PAPARAN

DIRPAMOBVIT POLDA KALTENG

Tentang

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 60 TAHUN 2016 TTG JENIS

DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YG
BERLAKU PADA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
 DASAR
1. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2002 TANGGAL 8 JANUARI 2002
TENTANG POLRI.
2. KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2004 TANGGAL 5 AGUSTUS 2004
TENTANG PENGAMANAN OBJEK VITAL NASIONAL.

3. SURAT KEPUTUSAN KAPOLRI NOMOR 738 TAHUN 2005 TANGGAL 13 OKTOBER 2005 TENTANG
PEDOMAN SISTEM PENGAMANAN OBJEK VITAL NASIONAL DIRUBAH MENJADI PERKAP NOMOR
13 TAHUN 2017 PEMBERIAN BANTUAN PENGAMANAN PADA OBJEK VITAL NASIONAL DAN OBJEK
TERTENTU .
4. PP NO 60 THN 2016 TGL 2 DES 2016 TTG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA
BUKAN PAJAK YG BERLAKU PADA KEPOLISIAN NEGARA RI.

5. PERKAP NOMOR 13 TAHUN 2017 TTG PEMBERIAN BANTUAN PENGAMANAN PADA OBYEK VITAL
NASIONAL DAN OBYEK VITAL TERTENTU.

6. PERKABAHARKAM NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG AUDIT

2
 PNBP
JENIS PNBP DI KEPOLISIAN ADA 3 MACAM :

1. PNBP UTK BLU ( RUMAH SAKIT ) 100 % KEMBALI. DANA SUDAH ADA DI DIPA
2. PNBP UTK LALU LINTAS DLL. ( 88 % KEMBALI KE POLRI ) DANA SDH ADA DI DIPA
3. PNBP UTK DITPAM OBVIT (100 %). DICAIRKAN 80 %, MILIK NEGARA 20 %, DANA PNBP DPT
DICAIRKAN DAN DIBAYARKAN SETELAH ADA KONTRAK KERJA (UNTUK REVISI DIPA
DILAKSANAKAN SETIAP SAAT SETELAH ADA KONTRAK BARU)

DIPA POLRI SUMBER DANANYA

1 . RUPIAH MURNI ( DANA SUDAH ADA )
2. PNBP LALU LINTAS . (DANA SUDAH ADA)
3. PNBP DITPAM OBVIT ( BLM ADA DANA DI DIPA ,BARU BERUPA PAGU , )

DIR PAM OBVIT SBG KPA (KUASA PENGGUNA ANGGARAN ) DAN MENANDATANGANI PERTANGGUNG
JAWABAN MUTLAK SEHINGGA DLM MENGGUNAKAN DIPA DIT PAM OBVIT JASA PENGAMANAN
HARUS HATI HATI JANGAN TIMBUL TEMUAN YG BERUJUNG TGR.

3
 PENGERTIAN

OBJEK VITAL NASIONAL

KAWASAN/LOKASI, BANGUNAN/INSTALASI ATAU USAHA YANG MENYANGKUT HAJAT
HIDUP ORANG BANYAK, KEPENTINGAN NEGARA DAN SUMBER PENDAPATAN NEGARA
YANG BERSIFAT STRATEGIS, HARUS MEMENUHI SALAH SATU, SEBAGIAN ATAU SELURUH
CIRI-CIRI ANTARA LAIN: MENGHASILKAN KEBUTUHAN POKOK SEHARI-HARI, ANCAMAN
DAN GANGGUAN TERHADAPNYA MENGAKIBATKAN BENCANA TERHADAP KEMANUSIAAN
DAN PEMBANGUNAN, ANCAMAN DAN GANGGUAN TERHADAPNYA MENGAKIBATKAN
KEKACAUAN TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI SECARA NASIONAL, ANCAMAN DAN
GANGGUAN TERHADAPNYA MENGAKIBATKAN TERGANGGUNYA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN NEGARA DAN DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN MENTERI DAN/ATAU
KEPALA LEMBAGA PEMERINTAH NON DEPARTEMEN TERKAIT.

