Anda di halaman 1dari 7

FONOLOGI

fon
(bunyi) bidang linguistik yang mempelajari,
Fonologi menganalisis dan membicarakan
runtutan bunyi-bunyi bahasa
logi (Chaer, 2005:102)
(ilmu)

FONOLOGI

fonetik fonemik
tanpa memperhatikan
memperhatikan fungsi bunyi
fungsi bunyi sebagai sebagai pembeda
pembeda makna makna
-FONETIK-
FONETIK

Fonetik Fonetik Fonetik


artikulatoris akustik auditoris

Linguistik Fisika Neurologi


Alat ucap

14. Ujung lidah – apikal


1. Paru-paru
15. Anak tekak – uvular
2. Batang tenggorokan – faringal
16. Langit-langit lunak – velar
3. Pangkal tenggorokan – laringal
17. Langit-langit keras –
4. Pita-pita suara
palatal
5. Krikoid
18. Gusi dalam, gusi belakang,
6. Tiroid
ceruk gigi, lengkung kaki
7. Aritenoid
gigi – alveolar
8. Dinding rongga tenggorokan
19. Gigi atas – dental
9. Epiglotis
20. Gigi bawah – dental
10. Akar lidah
21. Bibir atas – labial
11. Pangkal lidah – dorsal
22. Bibir bawah – labial
12. Tengah lidah – medial
23. Mulut
13. Daun lidah – laminal
24. Rongga mulut
25. Rongga hidung

Verhaar dalam Marsono


(2006: 7)
Klasifikasi bunyi

Vokal tinggi (I,u)


1 Klasifikasi Vokal vokal tengah (e)
vokal rendah (a)

2 Diftong (Vokal rangkap) Contoh: kerbau, harimau (au, oi, ai, ei)

1. Bilabial : /b/, /p/, /m/


2. Labiodental : /f/, /v/
3 Klasifikasi konsonan 3. Laminoalveolar : /t/, /d/
4. Dorsovelar : /k/, /g/
Bunyi yang dapat disegmentasikan,
Segmental
Contoh: [laba]  /l/, /a/, /b/, /a/
Bunyi
(fonem)
Suprasegmental/ Bunyi yang dapat tidak dapat disegmentasikan,
prosodi yakni tekanan, nada, jeda
-FONEMIK-

Fonemik Fonem Bunyi yang membedakan makna

Identifikasi fonem

cari sebuah satuan bahasa, lalu membandingkannya dengan satuan


bahasa lain yang mirip dengan satuan bahasa yang pertama

Alofon

bunyi-bunyi sebagai bentuk realisasi dari sebuah fonem. Contoh


alofon /t/ dan /th/ dari /t/

Anda mungkin juga menyukai