Anda di halaman 1dari 17

PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL (YANKESTRAD)

TERAPI KOMPLEMENTER

By: Drs. Supriadi, S.Kp, M.Kep, Sp.Kom


LEARNING OUTCOME
1. Dasar Hukum Yankestrad-Komplementer
2. Konsep Pelayanan Keseehatan Tradisional –
Terapi Komplementer
3. Tujuan Dan Manfaat Terapi Komplementer
4. Kriteria Pemberi Yankestrad-Komplementer
5. Jenis Terapi Komplementer

TERAPI

KONVENSIONAL TRADISIONAL
DASAR HUKUM

1. UU No.17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan


2. UU No.38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
Pasal 30 (1) : Perawat dalam menjalankan tugas sebagai pemberi
Asuhan Keperawatan di bidang upaya kesehatan perorangan,
berwenang diantaranya melakukan penatalaksanaan keperawatan
komplementer dan alternatif

3. PMK No.37 Tahun 2017 Tentang Pelayanan Kesehatan


Tradisional Integrasi
4. PMK No.15 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan
Kesehatan Tradisional Komplementer
PENGERTIAN
YanKesTrad..........
Pengobatan dan/atau perawatan dengan cara dan obat yang
mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun
secara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan
diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
YanKesTrad Komplementer..........
Penerapan kesehatan tradisional yang memanfaatkan ilmu
biomedis dan biokultural dalam penjelasannya serta manfaat
dan keamanannya terbukti secara ilmiah.
YanKes Konvensional..........
Sistem pelayanan berupa mengobati gejala dan penyakit
menggunakan obat, pembedahan, dan/atau radiasi
YanKesTrad Integrasi..........
Kombinasi Yankeskon dan Yankestrad komplementer, sbg
pelengkap atau pengganti
PENGERTIAN
NaKesTrad..........
Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kes-trad serta
memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan
di bidang kesehatan tradisional yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kestrad
Griya Sehat..........
Fasilitas Pelayanan kestrad yang menyelenggarakan
perawatan/pengobatan tradisional dan komplementer oleh
nakestrad

Obat Tradisional..........
Bahan atau ramuan berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan sarian atau campurannya yang secara turun temurun digunakan untuk
pengobatan, diterapkan sesuai norma yang berlaku di masyarakat
Pelayanan Kesehatan

Yankes Konvensional Yankes Tradisional

YanKesTrad Integrasi..........
Kombinasi Pelayanan Kesehatan Konvensional dan Pelayanan
Kesehatan Tradisional komplementer  pelengkap atau pengganti
Tindakan
SIKI
1 3
Tindakan Observasi Tindakan Edukasi

2 4
Tindakan Terapeutik Tindakan Kolaborasi
 Terapi Klinis
 Terapi Modalitas
 Terapi Komplementer
TUJUAN & MANFAAT
Mengurangi Stres
 Melengkapi pengobatan
konvensional dan bersifat
Kualitas Tidur
rasional yang tidak
bertentangan dengan nilai Mengurangi Rasa
dan hukum kesehatan di Sakit
Indonesia.
 Meningkatkan fungsi Kekebalan Tubuh
sistem tubuh manusia
terutama pada Kes Mental
kekebalan/imunitas
sehingga mampu
memperbaiki diri dari Kualitas Hidup
kondisi sakitnya
Tenaga Kesehatan Tradisional
Tenaga Kesehatan Tradisional
 Fasilitas pelayanan kesehatan tradisional
 Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisional
Integrasi.
Kriteria Ciri

 Konsep Yan Kes Trad (gangg kes,  Dpt dipertanggungjawabkan keamanan


adaptasi, holistik) secara ilmiah/rasional
 Berbasis budaya  Tidak membahayakan kesehatan
 Prosedur penetapan kondisi kes  Memperhatikan kepentingan klien
 Pentapan kondisi kesehatan klien  Potensi meningkatkan kualitas hidup (fisik,
 Tatalaksana perawatan/ mental, sosial)
pengobatan  Tidak bertentangan dengan norma agama
(no mistik), norma masy
CARA PENGOB/WAT TRAD-KOM
Pasal 6 PMK 15 / 2018

1. Keterampilan  Massage:
a. Teknik Manual Deep tissue massage
b. Terapi Energi Accupressure massage
c. Terapi Olah Pikir Thai massage
d. Lanskap Aromaterapi massage
e. Terapi Bantuan Hewan  Manipulasi Kiropraktik
f. Biofeedback  Osteopati
g. Citra/Visualisasi Terpandu  Bekam
h. Hipnoterapi
i. Terapi Do’a  Akupunktur
2. Ramuan (obat tradisonal)  Akupressur
3. Kombinasi  Refleksi
 Reiki
 Meditasi  Sentuhan Penyembuhan
 Relaksasi & Nafas Dalam  Terapi Musik
 Yoga  Terapi Energi Suara
 Tetapi Ekspresif
Tindakan/Terapi Keperawatan
 Terapi Klinis  TERAPI KONVENSIONAL