OBJEK VITAL TERTENTU

KAWASAN / LOKASI, BANGUNAN / INSTANSI ATAU USAHA YANG DIKELOLA OLEH NEGARA,
BUMN, OBJEK VITAL SWASTA NASIONAL DAN ASING.
4
 TUPOKSI DIT PAMOBVIT

TUGAS POKOK

BERSAMA2 DGN OTORITAS / KENDALIKAN SATUAN

MELAKS PAM OBVITNAS ORGANISASI DI LINGK
PENGELOLA OBVITNAS
DITPAMOBVIT SERTA BINA
FUNGSI PAMOBVIT PD
KESATUAN KEWILAYAHAN.

1. KAWASAN TERTENTU 1. SUPERVISI

2. VIP 2. ASISTENSI
3. PARIWISATA 3. VERIFIKASI
4.. PAM LINGKUP NAS / 4. AUDIT SISPAM OBVITNAS
INTERNASIONAL DLM
BATAS KEWENANGANNYA

5
 ESENSI PP 60 TH 2016

PASAL 1
(1) JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
MELIPUTI PENERIMAAN DARI:
Z. JASA PENGAMANAN PADA OBYEK VITAL NASIONAL DAN OBYEK TERTENTU; DAN
AA. JASA MANAJEMEN SISTEM PENGAMANAN PADA OBYEK VITAL NASIONAL DAN
OBYEK TERTENTU.

PASAL 2
(1) JASA PENGAMANAN PADA OBYEK VITAL NASIONAL DAN OBYEK TERTENTU  DILAKSANAKAN BERDASARKAN
KONTRAK KERMA.
(2) JASA MANAJEMEN SISTEM PENGAMANAN PD OBYEK VITAL NASIONAL DAN OBYEK TERTENTU  DILAKSANAKAN
BERDASARKAN KONTRAK KERMA.
INDONESIA SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 1 AYAT (1) HURUF AA DILAKSANAKAN BERDASARKAN
KONTRAK KERJASAMA.
(3) TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1) DAN AYAT (2)
SEBESAR NILAI NOMINAL YANG TERCANTUM DALAM KONTRAK KERJA SAMA.

JASA PAM  ADALAH BANTUAN PERS & LOGISTIK DLM LAKS PAM PD OBJEK

JASA MANAJEMEN SISPAM  ADALAH GIAT SUPERVISI, ASISTENSI, VERIFIKASI & AUDIT, BAIK YG DILAKS DITPAMOBVIT
KORSABHARA BAHARKAM POLRI MAUPUN DITPAMOBVIT POLDA ATAU BERSAMA2 FUNGSI KEPOL LAINNYA
(RES/TRO/TA/TABES) YG DITUNJUK.

KET  MERUPAKAN SATU JENIS NAMUN DUA KEGIATAN & SATU AKUN

6
 MEKANISME KONTRAK KERJASAMA

PENTING PELAJARI PERMOHONAN

AJUKAN PERMOHONAN
PENGELOLA POLRI

KOORDINASI

 MABES  KAPOLRI U.P.

KABAHARKAM CQ
 KUAT PERS DPT 1. SUN DRAFT DIRPAMOBVIT
FUNGSI KEPOL LAIN 
LIBATKAN 2. HARMONISASI KORSABHARA
REK OM DARI ANEV  DIVKUM/BIDKUM
 POLDA  KAPOLDA U.P.
SESUAIKAN KARAKTERISTIK & TIM
DIRPAMOBVIT
 CANTUMKAN JASPAM LEGAL
PENGELOLA
& JASA MANAJEMEN
SISPAM
 CANTUMKAN
NOMINAL BIAYA YG
TTD KONTRAK  DISEPAKATI
PEMBAYARAN SELURUH
JASA BENMA
MELALUI
SATKER DITPAMOBVIT
POLDA  ADA SPRINT
MASING-MASING & NO. REK
LAKS SOSIALISASI SOSIALISASI
KONTRAK KERJASAMA

BERSAMA-SAMA
LAKUKAN EVALUAS
EVALUAS
PELAKS I
I
KERJASAMA KONTRAK
7
 TARIF JASA PAM DAN MANAJEMEN SISPAM
OBVITNAS DAN OBJEK TERTENTU

1. DILAKS BERDASARKAN KONTRAK KERJASAMA ANTARA POLRI

DAN PENGELOLA OBVITNAS DAN OBJEK TERTENTU,

2. DALAM KONTRAK KERJASAMA DIMAKSUD TERCANTUM NILAI

NOMINAL BIAYA DAN KOMPONEN JASA PAM DAN JASA
MANAJEMEN SISPAM.

