Anda di halaman 1dari 18

Infeksi virus di saluran pernafasan

(Virus H5N1 / Flu Burung)


Kelompok 4

1. Puja Mardatula’ Aini 22380118


2. Shipa Lilla Aryan Sunggi 22380144
3. Made Ari Angriyani 22380091
4. Rima Amanda Sartika 22380132
5. Made Winasti Monica 22380092
6. Sinta Adelia Wati 22380164
7. Aziatin Haris 22380160
8. Nada Rahadatull Aisy 22380103
Pengertian

avian influenza adalah penyakit infeksi akibat virus


influenza tipe A yang biasa mengenai unggas
seperti burung
Penyakit ini dapat menular lewat udara yang
tercemar virus H5N1 yang berasal dari kotoran atau
sekreta burung atau unggas yang menderita
influenza
Masalah ?

• Virus dari hewan yg dapat menyerang manusia


• Bila terkena, gejala cepat memburuk
• Tingkat kematian tinggi, 80-90%
• Penyebaran SANGAT CEPAT
• Dapat menyebar luas global/seluruh dunia
Epidemiologi
BAGIAN-BAGIAN VIRUS

Virus flu burung termasuk ke dalam kelompok virus


RNA. Terdapat 11 molekul RNA yang diketahui dari virus
influenza tipe A, dua di antaranya adalah molekul PB1
dan HA. PB1 merupakan molekul yang mengkode
sintesis polimerase virus yang mampu meningkatkan
virulensi (kemampuan virus menginfeksi sel inang).
BAGIAN BAGIAN VIRUS

Hemaglutinin, menonjol keluar dari


selubung virus dan memegang peran
pada imunitas terhadap virus

Neuramidase, menonjol keluar dari


selubung virus yang memiliki peran
minim 8 pada imunitas
KONSEP DASAR
FLU BURUNG PENGERTIAN :
Avian influenza atau flu burung disebabkan oleh
virus influenza tipe A yang menyerang unggas. Virus
ini termasuk famili orthomyxoviruses dan memiliki
tiga tipe: A, B, dan C. Virus influenza A memiliki 15
jenis protein hemaglutinin (H) dan sembilan jenis
neuraminidase (N), menciptakan berbagai varian
subtype.
KONSEP DASAR
FLU BURUNG
Penyakit ini menular antarburung dan melibatkan
berbagai jenis unggas, termasuk burung, bebek,
ayam, serta beberapa binatang lain seperti babi,
burung puyuh, dan burung onta. Virus H5N1, berasal
dari kotoran atau sekreta burung yang menderita
influenza, dapat menular melalui udara. Meskipun
bisa menular ke manusia, penularan langsung
antarmanusia belum terbukti.
KONSEP DASAR
FLU BURUNG
Virus flu burung termasuk kelompok virus RNA,
dengan 11 molekul RNA yang diketahui pada virus
influenza tipe A. Molekul PB1 mengode sintesis
polimerase virus yang meningkatkan virulensi, dan
molekul HA (hemaglutinin) memiliki peran penting.
Kesimpulannya, avian influenza adalah penyakit
infeksi unggas oleh virus influenza tipe A, dengan
karakteristik khusus pada protein H dan N yang
membentuk berbagai varian subtype.
ETIOLOGI
Flu burung disebabkan oleh virus influenza tipe A
subtipe H5, H7, dan H9. Virus H9N2 cenderung tidak
menyebabkan penyakit berbahaya pada burung.
Awalnya ditemukan pada burung, bebek, dan ayam,
virus ini mulai menginfeksi manusia sejak tahun 1997
(zoonosis). Subtipe H5N1, ditemukan pada akhir 2003
dan awal 2004, menyebabkan penyakit flu burung pada
unggas dan manusia di Vietnam dan Thailand. Virus
influenza termasuk dalam famili Orthomyxoviridae, dan
ada tiga tipe: A, B, dan C. Virus influenza tipe A memiliki
sifat mudah berubah (antigenic shift dan antigenic drift),
dapat menyebabkan epidemi dan pandemi. Pada
manusia, virus influenza tipe A dan B dapat
menyebabkan wabah flu yang meluas.
PATOFISIOLOGI Virus flu burung dapat menyebar dari manusia ke
manusia jika mengalami mutasi dan bercampur
dengan virus flu manusia. Penularan terjadi melalui
saliva dan feses unggas, baik melalui kontak
langsung dengan unggas sakit maupun melalui
kendaraan, kandang, alat-alat peternakan, dan
pakaian peternak yang bersentuhan dengan unggas
yang terinfeksi. Tiga kemungkinan mekanisme
penularan dari unggas ke manusia melibatkan unggas
sakit yang masih hidup dan menular.
PATOFISIOLOGI Penyebaran virus avian influenza (AI) dapat terjadi
melalui udara (droplet infection) atau langsung
memasuki alveoli tergantung pada ukuran droplet.
Virus yang tertanam pada membran mukosa saluran
nafas dapat terikat pada reseptor spesifik yang
berkaitan dengan spesies asal virus. Virus avian
influenza manusia dapat berikatan dengan
sialiloligosakarida alpha 2,6 yang berasal dari
membran sel, membentuk ikatan dengan residu
galaktosa melalui ikatan 2,6 linkage.
PENGOBATAN
Prinsip penatalaksanaan avian influenza
adalah:

01 ISTIRAHAT 05 PERAWATAN RESPIRASI

02 PENINGKATAN DAYA TAHAN TUBUH 06 ANTI INFLAMASI

03 PENGOBATAN ANTIVIRAL 07 IMUNOMODULATORS

04 PENGOBATAN ANTIBIOTIK
CONTOH OBAT ANTI VIRUS INFLUENZA A
Tamiflu mengandung zat aktif oseltamivir yang juga bemanfaat untuk meredakan gejala seperti: Jika dipakai dengan benar dan tepat waktu, obat ini juga
bisa mencegah penyebaran virus influenza yang sedang mewabah.
PENCEGAHAN
BERBAGAI ANCAMAN DAN PENCEGAHAN VIRUS

H5N1

https://youtu.be/ywuSlKFH8JM?si=ciKWZuJ9tS62uOQ

8
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai