Kimia Priska
Kimia Priska
e. Benzena merupakan cairan yang e. Nitrasi :Benzena bereaksi dengan asam nitrat
menghasilkan nitrobenzena dan air.
mudah terbakar
f. Alkilasi :Benzena bereaksi dengan alkil halida
menmbentuk alkil benzena dan hidrogen klorida.
GAMBAR STRUKTUR KELULE
Pada tata nama yang ini, gugus benzena salah satu atom H-nya digantikan oleh gugus fungsi (substituen)
selain gugus fungsional pada tata nama “A” di atas.
Nah, tata nama bagian ini memiliki ciri-ciri:
1. Digantikan oleh gugus fungsi yang lain, berupa dereten homolog hidrokarbon
2. Benzena terikat pada deret homolog hidrokarbon
3. Benzena juga bisa terikat pada salah satu cabang rantai utama turunan alkana
Senyawa turunan benzena dengan gugus benzil
Tata nama benzena bagian ini tidak seribet bagian “B”. Hanya saja, kita harus memerhatikan ciri-cirinya
agar tidak keliru dalam penamaannya.
Berikut ciri-ciri penamaan bagian ini.
1. Kelompok tata nama bergugus benzil adanya substitusi atom hidrogen pada toluena
2. Selalu memiliki gugus —CH2—yang terikat pada salah satu sisi benzena menggantikan satu (1) atom
H
3. Kata “benzil” selalu didahulukan dibandingkan cabang berikutnya pada benzil (—CH2—)
Tata nama turunan benzena dengan dua gugus fungsional
Urutan prioritas rantai induk (dari paling prioritas hingga paling tidak
prioritas): —COOH > —HSO3 > —CHO > —CN > —OH > —NH2 > —R (alkil)
> —NO2 > —X (halogen)
Tata nama turunan benzena dengan tiga atau lebih gugus
fungsional
Ciri-ciri tata nama bagian ini:
1. Tiga (3) atom H pada benzena digantikan posisinya dengan atom-atom yang lain, bisa saja atom
sejenis maupun berbeda
2. Penamaan dilakukan tanpa melita orto, meta, para ; melainkan berdasarkan penentuan urutan
prioritas rantai induk, lalu penomoran
3. Biasanya, tata nama bagian ini merupakan jenis turunan benzena yang fungsinya sangat besar
(contohnya = TNT untuk bahan peledak)