Farmakoterapi Oncologi Fase M
Farmakoterapi Oncologi Fase M
MITOSIS
Nadina, Zuria, Aulia, Honest, Della, Rahma Ade
KEMOTERAPI
Salah satu prosedur pengobatan dengan menggunakan bahan kimia yang sangat
kuat untuk menghentikan atau menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Selain
penyakit kanker, kemoterapi juga digunakan untuk pengobatan penyakit sumsum tulang dan
gangguan sistem imunitas tubuh, seperti lupus atau rheumatoid arthritis.
Senyawa yang digunakan untuk membunuh atau menghentikan pertumbuhan sel
kanker. Namun, tidak dapat secara spesifik menargetkan sel kanker .
Fase M (mitosis): sel membelah dirih (30-60 menit)
TUJUAN KEMOTERAPI
02 Memperkecil ukuran
tumor 04 Mengurangi gejala
Jenis-Jenis Kemoterapi
● Agen ini berikatan pada tubulus, sehingga mencegah spindle mitosis bekerja. Jika
spindle mitosis tidak bekerja, maka pembelahan sel tidak akan terjadi
Mekanisme Kerja Kemoterapi Inhibitor Mitosis
.
Menghambat proses pembelahan sel (mitosis).
Bekerja spesifik pada siklus sel M ketika terjadi
pembelahan sel.
Obat yang bekerja pada fase M :
Alkaloid Vinca
Taxol
Rute Pemberian Kemoterapi
● Alopecia
● rambut rontok
● Supresi sumsum tulang
● Leukositopenia
● Anemia
● Diare
● Demam
● Kulit kering dan kemerahan
CONTOH OBAT
Alkaloid Vinca
Efek Samping:
DOSIS:
Oral, 60 mg/m2 seminggu satu kali selama 3 minggu, jika terjadi
toleransi dapat diubah menjadi 80 mg/m2 seminggu satu kali;
maksimal 160 mg seminggu satu kali.
● Vinorelbin adalah alkaloid vinka semisintetis, diberikan secara intravena
yang digunakan untuk kanker payudara lanjutan dan non-small cell lung
cancer lanjutan. Sediaan oral vinorelbin juga diindikasikan untuk
terapi non-small cell lung cancer lanjutan.