9.minyak Dan Hidrokarbon
9.minyak Dan Hidrokarbon
Minyak Bumi
dan Petrokimia
Proses Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam
Teori organik pembentukan minyak bumi diajukan oleh Engler pada tahun
1911. Ia mengatakan bahwa minyak bumi terjadi dari bahan organik melalui
tiga tahap.
Alkana
Senyawa alkana mempunyai
rumus umum CnH2n+2
ditemukan dalam bentuk
rantai karbon lurus (normal
alkana) dan serantai karbon
bercabang (iso alkana).
Proses Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam
Sikloalkana
Senyawa sikloalkana mempunyai
rumus umum CnH2n. Dalam
fraksi minyak bumi yang
ditemukan, hanyalah yang
mempunyai cincin dengan 5 dan
6 atom karbon.
Hidrokarbon Aromatik
Hidrokarbon aromatik adalah
hidrokarbon siklik yang rantai
lingkarannya C. Senyawa yang
paling sederhana dari golongan ini
adalah benzena (C6H6), yang rumus
bangunnya:
Proses Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam
Polietilena (PE)
Polistirena (Polystyrene/PS)
Gas-gas oksida belerang (SOx) dan gas-gas oksida nitrogen (NO), dengan
bantuan energi sinar matahari dapat terjadi oksidasi menjadi SO2 maupun
NOx, yang selanjutnya membentuk asam sulfat (H2SO4) dan asam nitrat
(HNO3). Asam-asam yang terbentuk ini larut dalam air hujan dan selanjutnya
turun ke bumi.
Hujan Asam