TETAP SEHAT

& BAHAGIA
di Masa Pandemi Covid-19

Oleh:
dr. Widea Rossi Desvita, Sp.KJ

Dharma wanita FIP UNY

Agustus 2021
APA KABAR PERASAAN ANDA HARI INI ?
Merasa sedih, tertekan,
khawatir, bingung, atau marah
itu adalah normal saat kita
berada dalam masa krisis
pandemi (situasi abnormal)
OBROLAN KITA
HARI INI: 1. SUMBER STRESS DI MASA
PANDEMI COVID-19
2. PANDEMI COVID-19 &
KESEHATAN JIWA
3. APA ITU SEHAT & SEHAT JIWA
4. MEMBANGUN HORMON
BAHAGIA
5. SEHAT OPTIMAL di MASA
PANDEMI COVID-19
 SUMBER STRESS DI MASA PANDEMI COVID-19

Stigmatisasi keluarga atau rekan
yang kontak dengan pasien
COVID-19
Kewaspadaan dan penggunaan
APD secara terus menerus
Perubahan pola kerja/rutinitas
Bekerja dengan tim/prosedur/
peralatan yang baru
Ketidakpastian birokrasi dan politik
Risiko kontaminasi virus Tekanan sosial dan ekonomi
Kelelahan fisik, gangguan tidur,
ketakutan dan gangguan
emosional
Kekhawatiran tentang
kesehatan diri sendiri dan
orang lain
Berduka atas kematian teman dan keluarga
Resiko berkurangnya pendapatan dan
kehilangan pekerjaan
 PANDEMI COVID 19 & KESEHATAN JIWA?

DATA SWAPERIKSA 5 BULAN PANDEMI COVID-19

• 4010 Orang
• 65% cemas
• 67% depresi
• 75% trauma
Masalah psikologis terbanyak pada usia 17-
29 tahun dan lebih dari 60 tahun
 TRAUMA PSIKOLOGIS
TERKAIT COVID

182 Swaperiksa
80% memiliki gejala stres
paska trauma karena
mengalami atau
menyaksikan peristiwa
tidak menyenangkan
terkait Covid-19
 SEHAT ?

World Health Organization (WHO)

merumuskan dalam cakupan yang
sangat luas, yaitu:
“Keadaan yang sempurna baik
fisik, mental maupun sosial, tidak
hanya terbebas dari penyakit
atau kelemahan/cacat”
SEHAT JIWA ?
Kondisi dimana seorang individu
dapat berkembang secara fisik,
mental, spiritual dan sosial
sehingga individu tersebut
menyadari kemampuan sendiri,
dapat mengatasi tekanan, dapat
bekerja produktif, dan mampu
memberikan kontribusi untuk
komunitasnya.

(Undang-Undang RI No.18 Th 2014: Tentang

Kesehatan Jiwa)
 Dapat
Menyelesaikan Mampu
Mampu konflik adaptasi
Menerima
diri sendiri

Mampu berperan
dalam lingkungan
Menyadari
hidupnya
Kemampuan
dirinya
CIRI-CIRI
JIWA SEHAT Kasih
sayang
Mampu
melaksanakan
tugas dirinya
sebagai Berfikir
Merasa positif
Hamba Allah SWT Bahagia
dan sehat
Dimana letak jiwa
?
LETAK JIWA

Hi!
aku OTAK
Di otak manusia ada sistem yang
mengatur emosi, pikiran dan
perilaku yang dapat berpengaruh
pada gejala atau gangguan fisik
OTAK EMOSI vs OTAK MIKIR
 Pada saat kita dilanda stress, bagian otak yang
dinamakan sistem limbik sedang aktif2nya bekerja.
Sayangnya, aktifnya sistem limbik tersebut malah bisa
menyebabkan otak depan kita, yang berfungsi untuk
berfikir rasional, malah berkurang perannya.
(Arnsten,A.2009. Stress Signalling Pathway that Impair Prefrontal Cortex Strukture and Function.
Nature Reviews Neurosciences,10,410-422.)
Deep Breathing Technique
Ambil nafas berlahan, lalu
hembuskan pelan-pelan.
Lakukan berulang-ulang
jangka waktu minimal 10
detik. Mampu meredakan
stress.
(Perciavalle,V; Blandini,M; Fecarotta,P; Buscemi,A; Di
Corrado,D; Bertolo,L; Fichera,F & Coco,M. 2017.The
Role of Deep Breathing on Stress. Neurological
Science,38,451-458.)
Setelah stres mereda, otak bisa berfikir lebih optimal
BAHAGIA ?

“APA MAKNA BAHAGIA

UNTUK ANDA ?”
 DOPAMINE OXYTOCIN
• Reward Hormone • Konsentrasi • Love Hormone
• Motivasi • Belajar • Relationship
• Bonding
• Sentuhan Fisik
• To Do List
• Mendengarkan Musik
• Menyelesaikan Tugas
• Membantu Orang Lain
• Merawat Diri
• Memelihara Hewan
• Olahraga
MENINGKATKAN • Olahraga
HORMON
BAHAGIA

SEROTONIN ENDORPHIN
• Natural Pain Killer
• Good Mood • Siklus Tidur • Euforia
• Memori • Nafsu Makan • Meredam Stres, Nyeri

• Berjemur • Dark Chocolate

• Beribadah • Tertawa
• Olahraga • Massage
• Olahraga
 SEHAT OPTIMAL di MASA PANDEMI
COVID-19
• Atur pola makan dengan makanan bergizi.
• Atur pola tidur dan istirahatlah yang cukup.
• Tetaplah berolahraga dan beraktivitas fisik.
• Minum vitamin tambahan yang diperlukan.
• Hindari mengkonsumsi tembakau, alkohol, atau obat-obatan lain
yang tidak diperlukan atau tanpa rekomendasi dokter.
• Bijaksana dalam penggunaan gadget dan medsos.
• Tetap bersilaturahmi walau melalui online.
• Tetap mengusahakan diri bermanfaat.
• Meningkatkan spiritualitas.
HIKMAH PANDEMI COVID-19
1. Terbatas dan lemahnya manusia.
2. Kesadaran bahwa ajal itu dekat.
3. Mendorong kita beramal lebih banyak.
 SEBAGAI MANUSIA YANG DICIPTAKAN
SEMPURNA DENGAN KARUNIA “OTAK BERPIKIR”,
MAKA PANDEMI COVID-19 MENJADI SUATU
TANTANGAN UNTUK DIRI KITA BISA
MENGOPTIMALKAN DIRI, BELAJAR MENGAMBIL
HIKMAH, BERADAPTASI MAKSIMAL, DAN
AKHIRNYA MENJAGA DIRI TETAP SEHAT SERTA
BAHAGIA ADALAH SEBUAH KEPUTUSAN YANG
KITA BUAT.
- WRD -
TERIMA KASIH
• dr.Dea :
• IG : @widea_alburuuj
• Email : dearossi55@gmail.com