METODIK KHUSUS

“ Preseptoring”
j
Kelompok 1
Oleh :
1. Lely Anggraeni 9. Lusi Iswandari

2. Lisnawaty Septyani Anggraeni 10. Karla

3. Kartika Mega 11. Yustina

4. Novitalusiana 12. Friska Ekatni

5. Eli Karlina Sari 13. Isa Mulaini

6. Norhasanah 14. Rosabella Widianty

7. Maya Romanti 15. Novia

8. Dian Puspita Sari

PRESEPTORING

Preceptoring adalah suatu program

yang dilakukan untuk memberikan
dukungan kepada bidan baru atau
mahasiswa yang sedang praktik di
rumah sakit agar tercipta orientasi
dan adaptasi yang sukses.
Preseptoring merupakan salah satu
bentuk pembelajaran klinik di rumah
sakit.
 Elemen–elemen Preseptoring

Bidan Bidan
Perceptor
Baru Klinik
 Kelebihan Preseptoring

Canadian Nurse Association (CAN) menyebutkan ada pihak yang

mendapatkan keuntungan dari program Preseptoring :

Bagi perceptee Terhadap Profesi

Bagi Institusi
(partsipan) Kebidanan
 Tujuan Preseptoring
membantu proses transisi dari
Preceptoring pembelajaran ke praktisioner
secara mikro :

melibatkan pengembangan
Preceptoring perawat di dalam berorganisasi
secara makro :
 Peningkatan
pengalaman
perseptee dalam
perawatan pasien

Peningkatan Peningkatan diri

wawasan perseptor Manfaat perseptor dalam
memecahkan
dalam memberikan
bimbingan Perceptoring sebuah kasus

Peningkatan rasa
kepercayaan diri
perceptee
 Kriteria Preceptor
Berjiwa kepemimpinan Mempunyai keterampilan komunikasi
yang baik

Mendukung perkembangan profesional

Mempunyai kemampuan membuat keputusan

Mempunyai kemauan untuk mengajar

Tidak mempunyai sikap yang menilai terlalu
dan mau mengambil peran dalam awal pada rekan kerja asertif
penerapan model Preceptoring

Fleksibilitas untuk berubah Mampu beradaptasi dengan kebutuhan

pembelajaran individu
 Komponen Preceptoring

Pengembangan
lebih lanjut dari
Orientasi ke Dukungan dan
keterampilan yang
tatanan klinis supervisi di berkaitan dengan
bidang klinis tatanan klinis
 Tahap–Tahap Preceptoring
Awal wawancara
• Menjelaskan hasil yang ingin
dicapai dalam bimbingan
• Menjelaskan dukungan dan
mekanisme bimbingan
• Mengidentifikasi aktivitas dan cara
belajar yang akan proses bimbingan
Wawancara
Intermediate
• Tinjauan bimbingan dan
bukti terdokumentasi
• Topik diskusi yang intensif
• Dokumen bukti belajar
yang sesuai
Wawancara Akhir
• Mengevaluasi hasil
bimbingan
• Rencana tahap selanjutnya
dari pengembangan
professional
• Perseptor memberi feet
back atau masukan serta
evaluasi selama interaksi
Video Terkait Materi
“ Preseptoring”
TERIMA KASIH