Kelas XII Pokok – Pokok Pembahasan • Gereja yang Menguduskan (Liturgia) • Gereja yang Mewartakan (Kerygma) • Gereja yang Menjadi Saksi Kristus (Martyria) • Gereja yang Membangun Persekutuan (Koinonia) • Gereja yang Melayani (Diakonia) GEREJA YANG MENGUDUSKAN Liturgia MENGAMATI GAMBAR PENJELASAN • Dalam Liturgi Kristus yang bertindak Kepala dan Tubuh. Sebagai Imam Agung kita, Dia merayakan dengan Tubuh-Nya yaitu Gereja, baik surga maupun di bumi. (KGK 233). • Gereja didunia merayakan Liturgi sebagai umat imami, setiap orang bertindak menurut fungsinya masing – masing dalam kesatuan dengan Roh Kudus. • Liturgi merupakan perayaan Iman. Perayaan Iman merupakan pengungkapan Iman Gereja, dimana orang yang lain ikut dalam perayaan Iman Gereja, dimana orang yang ikut dalam perayaan Iman mengambil bagian dalam misteri yang dirayakan. KEIKUT-SERTAAN KAUM AWAM DALAM IMAMAT UMUM DAN IBADAT (LG art 34) Imam Tertinggi dan Abadi Kristus Yesus bermaksud melangsungkan kesaksian dan palayanan-Nya melalui kaum awam juga. Maka oleh Roh-Nya Ia tiada hentinya menghidupkan dan mendorong mereka untuk menjalankan segala karya yang baik dan sempurna. Sebab mereka, yang erat-erat disatukan-Nya dengan hidup dan perutusan- Nya, juga diikutsertakan-Nya dalam tugas imamat-Nya untuk melaksanakan ibadat rohani, supaya Allah dimuliakan dan umat manusia diselamatkan. Oleh karena itu para awam, sebagai orang yang menyerahkan diri kepada Kristus dan diurapi dengan Roh Kudus, secara ajaib dipanggil dan disiapkan, supaya secara makin melimpah menghasilkan buah-buah Roh dalam diri mereka. Sebab semua karya, doa-doa dan usaha kerasulan mereka, hidup mereka selaku suami-isteri dan dalam keluarga, jerih-payah mereka sehari-hari, istirahat bagi jiwa dan badan mereka, bila dijalankan dalam Roh, bahkan beban-beban hidup bila ditanggung dengan sabar, menjadi korban rohani, yang dengan perantaraan Yesus Kristus berkenan kepada Allah (lih. 1Ptr 2:5). Korban itu dalam perayaan Ekaristi, bersama dengan persembahan Tubuh Tuhan, penuh khidmat dipersembahkan kepada Bapa. Demikianlah para awam pun juga sebagai penyembah Allah, yang dimana-mana hidup dengan uci, membaktikan dunia kepada Allah. PENJELASAN • Doa dan Ibadat merupakan salah satu tugas Gereja untuk menguduskan umatnya dan umat manusia. Tugas ini disebut tugas imamiah Gereja. • Imamat umum melaksanakan tugas pengudusan antara lain dengan berdoa, menyambut sakramen – sakramen, memberi kesaksian hidup, pengingkaran diri, melaksanakan cinta kasih. • Imamat jabatan membentuk dan memimpin umat serta memberikan pelayanan sakramen – sakramen. MENGENAL SAKRAMEN Lanjutan dari tugas Liturgia PENGERTIAN SAKRAMEN • Sakramen merulakan hal – hal yang berkaitan dengan yang kudus atau ilahi. • Sakramen juga berarti tanda keselamatan Allah yang diberikan kepada Manusia. (Lihat SC 59) • Sakramen adalah Lambang atau symbol (KGK 236). • Unsur – unsur yang hakiki dalam Sakramen (Materia dan Forma). PEMBAGIAN SAKRAMEN • Inisiasi (Sakramen – Sakramen Dasar) - Sakramen Baptis - Sakramen Ekaristi - Sakramen Penguatan (Krisma) • Penyembuhan - Sakramen Tobat - Sakramen Pengurapan Orang Sakit • Pelayanan Persekutuan Panggilan - Sakramen Perkawinan - Sakramen Imamat • Liturgi berarti ikut serta dalam perayaan ibadat resmi yang dilakukan Yesus Kristus dalam GerejaNya kepada Allah Bapa. Berarti mengamalkan tiga tugas pokok Kristus sebagai Imam, Nabi dan Raja. • Dalam kehidupan menggereja, peribadatan menjadi sumber dan pusat hidup beriman. Melalui bidang karya ini, setiap anggota menemukan, mengakui, dan menyatakan identitas kristiani mereka dalam Gereja Katolik. Hal ini dinyatakan dalam hidup doa, simbol, lambang – lambang, dan dalam kebersamaan umat. • Partisipasi aktif dalam bidang ini diwujudkan dengan memimpin perayaan liturgi tertentu, seperti : memimpin ibadat sabda, membagi komuni, lektor, pemazmur, organis, misdinar, dll. TUGAS PRIBADI • Buatlah laporan kecil mengenai kegiatan yang berkaitan dengan menguduskan, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing- masing.