3. NILAI NOMINAL BIAYA JASA PAM DAN JASA MANAJEMEN SISPAM

DISESUAIKAN DENGAN LETAK GEOGRAFIS / KARAKTERISTIK
ANCAMAN DAN TINGKAT KEMAHALAN WILAYAH MASING-
MASING POLDA.

4. KONTRAK JASA PENGAMANAN SETELAH DPT TARGET HANYA

DIBAGIKAN UTK JASA PENGAMANAN BUKAN UTK YG
LAINNYA (MANAJEMEN SISPAM ) SRENA BIASANYA
MEMBAGI RATA AKHIRNYA PEMBAYARAN JASA
PENGAMANAN MENJADI BERKURANG.
5. DIPA DITPAM OBVIT JANGAN DIBAGI 2 BEDA DGN PNBP LANTAS
DAN RUPIAH MURNI

8
 MEKANISME DANA PNBP

PAMOBVIT BAHARKAM POLRI/

KONTRAK KERJASAMA/MoU DGN
DITPAMOBVIT POLDA/POLRES PIHAK KE TIGA;
SESUAI DENGAN DIPA POLRI
DAN SUDAH MELAKSANAKAN
KONTRAK KERJASAMA/MoU PIHAK KE TIGA MENYETORKAN
DENGAN PIHAK KE TIGA; DANA KEPADA BENMA SATKER;

BENMA MENYETORKAN DANA KE KAS

TARGET THN 2017 PNBP DIT PAM
OBVIT Rp 220.000.000.000 DAN
REALISASI SEBESAT 172.000.000.000
78 %
NEGARA MELALUI BANK PERSEPSI
DGN AKUN PENDAPATAN 423286
(PENDAPATAN PENGAMANAN OBJEK
VITAL);
BUKTI SETOR DAN KONTRAK
KERJASAMA/MoU MERUPAKAN
SALAH SATU DOKUMEN UNTUK
PENCAIRAN DANA DI KPPN.

DANA PNBP HANYA DICAIRKAN 80 %

DAN 20 % MILIK NEGARA
9
 PEMBERIAN BANTUAN PAM
PADA OBVITNAS & OBJEK TERTENTU

10
 LATAR BELAKANG

1. OBJEK VITAL NASIONAL & OBJEK TERTENTU MEMILIKI PERAN YG SANGAT PENTING BAGI NGR INDONESIA DR ASPEK
EKONOMI, POLITIK, SOSIAL, PERTAHANAN & KEAMANAN, YG BERPOTENSI MJD TARGET ANCAMAN, GANGGUAN
KAMTIBMAS;
2. BERDASARKAN KEPPRES NOMOR 63 THN 2004 TTG PAM OBVITNAS BHW PELAKSANA UTAMA PAM OBVITNAS & OBJEK
TERTENTU ADALAH OTORITAS DARI PENGELOLA OBJEK, YG DIBANTU OLEH POLRI & UNSUR PAM LAINNYA. DI DALAM
PELAKSANAAN PAM DILAKS SCR TERPADU & SIMULTAN DGN UTAMAKAN GIAT PREEMTIF & PREVENTIF;
3. SBG TINDAK LANJUT DR KEPPRES NO. 63 / 2004 TSB, POLRI TELAH MENERBITKAN SKEP KAPOLRI NO. POL. :
SKEP/738/X/2005, TTG PEDOMAN SISPAMOBVIT / OBVITNAS YG MENGATUR ADANYA POLA PAM & KONFIGURASI
STANDAR PAM SERTA MENENTUKAN STANDAR PUAN PELAKSANA PAM;
4. SETELAH BERJALAN +/- 11 TAHUN, DLM PRAKTEKNYA DI LAPANGAN TERDAPAT BBRP KENDALA :
a. SDM :
 KUANTITAS  MSH KURANG
 KUALITAS  MSH MINIM, ORIENTASI MSH PD JASPAM  JUMLH PERSONIL & RENBUTGAR DI MARK UP
b. SARPRAS :
 REGULASI BELUM SIAP;
 KUANTITAS ALMATSUS  MSH KURANG & BLM SESUAI PERUNTUKAN;
 KUALITAS ALMATSUS  DIRPAMOBVIT POLDA JAJARAN KURANG PEDULI UTK HARWAT.
c. DATA : BELUM VALID, MSH BANYAK YG BLM JUJUR LAPORKAN  DAMPAK PD KURANGNYA ANGGARAN PAMOBVIT
DALAM DIPA  KINERJA PERSONIL DI LAPANGAN
d. OPERASIONAL :
 KEHADIRAN ANGGOTA DITPAMOBVIT BLM MAMPU BERTINDAK SBG KONSULTAN MANAJEMEN SISPAM 
ORIENTASI MSH PD PAM FISIK
 SINERGITAS INTERNAL  MINIM  EGO SEKTORAL.
e. ANGGARAN : ANGGARAN YG MASUK TDK TRANSPARAN / TDK TERDATA SECARA JELAS  RAWAN SELEWENG
ANGGARAN PAM.

