Air Conditioner Mobil Konvensional Lengk
Air Conditioner Mobil Konvensional Lengk
1 2 3
Condenser
Fungsi Condenser
• Condenser Berfungsi untuk menyerap panas
pada refrigerant yang telah dikompresikan
oleh kompresor dan mengubah refrigrant yang
berbentuk gas menjadi cair ( dingin ).
Cara Kerja Condenser
Cara kerjanya :
- Ps : tekanan pegas
- Pe : tekanan uap didalam evaporator
Evaporator
Fungsi Evaporator
• Evaporator Merupakan kebalikan dari
Kondensor Berfungsi untuk menyerap panas
dari udara yang melalui sirip-sirip pendingin
evaporator, sehingga udara tersebut menjadi
dingin
Cara Kerja Evaporator
• Cara kerjanya :
Perubahan zat cair dari refrigerant menjadi
gas yang terjadi pada evaporator akan berakibat
terjadi penyerapan panas pada daerah
sekelilingnya, udara yang melewati kisikisi
evaporator panasnya akan terserap sehingga
dengan hembusan blower udara yang keluar
keruang kabin mobil akan menjadi dingin.
5
Cara Kerja Sistem AC
a) Kompresor mengkompresikan gas/uap refrigerant yang bertemperatur
tinggi dan bertekanan tinggi karena menyerap panas dari evaporator
ditambah panas yang dihasilkan saat langkah pengeluaran (discharge).
b) Gas refrigerant mengalir ke dalam kondensor, di dalam kondensor gas
refrigerant dikondensasikan menjadi cairan atau terjadi perubahan
keadaan yaitu pengembunan refrigerant.
c) Cairan refrigerant mengalir ke dalam receiver untuk disaring antara cairan
refrigerant dengan oli sampai evaporator memerlukan refrigerant untuk
diuapkan.
d) Katup ekspansi menurunkan tekanan dan temperatur/suhu cairan
refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi menjadi rendah.
e) Gas refrigerant yang dingin dan berembun ini mengalir ke dalam
evaporator. Refrigerant menguap dan menyerap panas dari udara luar
atau terjadi pengkabutan udara sehingga suhu di luar akan dingin.
6
Wiring Diagram Sistem AC Konvensional
Wiring Diagram Sistem AC
Urutan cara kerja kelistrikan AC mobil dapat dijelaskan sebagai berikut.
e. Saat kopling magnet bekerja, amplifier akan mengirim sinyal ke ECU mesin agar
VSV bekerja dan meningkatkan putaran mesin.
f. Saat kendaraan berjalan, ECU mesin akan memberikan informasi berupa sinyal ke
amplifier sehingga relay kopling magnet akan OFF dan kompresor berhenti
bekerja.
7
Pemeliharaan dan Pemeriksaan System AC
Pemeliharaan System AC
Hal yang harus di lakukan agar AC (Air Conditioner) dapat bekerja dengan
baik, antar lain:
• Lindungi AC dari debu dan air hujan.
• Lindungi ruangan AC dari asap, bau yang tidak sedap dan tidak terlalu
panas.
• Untuk mengurangi pemborosan bahan AC ruangan, cegah udara luar
terlalu banyak masuk secara langsung kedalam ruangan yang dipasang
AC.
• Bersihkan kisi-kisi ventilasi Evaporator dari kotoran debu minimal 3 kali
dalam satu tahun.
• Lakukan perawatan pada AC sesering mungkin agar AC tersebut
berfungsi dengan baik dan dapat digunakan lebih lama oleh
pemakainya.
• Perbaikilah langsung bagian AC yang mengalami kerusakan, baik itu
kerusakan yang besar ataupun kerusakan kecil.
• Jangan biarkan kondisi AC menyala terus-menerus, jika tidak di gunakan
segeralah matikan AC.
Pemerikasaan jumlah refrigeran di dalam
System AC
o Tutup katup manifold gauge, dan baca pengukur 1,5 – 2,0 kg/cm2
tekanan rendah dan tekanan tinggi 14,5 – 15 kg/cm2
Keuntungan dari AC adalah sebagai berikut
• Kondisi suhu yang bisa kita atur sesuai dengan titik dimana kita bisa
merasa nyaman.
• Meredam polusi sekitar, terutama pada kondisi dimana suatu bangunan
berada di area industri yang penuh dengan debu serta bau tidak sedap.
• Elemen pendukung suatu desain dari mobil. Pada kondisi dimana mobil
tidak memunkinkan untuk mendapatkan sirkulasi udara yang cukup,
maka AC akan sangat membantu.
• Dengan adanya fungsi filter pada AC serta teknologi saat ini, maka
udara yang dihasilkan akan lebih bersih. Lebih bebas bakteri dan
partikel debu dibanding jika tidak menggunakan AC. Dalam keadaan
terawat, kualitas udaha akan tetap terjaga.
• Kondisi suhu yang bisa kita atur sesuai dengan titik dimana kita bisa
merasa nyaman.
Kerugian dari AC adalah sabagai berikut:
TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM WR WB