Anda di halaman 1dari 10

SENYAWA BENZENA

NAMA KLOMPOK : - ALISIA HIKMATUL


-FIRDHANIA ARYANTI
-PRISKA ARLINDA .P
-TIARA REGITA
KELAS : XII-IPA 1
PENGERTIAN DAN STRUKTUR
Pengertian Struktur
Benzena (C6H6) adalah senyawa organik
Benzena pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Inggris
sederhana, hidrokarbon aromatik dan Michael Faraday pada tahun 1825 dalam Iluminasi gas.
menjadi sumber berbagai senyawa Pada tahun 1834 ahli kimia Jerman Eilhardt Mitscherlich
aromatik penting. Benzena pertama kali memanaskan asam benzoat dengan kapur dan benzena
ditemukan oleh ilmuwan Inggris Michael diproduksi. Pada tahun 1845 kimiawan Jerman A.W.
Struktur benzena telah menarik sejak penemuannya. Ahli
Faraday pada tahun 1825 dalam kimia Jerman Joseph Loschmidt (pada tahun 1861) dan
Iluminasi gas. Benzena dapat digunakan Agustus Kekulé von Stradonitz (pada tahun 1866) secara
persiapan anilin (untuk pewarna) dan terpisah mengusulkan pengaturan siklik dari enam karbon
dodesilbenzena (untuk deterjen). dengan ikatan bolak-balik tunggal dan ganda. Pada tahun
1931 ahli kimia Amerika Linus Pauling menyarankan
bahwa benzena memiliki struktur tunggal, yang
merupakan hibrida resonansi dari dua struktur Kekule.
von Hofmann mengisolasi benzena dari tar batubara.
SIFAT FISIK DAN SIFAT KIMIA
 Sifat Fisik
BENZENA  Sifat Kimia
a. Benzena merupakan cairan yang mudah
a. Benzena merupakan senyawa yang terbakar
tidak berwarna. b. Benzena lebih mudah mengalami reaksi
b. Benzena berwujud cair pada suhu substitusi daripadaadisi
ruang (270C). c. Halogenasi: Benzena dapat bereaksi dengan
halogen dengan katalis besi(III) klorida
c. Titik didih benzena : 80,10C, Titik membentuk halida benzena dan hydrogen
leleh benzena : -5,50C klorida.
d. Benzena tidak dapat larut air tetapi d. Sulfonasi: Benzena bereaksi dengan asam
larut dalam pelarut nonpolar sulfat membentuk asam benzenasulfonat, dan air.

e. Benzena merupakan cairan yang e. Nitrasi :Benzena bereaksi dengan asam nitrat
menghasilkan nitrobenzena dan air.
mudah terbakar
f. Alkilasi :Benzena bereaksi dengan alkil halida
menmbentuk alkil benzena dan hidrogen klorida.
GAMBAR STRUKTUR KELULE

Struktur berzena pertama kali dikemukakan pada


tahun 1865 oleh Kakule.Kakule mengemukakan
bahwa 6 atom karbon yang terdapat pada sudut-
sudut heksagon beraturan,dengan satu atom
hidrogen melekat pada setiap atom karbon.Menurut
kalule agar setiap atom karbon mempunyai valensi
empat(4) maka harus terdapat ikatan tunggal dan
ganda yang berseling di sekeliling cicin.
GAMBAR STRUKTUR DELOKALISASI
Oleh karena elektron-elektron pada ikatan
rangkap dalam senyawa benzena tersebar di
seluruh cincin maka struktur benzena adalah
sangat stabil.Para ahli kimia,kemudian
menggambarkan suatu struktur benzena
dengan merujuk pada sistem elektron (pi)
delokalisasi.
STRUKTUR DAN TATA NAMA
TURUNAN BENZENA
 Turunan benzena dengan satu gugus fungsional
Tata nama yang ini hanya 1 (satu) atom H pada benzena yang digantikan posisinya. Nah, tata nama yang ini
contohnya:
-Benzaldehid: salah satu atom H-nya digantikan oleh gugus turunan alkana aldehid (—CHO)
-Klorobenzena: salah satu atom H-nya digantikan oleh gugus haloalkana. Di klorobenzena digantikan oleh klor (—
Cl)
-Nitrobenzena: salah satu atom H-nya digantikan oleh gugus nitrogen oksida (—NOx)
 Senyawa turunan benzena dengan gugus fenil

Pada tata nama yang ini, gugus benzena salah satu atom H-nya digantikan oleh gugus fungsi (substituen)
selain gugus fungsional pada tata nama “A” di atas.
Nah, tata nama bagian ini memiliki ciri-ciri:
1. Digantikan oleh gugus fungsi yang lain, berupa dereten homolog hidrokarbon
2. Benzena terikat pada deret homolog hidrokarbon
3. Benzena juga bisa terikat pada salah satu cabang rantai utama turunan alkana
 Senyawa turunan benzena dengan gugus benzil
Tata nama benzena bagian ini tidak seribet bagian “B”. Hanya saja, kita harus memerhatikan ciri-cirinya
agar tidak keliru dalam penamaannya.
Berikut ciri-ciri penamaan bagian ini.
1. Kelompok tata nama bergugus benzil adanya substitusi atom hidrogen pada toluena
2. Selalu memiliki gugus —CH2—yang terikat pada salah satu sisi benzena menggantikan satu (1) atom
H
3. Kata “benzil” selalu didahulukan dibandingkan cabang berikutnya pada benzil (—CH2—)
 Tata nama turunan benzena dengan dua gugus fungsional

Pada tata nama bagian ini, memiliki ciri-ciri:


1. Ada dua atom H pada benzena yang digantikan posisinya oleh atom lain
2. Dua atom yang digantikan bisa berjenis sama atau berbeda
3. Penamaannya berdasarkan prioritas atom-atom yang digantikan menjadi
rantai utama, artinya nama atom yang ini harus lebih dulu daripada atom
yang satunya lagi
4. Dikenal dengan istilah orto (o), meta (m), para (p) untuk menentukan
posisi atom yang tidak menjadi rantai utama
5. Jika terdapat gugus asam benzoat yang di dalamnya terikat atom lain
(misal COOCH3), maka penamaannya adalah propil-(letak atom satunya
yang bukan menjadi induk; di orto, meta, atau para)-nama atom yang
bukan menjadi induk-benzoat

Urutan prioritas rantai induk (dari paling prioritas hingga paling tidak
prioritas): —COOH > —HSO3 > —CHO > —CN > —OH > —NH2 > —R (alkil)
> —NO2 > —X (halogen)
 Tata nama turunan benzena dengan tiga atau lebih gugus
fungsional
Ciri-ciri tata nama bagian ini:
1. Tiga (3) atom H pada benzena digantikan posisinya dengan atom-atom yang lain, bisa saja atom
sejenis maupun berbeda
2. Penamaan dilakukan tanpa melita orto, meta, para ; melainkan berdasarkan penentuan urutan
prioritas rantai induk, lalu penomoran
3. Biasanya, tata nama bagian ini merupakan jenis turunan benzena yang fungsinya sangat besar
(contohnya = TNT untuk bahan peledak)

Anda mungkin juga menyukai