11
 Lanjutan…………

5. TEMUAN BPK :
a. ASPEK DUKUNGAN ORGANISASI DLM PENGELOLAAN KEUANGAN DANA JASA PAMOBVIT.
 BELUM MILIKI KELENGKAPAN ORGANISASI PENGELOLAAN KEUANGAN DANA JASA PAMOBVIT
 BELUM MILIKI ALUR PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DANA JASA PAMOBVIT
 SARPRAS PENGELOLAAN KEU DANA JASA PAMOBVIT BLM MEMADAI
b. IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KEUANGAN DANA JASA PAMOBVIT.
 BLM DIDUKUNG MOU & DOKUMENTASI HSL ANALISA ANCAMAN & GANGGUAN
 PENGGUNAAN & PERTANGGUNG JAWABAN DANA BLM SEPENUHNYA SESUAI PERUNTUKAN & BLM
DIPERTANGGUNG JAWABKAN SCR MEMADAI
 PEMBUKUAN & CATATAN PENERIMAAN & PENGGUNAAN JASA PAMOBVIT BLM DILAKS SCR MEMADAI
c. PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENGELOLAAN KEUANGAN DANA JASA PAMOBVIT.
IRWASUM MABES POLRI & IRWASDA BLM LAKSANAKAN RIKSA ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN DANA JASA
PAMOBVIT & PENGENDALIAN YG DILAKS BLM HASILKAN ANEV.

PP NO. 60 THN 2016

JENIS PNBP YANG BERLAKU PD POLRI MELIPUTI :

 PENERIMAAN DARI JASA PENGAMANAN PADA OBVITNAS DAN OBYEK TERTENTU ; DAN
 JASA MANAJEMEN SISPAM PD OBVITNAS & OBYEK TERTENTU.

RANCANGAN PERKAP 12
 PERKAP TTG PEMBERIAN BANTUAN PENGAMANAN
PADA OBJEK VITAL NASIONAL DAN OBJEK TERTENTU

7 BAB & 30 PASAL

JASA PENGAMANAN

MELIPUTI:
a. PENGERAHAN KEKUATAN; DAN
b. PERLENGKAPAN/SARANA & PRASARANA PENGAMANAN.

DIBERIKAN SESUAI DGN:

a. PERMINTAAN;
b. IDENTIFIKASI LUAS & BESARNYA OBVITNAS & OBJEK TTT YG DIAMANKAN; DAN/ATAU
c. TK KERAWANAN, ANCAMAN & RESIKO.

PEMBERIAN JASA PENGAMANAN DILAKUKAN MELALUI TINDAKAN :

a. PRE-EMTIF;
b. PREVENTIF; DAN
c. PENEGAKAN HUKUM.

a. PENYELENGGARA : DITPAMOBVIT KORSABHARA BAHARKAM POLRI & / DITPAMOBVIT POLDA.

b. PELAKSANA : PETUGAS PAM INTERNAL & ANGGOTA POLRI (PAMOBVIT + LIBATKAN FUNGSI POL LAIN)

13
 JASA MANAJEMEN SISPAM

DILAKSANAKAN DLM RANGKA PEMBINAAN SISPAM OBVITNAS & OBJEK TTT.

