Servant

Leadership
Kelompok 5:
• Nada Putri Rheinanda
• Sheva Firdiawan
• Vina Ramdaniawati
Nama : Ir. H Joko Widodo
Tempat/Tanggal lahir : 21 Juni 1964
Jabatan : Presiden Ke-7 Indonesia
Masa Jabatan : 2 Periode
Kepemimpinan yang melayani (servant leadership) merupakan suatu tipe atau
model kepemimpinan yang dikembangkan untuk mengatasi krisis
kepemimpinan yang dialami oleh suatu masyarakat atau bangsa. Para
pemimpin-pelayan (servant leader) mempunyai kecenderungan lebih
mengutamakan kebutuhan, kepentingan dan aspirasi orang-orang yang
dipimpinnya di atas dirinya. Orientasinya adalah untuk melayani, cara
pandangnya holistik dan beroperasi dengan standar moral spiritual.

Servant leadership atau kepemimpinan pelayan adalah suatu kepemimpinan

yang berawal dari perasaan tulus yang timbul dari dalam hati untuk melayani,
menempatkan kebutuhan pengikut sebagai prioritas, menyelesaikan sesuatu
bersama orang lain dan membantu orang lain dalam mencapai suatu tujuan
bersama.
Karakteristik

Sociability Plans Ahead

01 Kemampuan bapak Jokowi membangun
hubungan social yang baik dan
menyenangkan lewat hobi beliau
02 Bapak Jokowi cukup visioner dengan membuat
keputusan besar memindahkan pusat
pemerintahan ke kalimantan, mengingat jakarta
"blusukan" agar lebih dekat dengan sudah penuh sesak.
masyarakat.

Decisive Motivator
03 Dengan membuat keputusan mereshuffle
para mentri, pak jokowi membuat
keputusan yang penting.
04 Dari kehidupan sederhananya pak jokowi
sehingga bisa sukses menjadi presiden,
membuat rakyatnya menjadi temotivasi.
Pemimpin yang menerapkan Servant Leadership akan membangun kepercayaan, rasa adil,
dan simpati dari karyawan. Sikap terbuka, peduli, visioner, objektif, dan bijaksana
seorang Servant Leader akan memberi pengaruh pada karyawan untuk meningkatkan
kinerja. Joko Widodo menerapkan gaya kepemimpinan servant leadership yang berarti
melayani masyarakat dan menempatkan kebutuhan masyarakat sebagai prioritas utama.
Jokowi menerapkan sistem pemerintahan demokrasi di negara Indonesia, yang dimana
demokrasi itu sendiri berarti hukum, kebijakan, kepemimpinan, dan usaha dari suatu negara
diputuskan oleh rakyat baik secara langsung ataupun tidak langsung. Dalam demokrasi,
setiap warga negara diperbolehkan untuk berpartisipasi, baik secara langsung atau melalui
perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Kepemimpinan
servant leadership menekankan pada kemampuan seorang pemimpin dalam memberikan
pelayanan dan dari pelayanannya dapat memberikan pengaruh positif kepada para
anggotanya.
Pengaruh positif dari Joko Widodo adalah mengajarkan arti kehidupan
meskipun terlahir dari keluarga miskin. Jokowi yang harus hidup sederhana
saat duduk di bangku SD, harus membantu orang tuanya berdagang, mengojek
payung, hingga jadi kuli panggul untuk membiayai keperluan sekolah dan
uang jajannya sendiri. Secara tidak langsung Jokowi mengajarkan arti
kehidupan yang dimana perjuangan tidak akan mengkhianati hasil. Jokowi
mengajarkan pula betapa pentingnya menempuh pendidikan untuk kesuksesan
dalam kehidupan. Selain itu, Jokowi juga merupakan presiden yang apa
adanya. Apa adanya disini berarti presiden Jokowi bangga menjadi diri sendiri
tanpa harus peduli terhadap omongan orang lain.
Dilihat dari sejarah hidup jokowi yang hidup sederhana yang semasa
kecilnya tidak biasa didengar dan tidak biasa mendapat empati maka
saat ia menjabat sebagai presiden dengan menerapkan servant
leadership,ia mencoba lebih mendengarkan oranglain , lebih
berempati , lebih menyadari kepentingan rakyatnya dengan sistem
pemerintahan demokrasi sehingga secara persuasi mengajak
rakyatnya untuk berpartisipasi baik secara langsung atau tidak
langsung dalam pengambilan kebijakan untuk kepentingan bersama
maka terbentuklah rasa percaya , rasa adil dan simpati dari rakyatnya
sehingga ia terpilih pada periode berikutnya.