 Terapi Modalitas
 TERAPI TRADISIONAL KOMPLEMENTER
 Terapi Komplementer

 Merupakan terapi yang TERAPI KLINIS


diberikan pada klien secara
konvensional (farmakologis)
seperti halnya di klinik atau
rumah sakit
 Misalnya tindakan perawatan
luka, tindakan inhalasi,
pencegahan infeksi, dan lain
sebagainya.
Tindakan/Terapi Keperawatan
 Terapi Klinis  TERAPI KONVENSIONAL

 Terapi Modalitas
 TERAPI TRADISIONAL-KOMPLEMENTER
 Terapi Komplementer

TERAPI MODALITAS
 TM didasarkan pada potensi yang dimiliki klien (modality) sebagai titik
tolak terapi atau penyembuhannya.
 TM sarana pemulihan yang diterapkan pada klien dengan tanpa disadari
dapat menimbulkan respons tubuh berupa energi sehingga mendapatkan
efek penyembuhan
 TM dilakukan untuk mengembangkan fungsi tubuh, diantaranya : latihan
nafas dalam, latihan rentang gerak sendi (RGS/ROM), senam Low Back
Pain (LBP), senam hipertensi, senam ergonomi, senam diabetes, senam
kaki, senam otak, dsb.
Tindakan/Terapi Keperawatan
 Terapi Klinis  TERAPI KONVENSIONAL

 Terapi Modalitas
 TERAPI TRADISIONAL-KOMPLEMENTER
 Terapi Komplementer

TERAPI KOMPLEMENTER
 Adalah cara Penanggulangan Penyakit yang dilakukan sebagai
pendukung kepada terapi konvensional atau sebagai Pengobatan
Pilihan lain diluar Pengobatan Medis yang Konvensional.
 Berdasarkan data WHO (2005) terdapat 75-80% dari seluruh
penduduk dunia pernah menjalani pengobatan non-konvensional.
Tindakan/Terapi Keperawatan
JENIS TERAPI KOMPLEMENTER
TK merupakan terapi yang digunakan secara bersama-sama dengan terapi lain dan bukan
untuk menggantikan terapi medis/konvensional. Namun terapi komplementer dapat digunakan
sebagai single therapy ketika digunakan tanpa terapi konvensional atau untuk meningkatkan
kesehatan, yang selanjutnya dikenal dengan terapi alternatif.
Menurut National Institute of Health (NIH), terapi komplementer dikategorikan menjadi lima,
yaitu :
1) Biological Based Practice : herbal, vitamin, dan suplemen lain,
2) Mind-body techniques : meditasi,
3) Manipulative and body-based practice : pijat, refleksi,
4) Energy therapies : terapi medan magnet, dan
5) Ancient medical systems : obat tradisional chinese, aryuveda, akupuntur.
Tata Laksana Pelayanan

1. Pendekatan Holistik Dengan


Menelaah Dimensi Fisik, Mental,
Pasal 6 Spiritual, Sosial, Dan Budaya Dari
Pasien.
Pelayanan 2. Mengutamakan Hubungan Dan
Kesehatan Komunikasi Efektif Antara Tenaga
Tradisonal Kesehatan dan Pasien;
3. Diberikan Secara Rasional;
Komple 4. Diselenggarakan Atas Persetujuan
menter Pasien (Informed Consent);
5. Mengutamakan Pendekatan Alamiah;
6. Meningkatkan Kemampuan
Penyembuhan Sendiri;
7. Pemberian Terapi Bersifat Individual.
MEMILIH TERAPI

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam


pemilihan terapi:
1.Kemampuan (fisik, emosi, kognitif) klien.
2.Kebutuhan sosial (social demand) yang
menyangkut “penyesuaian” perilaku untuk
klien
3.Harapan (keinginan-keinginan) dari orang
tertentu lainnya (keluarga)
4.Harapan dari klien berhubungan dengan
kondisi kesehatannya
PERAN PERAWAT dalam TERAPI KOMPLEMENTER
Peran Perawat dalam Yankestrad-Komplementer (Widyatuti, 2008) :
1. Pemberi layanan: Melakukan pelayanan langsung dalam praktik
pelayanan kesehatan yang melakukan integrasi terapi komplementer
2. Pendidik: Perawat menjadi pendidik klien untuk mengembangkan
PHBS melalui Yankestrad-komplementer
3. Konselor: Perawat menjadi tempat bertanya, konsultasi, dan diskusi
apabila klien membutuhkan informasi ataupun sebelum mengambil
keputusan.
4. Peneliti: Perawat melakukan berbagai penelitian yang dikembangkan
dari hasil-hasil evidence-based practice yankestrad-komplementer
5. Pengelola: Mengelola Yankestrad-Komplementer, berkordinasi dan
berkolaborasi dengan tenaga kes tradisional lainnya

Anda mungkin juga menyukai