MELIPUTI:
a. PEMBINAAN TEKNIS; DAN
b. AUDIT.

KEGIATAN PEMBINAAN TEKNIS : KEGIATAN AUDIT MELIPUTI :

a. SUPERVISI; a. PERMINTAAN KETERANGAN;
b. ASISTENSI; DAN b. PEMERIKSAAN TMPT PELAKS KEGIATAN;
c. VERIFIKASI. c. PEMERIKSAAN & PENELITIAN DOKUMEN;
d. PENETAPAN & PENILAIAN TTG PENYIMPANGAN THDP
SISPAM; DAN
e. PENETAPAN TEMUAN YG BERSIFAT MENONJOL.

TIM PEMBINAAN TEKNIS DIBENTUK OLEH :

a. KABAHARKAM POLRI  TK MABES POLRI; DAN
b. KAPOLDA  PADA TINGKAT POLDA.
AUDIT DILAKS OLEH TIM AUDIT BERSAMA DGN PENGELOLA

TIM PEMBINAAN TEKNIS TERDIRI ATAS :

PENILAIAN
a. PENANGGUNGJAWAB; e. KETUA TIM;
b. WAKIL PENANGGUNGJAWAB; f. SEKRETARIS TIM; DAN
c. PENGAWAS; g. 3 (TIGA) ORANG ANGGOTA. NILAI SESUAI  SERTIFIKAT : NILAI TDK SESUAI 
d. PENGARAH; a. BAIK SEKALI; DIBERIKAN REKOMENDASI
b. BAIK; UTK PERBAIKAN.
c. CUKUP.

HASIL PELAKS BIN TEKNIS DIBERIKAN REKOM UTK DILAKS PERBAIKAN

SISPAM.
14
 SISPAM OBVITNAS &
OBJEK TERTENTU

POLA PENGAMANAN KONFIGURASI STANDAR PAM STANDAR PUAN PELAKS PAM

1. IDENTIFIKASI OBJEK : 1. KOMPONEN STANDAR 1. STANDAR PUAN MELALUI :

a. SPESIFIKASI OBJEK PENGAMANAN a. BIN TEKNIS & BIN PUAN
b. POTENSI KERAWANAN 2. PENETAPAN & PEMBINAAN AREA b. DIKLAT
2. BENTUK PENGAMANAN PAM 2. STANDAR PUAN PELAKSANA PAM :
3. SIFAT PENGAMANAN 3. KONSEP UMUM PENGAMANAN a. POLRI
4. SASARAN PENGAMANAN 4. PERSONIL PENGAMANAN b. PAM INTERNAL
5. AREA PENGAMANAN
6. KOMANDO & PENGENDALIAN

15
 KOMPONEN JASA PENGAMANAN &
JASA MANAJEMEN SISPAM OBVITNAS

JASA PENGAMANAN

1. ADMIN
2. UANG SAKU
3. UANG MAKAN
4. BEKAL KESEHATAN
5. SARANA KONTAK
6. TRANSPORTASI LOKAL
7. PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH
8. PENGINAPAN
9. TRANSPORTASI NON DARAT

16
 WILAYAH I : JAWA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MARKAS BESAR

NORMA INDEKS POLRI SUMBER PNBP

UNTUK JASA PENGAMANAN PADA DIT PAMOBVIT POLRI

INDEKS INDEKS
KODE URAIAN SATUAN KETERANGAN
TA. 2018 TA. 2019
1 2 3 4 5 6
JASA PENGAMANAN
a. Wilayah I (Jawa) 250.000 293.000
1. Uang saku OH 70.000 75.000 1. Naik
2. Admin OH 5.000 5.000 2. Tetap
3. Uang makan OH 42.000 75.000 3. Naik
4. Bekkes OH 6.000 6.000 4. Tetap
5. Uang transportasi lokal OH 103.000 103.000 5. Tetap
6. Pulsa OH 5.000 10.000 6. Naik
7. Penambah daya tahan tubuh OH 19.000 19.000 7. Tetap
8. Penginapan OH - at cost 8. Disesuaikan dengan
9. Transportasi non darat Org/kali - at cost Biaya yang berlaku
di wilayah tersebut
9. Disesuaikan dengan
Biaya yang berlaku di wilayah
tersebut dihitung dari mako
terdekat ke obvitnas melalui
laut, sungai, danau dan udara) 17
 WILAYAH II : SUMATERA

