NaOH
Endapan putih Cd(OH)2
KI
Tidak membentuk endapan

Cd2+ KCN Endapan putih Cd(CN)2


KSCN
Tidak membentuk endapan
Golongan II b
Camp. Magnesia
(MgCl2, NH4Cl dan
sedikit NH3)
Tidak membentuk endapan
AgNO3
Endapan kuning Ag3AsO3

As3+ CuSO4
Endapan hujai tembaga arsenit
SnCl2
Endapan coklat tua As
Camp. Magnesia
(MgCl2, NH4Cl dan
sedikit NH3)
E
n
d
a
KI p
a Larutan berwarna ungu
n
Endapan putikristalin kuning ammonium arsenmolibdat
Ammonium k
molibdat r
i
s
t
a
l
Golongan II b

air
Endapan putih SbOCl
NaOH
Endapan putih Sb2O3

Sb3+ Zn Endapan hitam Sb


Biasanya KI
digunakan Larutan berwarna merah [SbI6]3-
larutan SbCl3

air
Endapan putih H3SbO4

KI
Kristal-kristal iod memisah dan mengapung diatas permukaan larutan
Sb5+

Zn
Endapan hitam Sb
Golongan II b

NaOH
Endapan putih Sn(OH)2
Hg2Cl2
Endapan putih

Sn2+ Zn Timah akan mengendap dan melekat pada Zn

Endapan hitam
Bismut nitrat
+ natrium
hidroksida
Kation Golongan III
Kation Golongan III
Kation Golongan IV
ANALISIS ANION

1. Klorida (Cl-)
Larutan yang digunakan adalah NaCl
H2SO4 pekat
Pelepasan gas HCl dan asap putih
MnO2 + H2SO4
Pelepasan gas Cl2 warna kehijauan dan bisa memutihkan kertas lakmus
AgNO3
Cl - Endapan perak klorida
Timbal asetat
Endapan putih timbel klorida
Kalium dikromat +
asam sulfat
Terbentuk uap merah tua
2, Sulfat (SO42-)
Larutan yang digunakan adalah Na2SO4.10H2O

BaCl2
Endapan putih barium sulfat

Merkurium(II)nitrat
Endapan kuning
AgNO3
SO42- Endapan kristalin putih
Timbal asetat
Endapan putih timbel sulfat
Benzidina
hidroklorida
Endapan putih benzidina sulfat
3. Nitrat (NO3-)
Larutan yang digunakan adalah KNO3

H2SO4 pekat Uap nitrogen dioksida yang coklat kemerahan dan uap asam nitrat yang
bebau menusuk
H2SO4 pekat &
logam Cu Uap nitrogen dioksida coklat kemerahan dan larutan menjadi biru

NO3- difenilamina
Terbentuk cicin biru diatas larutan
nitron
Endapan kristalin putih
Direduksi dalam
basa
Pelepasan gas amonia

Anda mungkin juga menyukai