TUJUAN UMUM:

MENINGKATNYA FUNGSI PUSKESMAS

MELALUI :
- PENGGERAKAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PUSKESMAS,
- BEKERJASAMA DALAM TIM DAN
- MEMBINA HUBUNGAN LINTAS SEKTORAL.
TUJUAN KHUSUS:

- TERGALANGNYA KERJASAMA DALAM TIM.

- TERLAKSANANYA LOKAKARYA BULANAN ANTAR
TENAGA PUSKESMAS.
- TERGALANGNYAN KERJASAMA LINTAS SEKTORAL.
- TERSELENGGARANYA LOKAKARYA TRIBULANAN LS
 Tahapan Penyelenggaraan:

• P1 P2 P3
Lokakarya Mini Puskesmas
Penilaian
POA Kinerja/
Puskesmas Peningkatan Lokakarya Laporan
Kerjasama Bulanan Tahunan
Dalam Tim Puskesmas

Peningkatan Lokakarya
Erjasama Tribulanan
Lintas Ssektor Lintas Sektor
 TAHAPAN LOKMIN TERDIRI DARI

1. PENGGALANGAN/PENINGKATAN KERJASAMA
DALAM TIM:
PADA DASARNYA DILAKUKAN SETAHUN SEKALI
DILINGKUNGAN PUSKESMAS SENDIRI DALAM
RANGKA MENINGKATKAN KERJASAMA ANTAR
PETUGAS, UNTUK MENINGKATKAN FUNGSI
PUSKESMAS.
 Tujuannya:
a. Diketahui manfaat kerjasama oleh seluruh
petugas Puskesmas.
b. Tersusunnya daftar inventarisasi hasil
kegiatan pelayanan,pembinaan kesehatan
masyarakat dan pengembangan peran serta
masyarakat sehingga beban kerja masing2
staf dapat dihitung.
c. Terbentuknya daerah binaan dan
tersusunnya pembagian tugas bagi seluruh
petugas Puskesmas.
d. Tersusunnya Tim Pelayanan terpadu.
e. Tersusunnya rencana kerja bulanan baru
yang disepakati bersama.
2. LOKAKARYA BULANAN PUSKESMAS.
SEBAGAI TINDAK LANJUT LOKAKARYA
PENGGALANGAN/PENINGKATAN KERJA SAMA
DALAM TIM PADA AWAL BULAN BERIKUTNYA.
PERTEMUAN INI BERGUNA UNTUK
MENGEVALUASI HASIL KEGIATAN PUSKESMAS,
MEMBANDINGKANNYA DENGAN RENCANA
KERJA BULAN LALU. BILA DIJUMPAI MASALAH,
DIBAHAS DAN DIPECAHKAN BERSAMA,
KEMUDIAN MENYUSUN RENCANA KERJA UNTUK
BULAN BERIKUTNYA.
3. Penggalangan / Peningkatan kerjasama
Lintas Sektor.

- Berguna untuk meningkatkan peran serta

masyarakat.
- Perlu dijelaskan manfaat bersama dari upaya
pembinaan peran serta masyarakat dalam
bidang kesehatan bagi sektor2 yang
bersangkutan.
SEBAGAI HASIL PERTEMUAN ADALAH :

KESEPAKATAN RENCANA KERJASAMA LINTAS

SEKTORAL DALAM MEMBINA DAN
MENGEMBANGKAN PERAN SERTA
MASYARAKAT DALAM BIDANG KESEHATAN,
KHUSUSNYA KESEJAHTERAAN IBU DAN
KELANGSUNGAN HIDUP ANAK.
4. Lokakarya Tribulanan Lintas Sektor.

