“Hal Yang Lebih Utama” (Iamo Ma’indo’na) Pembukaan Minggu Kaum Bapak Gereja Toraja
Bahan Pembacaan Alkitab
Mazmur 1:1-6 Ulangan 34 : 1-12 1 Tesalonika 2 : 1-12 Matius 22 : 34-46 BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH Persiapan PL Shalom! Syukur kepada Tuhan yang senantiasa memperkenankan kita menikmati kasih dan cintaNya di dalam menjalani kehidupan. Syukur atas 506 tahun Reformasi Gereja sejak Bapa Gereja Martin Luther menegakkan dalil kebenaran yang tertuang dalam 95 tesis. Syukur kepada Tuhan atas 15 tahun lahirnya Persekutuan Kaum Bapa Gereja Toraja. (Meolikomi ke ...aihihiii...) Mari memaknai syukur itu di dalam perenungan “Hal yang Lebih Utama” sebagai tema dalam ibadah saat ini. Karena itu, dengan bersukacita kita menyatakan pujian pengagungan kepadaNya. VOTUM PF Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. J Amin. SALAM PF Salam kasih dan damai sejahtera bagimu sekalian. J Salam bagimu juga. PF Salam PKBGT J aihihiii.. PENGAKUAN DOSA DAN BERITA ANUGERAH (DUDUK) PF Menjalani kehidupan ini, kita diperhadapkan kepada dua jalan hidup yaitu jalan hidup yang benar dan jalan hidup yang fasik. Secara logis kita akan berkata: “saya memilih jalan hidup yang benar.” ..... Namun, realita yang kita jalani justru lebih cenderung memilih jalan hidup yang fasik. Kita banyak membuang waktu mengejar dan mengerjakan hal-hal yang sepele sekali pun menyenangkan ego kita; sementara kita lupa menyediakan waktu, tenaga dan seluruh kehidupan kita mengerjakan hal-hal yang lebih utama. Bukankah ini menyakiti dan mendukakan Tuhan? Karena itu, melalui waktu yang Tuhan masih sediakan, mari datang padaNya mengaku dosa di dalam kesungguhan penyesalan dan pertobatan: ...... hening sejenak........... PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dengan penuh penyesalan akan dosa-dosanya, berita anugerah dari Allah diteguhkan kembali: “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.” (Kolose 1:13-14) PETUNJUK HIDUP BARU PF Karena itu dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: “Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Matius 22:37-39) Bermazmur PL+J Membaca Mazmur 1 : 1-6 secara responsorial Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik , yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN , dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air , yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Bukan demikian orang fasik : mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar; sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan. MENYANYIKAN “MAZMUR 1:1” Bagialah yang dijalannya tak ikut orang fasik dunia. Tidak berdiri berteman pedosa. Dan tidak duduk di tengah pengolok, tetapi siang, malam pun gemar ‘kan Taurat Tuhan yang kekal benar. PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN Doa Pembacaan Alkitab Pembacaan Alkitab Ulangan 34 : 1-12 1 Tesalonika 2 : 1-12 Matius 22 : 34-46 (Bahan Utama) (Berdiri) Khotbah
“Hal Yang Lebih Utama”
(Iamo Ma’indo’na) SAAT TEDUH Doa Bapa Kami RESPONS JEMAAT Pengakuan Iman (Berdiri) PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli Persembahan PL “Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan.” (1 Tawarikh 16:29) Doa Syafaat Warta Jemaat PENGUTUSAN DAN BERKAT (Berdiri) Nyanyian Jemaat “Kasih Karunia” (NJNE 123) Kasih karunia Tuhan Yesus, ya, kasih Allah dan Roh Kudus beserta kita sampai s’lamanya. Amin! Pengutusan PF Pergilah: dan pancarkan hidup yang mengasihi Tuhan dan sesama sebagai sebuah keutamaan di dalam menjalani kehidupan yang dianugerahkanNya Berkat PF TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. J Amin. “DI HATIKU, YA YESUS” PKJ 198:1 & 2 (1) Di hatiku, ya Yesus, Tuhan, bersabdalah, agar tenang hatiku dan hilang kuatirku. Refrein: Di hatiku, ya di hatiku, Tuhan, bersabdalah; ‘ku berserah, pasrah penuh: bersabdalah, ya Tuhan. (2) Sucikanlah, ya Yesus, diriku yang cemar; pakailah aku Tuhan, meraih yang sesat. Refrein: Di hatiku, ya di hatiku, Tuhan, bersabdalah; ‘ku berserah, pasrah penuh: bersabdalah, ya Tuhan. Waktu Teduh Pribadi (Duduk)