Variabel Dan Teori MSDM
Variabel Dan Teori MSDM
Oleh : Abdurrohman
Teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow: Memandang kebutuhan manusia dalam hierarki mulai
dari kebutuhan fisiologis hingga kebutuhan aktualisasi diri.
Teori X dan Y Douglas McGregor: Menggambarkan dua pendekatan berbeda terhadap motivasi
karyawan, dengan Teori X yang menganggap karyawan cenderung malas dan Teori Y yang
melihat karyawan sebagai individu yang memiliki motivasi bawaan untuk bekerja.
Teori Harapan Victor Vroom: Menekankan bahwa individu memilih tindakan tertentu berdasarkan
ekspektasi mereka terhadap hasil dari tindakan tersebut.
Teori Motivasi dalam MSDM
(Fajar, Meithiana. (2019). Manajemen Sumberdaya Manusia. Sidoarjo. Indomedia
Pustaka)
Teori Efek Ekspetasi Victor H. Vroom: Menggambarkan bagaimana harapan individu tentang
hasil yang diinginkan dari tindakan mereka mempengaruhi tingkat motivasi mereka.
Teori Motivasi dalam MSDM
(Fajar, Meithiana. (2019). Manajemen Sumberdaya Manusia. Sidoarjo. Indomedia
Pustaka)
Teori Pertukaran Sosial Stacy Adams: Menyoroti pentingnya persepsi karyawan tentang kesetaraan dan keadilan dalam
hubungan mereka dengan organisasi.
Teori 3 Kebutuhan McClelland: Menyatakan bahwa terdapat tiga kebutuhan dasar manusia yang mempengaruhi
perilaku: kebutuhan pencapaian, kebutuhan afiliasi, dan kebutuhan kekuasaan.
Teori Keterlibatan Karyawan Kahn: Fokus pada keterlibatan emosional, kognitif, dan perilaku karyawan di tempat kerja.
Teori Penilaian Kognitif Expectancy (Teori E-C Expectancy) Porter dan Lawler: Menekankan bahwa motivasi karyawan tidak
hanya didorong oleh kepuasan, tetapi juga oleh keyakinan mereka tentang hubungan antara usaha dan hasil.
Teori Kepuasan Kerja MSDM
(Raihan Muhammad (2023). PENGARUH EMPLOYEE ENGAGEMENT DAN MOTIVASI KERJA
TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT PLN PERSERO UNIT PELAKSANAAN
PELAYANAN PELANGGAN BANTEN UTARA. Universitas Pasundan)
Teori Penilaian Kognitif Expectancy (Porter Teori Perkembangan Karir (Super): Mengenai
dan Lawler): bagaimana perkembangan karir dan
Membahas bagaimana penilaian individu kesesuaian antara harapan individu dan
tentang hubungan antara usaha, kinerja, dan realitas pekerjaan dapat memengaruhi
imbalan dapat memengaruhi kepuasan kerja. kepuasan kerja.
Teori Kinerja MSDM
(Fitria Norma (2023). Manajemen Sumberdaya Manusia (Konsep dan Teori). Bandung. Widina Media Utama)
Teori Model Efisiensi Organisasi (Taylor): Fokus pada peningkatan efisiensi melalui
analisis kerja yang teliti dan perancangan ulang proses kerja.
Teori Keterlibatan Karyawan dalam MSDM
(Cameron, K. S., & Spreitzer, G. M. (2012). "The Oxford Handbook of Positive Organizational Scholarship.“)
Model Kecerdasan Emosional Empat Cabang (Mayer dan Salovey): Peter Salovey dan John Mayer
mengusulkan konsep kecerdasan emosional yang terdiri dari empat keterampilan utama: memahami
emosi, memanfaatkan emosi untuk memfasilitasi pemikiran, memahami emosi orang lain, dan
mengelola emosi individu dan orang lain.
Teori Emosi dalam Pengambilan Keputusan (Lerner dan Keltner): Menyatakan bahwa emosi
memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan, termasuk keputusan di lingkungan kerja,
dan bahwa pemahaman yang lebih baik tentang emosi dapat meningkatkan keputusan yang diambil
Teori Kecerdasan Emosional dalam MSDM
(Boyatzis, R. E. (2017). "The Emotional Intelligence of Leaders.")
Richard Boyatzis menyatakan bahwa kecerdasan emosional merupakan aspek penting dalam
kepemimpinan yang efektif, yang mencakup kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi sendiri
serta orang lain.
Menekankan bahwa keterlibatan emosional di tempat kerja, termasuk aspek-aspek seperti motivasi,
empati, dan keterampilan sosial, dapat meningkatkan kinerja dan interaksi antar-karyawan.
Menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dapat berkontribusi pada kesehatan mental karyawan dan membantu
mengurangi stres di lingkungan kerja.
Menyoroti bagaimana manajemen emosi dan kecerdasan emosional karyawan dapat berdampak positif terhadap
produktivitas dan kesejahteraan di tempat kerja.
Reuven Bar-On mengembangkan model kecerdasan emosional yang mencakup dimensi keseimbangan emosional,
pemahaman sosial, dan adaptabilitas pribadi.
Teori Kecerdasan Emosional dan Kesejahteraan Organisasional (Ashkanasy dan Daus): Menyoroti pentingnya kecerdasan
emosional dalam membentuk budaya organisasi yang sehat, meningkatkan kesejahteraan karyawan, dan memperkuat
hubungan kerja.
Thanks for attention
Study hard and Make progress every day
Study Docrerudy