Anda di halaman 1dari 14

MOMENT

UM
LUTFIANA ANISA (21080122120006)
AISYAH RAHMAWATI ROUS (21080122120026)
NUR ‘AZIZAH (21080122120029)
DHEA ADIVA DWIPUTRI (21080122120033)
DESTY AYU SINTAWATI (21080122130044)
FEBRIANA MARIKHA
(21080122130046)
PENGERTIAN
MOMENTUM
• Momentum linear : Momentum suatu benda yang bergerak adalah hasil perkalian antara massa benda
dan kecepatannya. Oleh karena itu, setiap benda yang bergerak memiliki momentum. Secara
matematis, momentum linear ditulis sebagai berikut :

p = m . v dengan p = momentum (besaran vector)

m = massa (besaran skalar)

v = kecepatan (besaran vektor)

Bila dilihat persaman, arah dari momentum selalu searah dengan arah kecepatannya.

• Satuan momentum dalam SI yaitu kg.m/s

• Momentum adalah besaran vector

Misalkan ada dua buah vektor momentum p1 dan p2 membentuk sudut α


Besar vektor p dirumuskan sebagai berikut :

• Hubungan Momentum dengan energi kinetik


Energi kinetik suatu benda yang bermassa m dan bergerak dengan kecepatan v adalah

Besarnya ini dapat dinyatakan dengan besarnya momentum linear p

• Impuls
Impuls didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dan lamanya gaya tersebut bekerja.

I = F . ∆t
Besar gaya disini konstan.
Bila pada benda bekerja gaya konstan F dari selang waktu t1 ke t2 maka kurva antara F dan t adalah :
Luas daerah yang diarsir menyatakan besarnya Impuls

Luasan yang diarsir sebesar Fx (t2 – t1 ) atau Impuls


• Satuan Impuls I = satuan gaya x satuan waktu
• Impuls sama dengan perubahan Momentum
Sebuah benda bermassa m mula-mula bergerak dengan kecepatan v1 dan kemudian pada benda
bekerja gaya sebesar F searah kecepatan awal selama ∆t, dan kecepatan benda menjadi v2 .
Mengambil arah gerak mula-mula sebagai arah positif dengan menggunakan Hukum Newton II.
F = m a = m (v2 – v1 ) ∆t
F ∆t = m v2 - m v1
Impuls gaya pada suatu benda sama dengan perubahan momentum benda tersebut.
Sehingga, I = p2 - p1
I = ∆p
Tumbukan dan Hukum
• Kekekalan Momentum
Momemtum sebelum tumbukan adalah :

P = mAvA + mBvB

• Momentum sesudah tumbukan

P' = mAv'A + mBv'B

Pada peristiwa tumbukan, jumlah momentum benda-benda sebelum dan


sesudah tumbukan tetap/Hukum Kekekalan Momentum Linier.

PA + PB = P'A + P'B atau mAvA + mBvB = mAv'A + mBv'B


Jenis-jenis Tumbukan
1. Tumbukan lenting (sempurna)
2. Tumbukan tidak lenting sebagian
3. Tumbukan tidak lenting sempurna

Prinsip Peluncuran Roket

Pada roket ini momentum sistem sebelum dan sesudah gas keluar tetap, dengan kata
lain berlaku hukum kekekalan momentum.
Pada momentum berlaku :

F . ∆t = Psesudah gas keluar – Psebelum gas keluar


= (m-dm)(v+dv) +v' dm – mv
F . ∆t = mv+mdv-vdm-dmdv+v' dm-mv = mdv +dm(v' –v)

vr = v' – v
v' = vr + v

F . ∆t = mdv +dm(vr + v –v) = mdv + vr dm

Gaya Dorong :

maka secara matematis hubungan


besar-besaran tersebut adalah :
Contoh Soal
1. Dua buah bola masing-masing mempunyai
massa 8 kg dan 6 kg. Bola pertama bergerak
keutara dengan kecepatan 4 m/s dan bola
kedua kebarat dengan 10m/s. Berapakah
besar momentom total kedua benda tersebut ?

