Anda di halaman 1dari 13

SERTIPIKASI BMN BERUPA TANAH

SOSIALISASI PENGELOLAAN
BARANG MILIK NEGARA, KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG PALEMBANG
PALEMBANG -29 SEPTEMBER DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
2020 KEMENTERIAN KEUANGAN RI
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG PALEMBANG
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
KEMENTERIAN KEUANGAN

CURRENT ISSUE SERTIPIKASI BMN TANAH


• Bidang tanah belum dicatat sebagai BMN. Atau
sebaliknya tanah pihak lain dicatat sebagai BMN.
• Sudah terbit hak atas nama pihak lain (SHM, SHGB,
HPL, Pemda, dll)
• Tidak dapat ditunjukan batas dan luas secara pasti
• Tidak didukung dokumen perolehan yang memadai
• BPHTB dan/atau PPH yang belum lunas terkait
peralihan hak
• Fisik dikuasai oleh pihak lain

2
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG PALEMBANG
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
KEMENTERIAN KEUANGAN

PERATURAN SERTIPIKASI TANAH BMN


• Pasal 49 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara
• Pasal 43 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah
• Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
• Peraturan Bersama tentang Sertipikasi Tanah BMN (Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 186/PMK.06/2009 dan Peraturan Kepala BPN Nomor 24
Tahun 2009)
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 244/PMK.06/2012 tentang Tata Cara
Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Neagra
• SE Dirjen KN Nomor SE-3/KN/2015 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Program Percepatan Sertipikasi Barang Milik Negara Berupa Tanah pada
Kementerian/Lembaga

3
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG PALEMBANG
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
KEMENTERIAN KEUANGAN

SERTIPIKASI BMN TANAH


BMN berupa tanah HARUS/WAJIB disertipikatkan atas
nama Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementerian
Negara/Lembaga yang menguasai dan/ atau
menggunakan Barang Milik Negara

4
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG PALEMBANG
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
KEMENTERIAN KEUANGAN

TUJUAN PENSERTIPIKATAN BMN TANAH


a. memberikan kepastian hukum atas BMN berupa
tanah;
b. memberikan perlindungan hukum kepada
pemegang Hak Atas Tanah;
c. melaksanakan tertib administrasi BMN berupa
tanah; dan
d. mengamankan BMN berupa tanah.

5
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG PALEMBANG
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
KEMENTERIAN KEUANGAN

RUANG LINGKUP PENSERTIPIKATAN BMN TANAH


a. tanah yang belum bersertipikat; atau
b. tanah yang sudah bersertipikat tetapi belum atas
nama Pemerintah Republik Indonesia cq.
Kementerian Negara/Lembaga.

6
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG PALEMBANG
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
KEMENTERIAN KEUANGAN

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BPN


a. Melaksanakan pensertipikatan BMN berupa tanah
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang pertanahan.
b. Melakukan perubahan nama pada sertipikat BMN
berupa tanah, yang semula atas nama Kementerian
Negara/Lembaga menjadi atas nama Pemerintah
Republik Indonesia cq. Kementerian Negara
/Lembaga.
c. Menyiapkan rekapitulasi data BMN berupa tanah
yang telah disertipikatkan.
7
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG PALEMBANG
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
KEMENTERIAN KEUANGAN

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA BARANG


a. Menyimpan asli sertipikat BMN berupa tanah.
b. Menghimpun dan melakukan updating data BMN berupa
tanah yang telah bersertipikat atas nama Pemerintah
Republik Indonesia.
c. Menyampaikan permintaan data BMN berupa tanah yang
telah disertipikatkan atas nama Pemerintah Republik
Indonesia cq. Kementerian Negara/Lembaga setiap 6 (enam)
bulan kepada Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia.
d. Mengalokasikan anggaran yang diperlukan dalam rangka
pelaksanaan pensertipikatan BMN berupa tanah.

8
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG PALEMBANG
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
KEMENTERIAN KEUANGAN

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGGUNA BARANG


a. Inventarisasi dan verifikasi
b. Penyelesaian masalah
c. Menyiapkan dan melengkapi persyaratan
d. Menunjukkan letak dan tanda batas
e. Menyiapkan data dan informasi daftar tanah yang akan
disertipikatkan
f. Mengajukan daftar tanah yang akan diajukan perubahan nama hak
g. Mengajukan permohonan hak dan/atau perubahan nama ke BPN
h. Menyusun dan mengajukan anggaran
i. Mengajukan permohonan penetapan status penggunaan

9
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG PALEMBANG
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
KEMENTERIAN KEUANGAN

BAGAIMANA KALAU SUDAH ADA HAK?


Pensertipikatan BMN berupa tanah atau perubahan nama
pemegang suatu hak atas tanah yang sudah disertipikatkan
dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang pertanahan.

10
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG PALEMBANG
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
KEMENTERIAN KEUANGAN

PEMBIAYAAN SERTIPIKASI
1. Seluruh biaya dalam rangka pensertipikatan BMN berupa
tanah dibebankan pada APBN.
2. Biaya dialokasikan pada DIPA Kementerian Negara/Lembaga
dan/atau Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia.
3. Dalam rangka penyusunan biaya, Kementerian
Negara/Lembaga berkoordinasi dengan Badan Pertanahan
Nasional Republik Indonesia.

11
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG PALEMBANG
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
KEMENTERIAN KEUANGAN

ASAS PENDAFTARAN HAK ATAS TANAH


• Asas sederhana
• Asas aman
• Asas terjangkau
• Asas mutakhir
• Asas terbuka

12
Terima Kasih

Jangan Pernah Lelah Mencintai


Negeri Ini…

13

Anda mungkin juga menyukai