Anda di halaman 1dari 61

TATA IBADAH HARI MINGGU

MINGGU, 29 oktober 2023


“Hal Yang Lebih Utama”
(Iamo Ma’indo’na)
Pembukaan Minggu Kaum Bapak Gereja Toraja

Bahan Pembacaan Alkitab


Mazmur 1:1-6
Ulangan 34 : 1-12
1 Tesalonika 2 : 1-12
Matius 22 : 34-46
BERHIMPUN
MENGHADAP
ALLAH
Persiapan
PL Shalom! Syukur kepada Tuhan yang senantiasa memperkenankan kita menikmati kasih
dan cintaNya di dalam menjalani kehidupan. Syukur atas 506 tahun Reformasi Gereja sejak
Bapa Gereja Martin Luther menegakkan dalil kebenaran yang tertuang dalam 95 tesis.
Syukur kepada Tuhan atas 15 tahun lahirnya Persekutuan Kaum Bapa Gereja
Toraja. (Meolikomi ke ...aihihiii...) Mari memaknai syukur itu di dalam
perenungan “Hal yang Lebih Utama” sebagai tema dalam ibadah saat ini. Karena
itu, dengan bersukacita kita menyatakan pujian pengagungan kepadaNya.
VOTUM
PF Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
J Amin.
SALAM
PF Salam kasih dan damai sejahtera bagimu sekalian.
J Salam bagimu juga.
PF Salam PKBGT
J aihihiii..
PENGAKUAN DOSA DAN BERITA ANUGERAH (DUDUK)
PF Menjalani kehidupan ini, kita diperhadapkan kepada dua jalan hidup yaitu jalan hidup
yang benar dan jalan hidup yang fasik. Secara logis kita akan berkata: “saya memilih jalan
hidup yang benar.” ..... Namun, realita yang kita jalani justru lebih cenderung memilih jalan
hidup yang fasik.
Kita banyak membuang waktu
mengejar dan mengerjakan hal-hal
yang sepele sekali pun menyenangkan
ego kita; sementara kita lupa
menyediakan waktu, tenaga dan
seluruh kehidupan kita mengerjakan
hal-hal yang lebih utama.
Bukankah ini menyakiti dan
mendukakan Tuhan? Karena itu,
melalui waktu yang Tuhan masih
sediakan, mari datang padaNya
mengaku dosa di dalam kesungguhan
penyesalan dan pertobatan:
...... hening sejenak...........
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dengan penuh penyesalan akan dosa-dosanya,
berita anugerah dari Allah diteguhkan kembali: “Ia telah melepaskan kita dari kuasa
kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia
kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.” (Kolose 1:13-14)
PETUNJUK HIDUP BARU
PF Karena itu dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: “Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang
terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri.” (Matius 22:37-39)
Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 1 : 1-6
secara responsorial
Berbahagialah orang
yang tidak berjalan menurut
nasihat orang fasik ,
yang tidak berdiri di jalan orang
berdosa,
dan yang tidak duduk dalam
kumpulan pencemooh,
tetapi yang
kesukaannya ialah Taurat
TUHAN ,
dan yang
merenungkan Taurat itu
siang dan malam.
Ia seperti pohon, yang
ditanam di tepi aliran air ,
yang menghasilkan
buahnya pada musimnya,
dan yang tidak layu
daunnya;
apa saja yang diperbuatnya
berhasil.
Bukan demikian orang
fasik :
mereka seperti
sekam yang ditiupkan
angin.
Sebab itu orang fasik tidak
akan tahan dalam
penghakiman,
begitu pula orang berdosa
dalam perkumpulan orang
benar;
sebab TUHAN
mengenal jalan orang
benar,
tetapi jalan orang fasik
menuju kebinasaan.
MENYANYIKAN “MAZMUR 1:1”
Bagialah yang dijalannya
tak ikut orang fasik dunia. Tidak berdiri berteman pedosa. Dan tidak duduk
di tengah pengolok, tetapi siang, malam pun gemar ‘kan Taurat Tuhan yang
kekal benar.
PEMBERITAAN
FIRMAN TUHAN
Doa
Pembacaan Alkitab
Pembacaan Alkitab
Ulangan 34 : 1-12
1 Tesalonika 2 : 1-12
Matius 22 : 34-46 (Bahan Utama) (Berdiri)
Khotbah

“Hal Yang Lebih Utama”


(Iamo Ma’indo’na)
SAAT TEDUH
Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli
Persembahan
PL “Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan
masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan
kekudusan.” (1 Tawarikh 16:29)
Doa Syafaat
Warta Jemaat
PENGUTUSAN
DAN
BERKAT
(Berdiri)
Nyanyian Jemaat “Kasih Karunia” (NJNE 123)
Kasih karunia Tuhan Yesus, ya, kasih Allah dan Roh Kudus
beserta kita sampai s’lamanya. Amin!
Pengutusan
PF Pergilah: dan pancarkan hidup yang mengasihi Tuhan dan sesama sebagai
sebuah keutamaan di dalam menjalani kehidupan yang dianugerahkanNya
Berkat
PF TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan
memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
J Amin.
“DI HATIKU, YA YESUS” PKJ 198:1 & 2
(1) Di hatiku, ya Yesus, Tuhan, bersabdalah, agar tenang
hatiku dan hilang kuatirku.
Refrein: Di hatiku, ya di hatiku,
Tuhan, bersabdalah; ‘ku berserah,
pasrah penuh:
bersabdalah, ya Tuhan.
(2) Sucikanlah, ya
Yesus, diriku yang
cemar; pakailah aku
Tuhan, meraih yang
sesat.
Refrein: Di hatiku, ya di hatiku,
Tuhan, bersabdalah; ‘ku berserah,
pasrah penuh:
bersabdalah, ya Tuhan.
Waktu Teduh Pribadi
(Duduk)

Anda mungkin juga menyukai