- Tindak lanjut dari hasil pertemuan Lintas

Sektor sekali 3 bulan.
- Mengkaji hasil hasil kegiatan kerjasama
3 bulan yang lalu, memecahkan masalah
yang dihadapi.
- Menyusun rencana kerja 3 bulan
berikutnya.
 TAHAP PELAKSANAAN LOKAKARYA MINI

1. Lokakarya Mini Bulanan

– Lokakarya Mini Bulanan Pertama
– Lokakarya Mini Bulanan Rutin

2. Lokakarya Mini Tribulanan

– Lokakarya Mini Tribulanan Pertama
– Lokakarya ini Tribulanan Rutin
 LOKAKARYA MINI
PERTAMA
• MASUKAN
- Penggalangan Tim
- Informasi kebijakan dan program
- Informasi tatacara penyusunan POA/RPK
• PROSES
- Inventarisasi kegiatan Puskesmas
- Analisa beban kerja tiap petugas
- Pembagian tugas baru,tangungjawab daerah
binaan
- Penyusunan POA/RPK tahunan Puskesmas
• KELUARAN
- POA tahunan Puskesmas
- Kesepakatan bersama
 LOKAKARYA MINI BULANAN
 MASUKAN

- LAP HASIL KEGIATAN BLN LALU

- INFORMASI RPT DINAS
- INFORMASI KEBIJAKAN, PROGRAM, KONSEP BARU

 PROSES
- ANALISIS MASALAH & HAMBATAN
- ANALISIS SEBAB MASALAH
- MERUMUSKAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

 KELUARAN
- RENCANA KERJA BULAN BARU
LOKAKARYA MINI TRIBULANAN PERTAMA
• Masukan
- Penggalangan tim :Dinamika kelompok
- Informasi ttg program kesehatan, lintas
sektor
- Informasi tentang kebijakan
• Proses
- Inventarisasi peran bantu masing2 sektor
- Analisa masalah masing2 sektor
- Pembagian peran masing2 sektor
• Keluaran
- Kesepakatan tertulis sektor terkait dlm
mendukung program kesehatan
 LOKAKARYA MINI TRIBULANAN RUTIN
• Masukan
- Lap kegiatan prog kesehatan & dukungan
LS terkait
- Inventarisasi masalah dan hambatan
- Informasi baru

• Proses
- Analisis masalah dan hambatan
- Merumuskan penyelesaian masalah

• Keluaran
- Rencanan tribulanan baru
Pada Lokmin minimal program yang harus
dibicarakan:
1. Promkes,
- keaktifan Posyandu dan kader.
- Hasil kegiatan penimbangan dan
Imunisasi.
2. Kesling,
- Pemantauan/Pembinaan TTU/TPM.
- pemantauan/Pembinaan DAMIU.
3. KIA dan Kespro;
- PWS KIA.
- ASI Eksklusif.
- Kematian Maternal dan Perinatal.

4. Gizi.
- SKDN.
- Kasus Gizi buruk dan BGM.
- Vit A bayi, Balita dan Bufas.
- Fe1 dan FE 3.
- GAKY.
5. P2P.

- PWS Imunisasi.
- Kasus DBD,Diare, Tb, Rabies, Malaria,
- Surveilnse.
- Hasil Pemeriksaan Jumantik
6. Pengobatan,

- Penggunaan Obat Rasional

- Sistem Rujukan
- Cakupan Kunjungan
- 10 penyakit terbanyak.
 PENGGALANGAN KERJASAMA LINTAS
SEKTOR SERING SULIT DIWUJUDKAN,

JIKA KERJASAMA TERSEBUT TIDAK

DIDASARI OLEH SALING PENGERTIAN
DAN KETERBUKAAN YANG MENDALAM
ANTARA KOMPONEN YANG TERLIBAT
SERTA TIDAK ADA KEJELASAN TENTANG
MANFAAT BERSAMA.
 PERKENALKAN KEGIATAN PEMBINAAN PERAN
SERTA MASYARAKAT DARI MASING2 SEKTOR
TERKAIT DI TINGKAT KECAMATAN.

 KETAHUI PERAN BANTU MASING2 SEKTOR

TERKAIT YANG SALING MENDUKUNG UNTUK
MENGEMBANGKAN PERAN SERTA
MASYARAKAT DALAM BIDANG KESEHATAN.

 RUMUSKAN RENCANA KERJA TRIBULANAN

MASING2 SEKTOR DALAM RANGKA KERJASAMA
PENGEMBANGAN PSM DALAM BIDANG
KESEHATAN.