Anda di halaman 1dari 17

ASPEK PEMASARAN DALAM

STUDY KELAYAKAN BISNIS


(PART II)
Oleh,
Laela Susdiani, SE, M.Com(App.Fin)
3 Kegiatan Utama Dalam Aspek
Pemasaran
Setelah pemilihan ciri-ciri pasar bagi rencana produk, seperti
yang dipaparkan sebelumnya, selanjutnya perusahaan
melakukan studi atas tiga kegiatan besar, yaitu:

- Penentuan segmen, target, dan posisi produk pada


pasarnya.

- Kajian untuk mengetahui hal-hal utama dari konsumen


potensial, seperti sikap, perilaku, serta kepuasan mereka atas
produk-produk sejenis.

- Menentukan strategi, kebijakan, dan program pemasaran.


3 Strategi Utama Dalam Pemasaran
 Segmentasi Pasar
 Target Pasar
 Positioning
Segmentasi
 Aspek Geografis, komponen-komponennya adalah
seperti bangsa, negara, propinsi dan
kabupaten/kotamadya.
• Aspek Demografis, komponen-komponennya adalah
seperti usia dan tahap daur hidup, jenis kelamin,
dan pendapatan.
• Aspek Psikografis, komponen-komponennya adalah
seperti kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
• Aspek Perilaku, komponen-komponennya adalah
seperti kesempatan, tingkat penggunaan, status
kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, dan sikap.
TARGET MARKET
 SIKAP
 PERILAKU
 KEPUASAN KONSUMEN SASARAN
Sikap Konsumen
Sikap memainkan peranan yang penting dalam
membentuk suatu perilaku. Pada umumnya, sikap
digunakan untuk menilai efektivitas kegiatan pemasaran.
Sikap merupakan evaluasi menyeluruh yang
memungkinkan orang merespons secara konsisten
berkenaan dengan obyek atau alternatif-alternatif pilihan
yang diberikan. Sikap menempatkan seseorang ke dalam
satu pikiran untuk menyukai atau tidak rnenyukai sesuatu,
bergerak mendekati atau menjauhi sesuatu tersebut. Ada
kecenderungan untuk menganggap bahwa sikap
merupakan faktor yang tepat untuk meramalkan perilaku
yang akan datang. Jadi, dengan mempelajari sikap,
seseorang diharapkan dapat menentukan apa yang akan
dilakukannya.
Komponen Sikap
 komponen kognitif (kepercayaan konsumen
dan pengetahuannya tentang obyek),
 komponen Afektif (perasaan dan reaksi
emosional kepada suatu obyek), dan
 Komponen perilaku (respons dari seseorang
terhadap obyek) dari konsumen
Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen tidak dapat secara
langsung dikendalikan oleh perusahaan. Oleh
karena itu informasi mengenai perilaku ini
perlu dikumpulkan sebanyak mungkin.
Perilaku konsumen terbagi ke dalam dua
golongan, yaitu
• perilaku tampak
• dan perilaku yang tidak tampak
Perilaku konsumen
terbagi ke dalam dua golongan
 Perilaku tampak
 Perilaku yang tidak tampak
Kepuasan Konsumen
Tingkat perasaan konsumen setelah
membandingkan antara apa yang dia terima
dan harapannya. Seorang pelanggan, jika
merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh
produk atau jasa, sangat besar
kemungkinannya rnenjadi pelanggan dalam
waktu yang lama..
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kepuasan pelanggan
 Mutu produk dan pelayanannya,
 Kegiatan penjualan
 Pelayanan setelah penjualan
• Nilai-nilai perusahaan
2 Jenis Kepuasan
 Kepuasan fungsional
 Kepuasan psikologis.
Tingkat kehilangan pelanggan agar tetap
pada posisi yang aman,
 Menentukan tingkat bertahannya pelanggan.
 Membedakan berbagai penyebab hilangnya
pelanggan dan menentukan penyebab utama yang
bisa dikelola lebih baik.
 Memperkirakan kehilangan keuntungan dari
pelanggan yang hilang.
 Menghitung biaya untuk mengurangi tingkat
kehilangan pelanggan.
• Menyulitkan pelanggan untuk mengganti
pemasok.
• Memberikan kepuasan yang tinggi
Loyalitas Pelanggan
 Biasa, wiraniaga menjual produk namun tidak menghubungi
pelanggan lagi.
 Reaktif, wiraniaga menjual produk dan meminta pelanggan
menghubunginya, misal: jika mempunyai suatu keluhan.
 Bertanggung jawab, wiraniaga menghubungi pelanggan
segera setelah penjualan untuk menanyakan apakah produk
atau jasa memenuhi harapan pelanggan atau tidak.
 Proaktif, wiraniaga menghubungi pelanggan dari waktu ke
waktu dengan saran untuk peningkatan penggunaan produk.
 Kemitraan, perusahaan terus bekerja sama dengan pelanggan
untuk mencapai penghematan bagi pelanggan atau
membantu pelanggan bekerja lebih baik.
Ruang Lingkup Informasi Dalam Aspek
Pemasaran di Studi Kelayakan Bisnis
 Bagaimana segmentasi,
 Target, dan posisi produk ditetapkan.
 Bagaimana strategi bersaing ditentukan.
 Bagaimana program pemasaran dianalisis
melalui bauran pemasaran.
 Perkiraan penjualan yang bisa dicapai
perusahaan.
 Perkiraan market-share yang bisa dikuasai
perusahaan.
Consumer Behaviour
 Pengetahuan, kebutuhan dan keinginan
terhadap produk. Kajian dapatdilakukan
misalnya melalui model AIDCA, atau AIDA.
 Sikap, perilaku, dan kepuasan terhadap
produk pesaing saat ini
Kesimpulan
Hasil Analisis untuk aspek pemasaran,
termasuk perihal consumer behaviournya,
adalah suatu pernyataan layak atau tidak layak
rencana bisnis dari aspek ini. Jika layak, maka
analisis akan diteruskan untuk aspek-aspek
selanjutnya, sedangkan jika, dianggap tidak
layak, maka perlu dicarikan usaha-usaha baru
yang realistis dan positif agar aspek ini dapat
menjadi layak. Jika, tidak ada jalan lain, maka
dianjurkan bisnis ini untuk tidak diteruskan.

Anda mungkin juga menyukai