1 2 3 4 5 6
b. Wilayah II (Sumatera) 258.000 306.000
1. Uang saku OH 75.000 80.000 1. Naik
2. Admin OH 5.000 5.000 2. Tetap
3. Uang makan OH 45.000 83.000 3. Naik
4. Bekkes OH 6.000 6.000 4. Tetap
5. Uang transportasi lokal OH 103.000 103.000 5. Tetap
6. Pulsa OH 5.000 10.000 6. Naik
7. Penambah daya tahan tubuh OH 19.000 19.000 7. Tetap
8. Penginapan OH - at cost 8. Disesuaikan dengan
9. Transportasi non darat Org/kali - at cost Biaya yang berlaku
di wilayah tersebut
9. Disesuaikan dengan
Biaya yang berlaku di wilayah
tersebut dihitung dari mako
terdekat ke obvitnas melalui
laut, sungai, danau dan udara)

18
 WILAYAH III :
KALIMANTAN DAN SULAWESI
1 2 3 4 5 6
c. Wilayah III Kalimantan dan 269.000 310.000
Sulawesi)
1. Uang saku OH 80.000 85.000 1. Naik
2. Admin OH 5.000 5.000 2. Tetap
3. Uang makan OH 51.000 82.000 3. Naik
4. Bekkes OH 6.000 6.000 4. Tetap
5. Uang transportasi lokal OH 103.000 103.000 5. Tetap
6. Pulsa OH 5.000 10.000 6. Naik
7. Penambah daya tahan tubuh OH 19.000 19.000 7. Tetap
8. Penginapan OH - at cost 8. Disesuaikan dengan
9. Transportasi non darat Org/kali - at cost Biaya yang berlaku
di wilayah tersebut
9. Disesuaikan dengan
Biaya yang berlaku di wilayah
tersebut dihitung dari mako
terdekat ke obvitnas melalui
laut, sungai, danau dan udara)
19
 WILAYAH IV :
BALI, NTB DAN NTT
1 2 3 4 5 6
d. Wilayah IV (Bali, NTB dan NTT) 275.000 320.000
1. Uang saku OH 85.000 90.000 1. Naik
2. Admin OH 5.000 5.000 2. Tetap
3. Uang makan OH 52.000 87.000 3. Naik
4. Bekkes OH 6.000 6.000 4. Tetap
5. Uang transportasi lokal OH 103.000 103.000 5. Tetap
6. Pulsa OH 5.000 10.000 6. Naik
7. Penambah daya tahan tubuh OH 19.000 19.000 7. Tetap
8. Penginapan OH - at cost 8. Disesuaikan dengan
9. Transportasi non darat Org/kali - at cost Biaya yang berlaku
di wilayah tersebut
9. Disesuaikan dengan
Biaya yang berlaku di wilayah
tersebut dihitung dari mako
terdekat ke obvitnas melalui
laut, sungai, danau dan udara)

20
 WILAYAH V :
MALUKU DAN MALUKU
UTARA

1 2 3 4 5 6
e. Wilayah IV (Maluku dan Maluku Utara) 298.000 335.000
1. Uang saku OH 90.000 95.000 1. Naik
2. Admin OH 5.000 5.000 2. Tetap
3. Uang makan OH 70.000 97.000 3. Naik
4. Bekkes OH 6.000 6.000 4. Tetap
5. Uang transportasi lokal OH 103.000 103.000 5. Tetap
6. Pulsa OH 5.000 10.000 6. Naik
7. Penambah daya tahan tubuh OH 19.000 19.000 7. Tetap
8. Penginapan OH - at cost 8. Disesuaikan dengan
9. Transportasi non darat Org/kali - at cost Biaya yang berlaku
di wilayah tersebut
9. Disesuaikan dengan
Biaya yang berlaku di wilayah
tersebut dihitung dari mako
terdekat ke obvitnas melalui
laut, sungai, danau dan udara)
21
Sekian &
Terima
kasih