2. Sebuah bola dengan massa 2 kg jatuh bebas


dari suatu ketinggian 180 m di atas tanah.
Besar momentum ketika bola sampai di
permukaan tanah adalah …
JAWAB
Diketahui :
 m1= 4 kg
 v1= 4 m/s (arah utara)
 m2= 6 kg
 v2= 10 m/s (arah barat)
Ditanya : ptota ?
Jawab :
 p1= m1.v1
p1= 2 . 4
p1= 8 kg.m/s (arah utara)

 p2= m2.v2
p2= 1,5 . 4
p2=6 kg.m/s (arah barat)
JAWAB
Besar momentum total perhatikan gambar :

𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = √𝑃12 + 𝑃22


𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = √82 + 62
𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = √64 + 36
𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = √100
𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 10 𝑘𝑔. 𝑚/𝑠
JAWAB
2. Diketahui :
• m = 2 kg
• h = 180 m
Ditanya : p ?
Jawab :
Pada gerak jatuh bebas :
𝑉𝑡2 = 𝑉02 + 2𝑔ℎ
𝑉𝑡2 = 0 + 2(10)(180) = 3600
𝑉𝑡 = √3600
𝑉𝑡= 60 𝑚/𝑠
Jadi momentumnya :
𝑝 = 𝑚.𝑣
𝑝 = 2 𝑘𝑔. 60 𝑚/𝑠
𝑝 = 1200𝑘𝑔 𝑚/𝑠
Latian soal :
1. Dua benda yang memiliki massa sama besar (2 𝑚1 = 2 𝑚2) bergerak
saling mendekati dengan kecepatan masing-masing 𝑣1 = 2 𝑚/ 𝑠 ke kanan
dari 𝑣2 = 8 𝑚/𝑠 ke kiri. Setelah bertumbukan kedua benda bergabung
menjadi satu dan bergerak dengan kecepatan …

2. Ada sebuah benda yaitu benda A bermassa 2 kg, bergerak kekanan dengan
kelajuan 10 m/s. Benda B yang bermassa 7 kg bergerak kekiri dengan
kelajuan 4 m/s. Tentukan:
a. Momentum benda A
b. Momentum benda B
c. Momentum total benda A dan B

3. Sebuah bola bergerak ke utara dengan kelajuan 36 km/jam, kemudian bola ditendang ke
Selatan dengan gaya 40 N hingga kelajuan bola menjadi 72 km/jam ke Selatan. Jika massa bola
800 gram tentukan :
a. Impuls pada peristiwa tersebut
b. Lamanya bola bersentuhan dengan kaki
PR
1. Gerbong kereta api yang massanya 10.000 kg dan bergerak dengan laju 24,0 m/s menumbuk
gerbong serupa yang sedang diam. Akhirnya, gerbong tersambung dan bergerak bersama. Berapa
laju gabungan dua gerbong tersebut?

2 . Sebuah proton yang memiliki massa 1,01 sma bergerak dengan laju 3,6 x 104 m/s. Proton
tersebut bertumbukan secara elastik dengan inti helium yang memiliki
massa 4,0 sma yang berada dalam keadaan diam. Berapa kecepatan proton dan helium setelah
tumbukan?
3. Sebuah pelat lingkaran dengan sebarang massa homogen memiliki jari-jari 2R. Pelat tersebut
memiliki lubang yang berjari-jari R. Jarak pusat lubang ke pusat pelat semula adalah 0,8R. Di mana
posisi pusat massa pelat berlubang tersebut?

4 . Dua buah bola biliar yang memiliki massa yang sama melakukan tumbukan hadaphadapan. Jika
laju awal salah satu bola adalah 2,0 m/s dan bola kedua adalah
3,0 m/s, berapakah laju akhir masing-masing bola jika tumbukan bersifat
elastis?
TERIMA
KASIH….

Anda mungkin juga menyukai