Anda di halaman 1dari 30

PROFESI KEPENDIDIKAN

PENGERTIAN PROFESI, PROFESIONALISME,


PROFESIONALISASI, DAN PROFESIONALITAS

Pengantar Profesi Kependidikan


Mata Kuliah Manajemen dan Profesi Pendidik
Dosen: Ari Nugroho SR.SPd,MPd
CP Mata kuliah (CPMK) : Mahasiswa dapat merekonstruksikan konsep-
konsep Profesi Kependidikan dan mendapat pengalaman profesi

Bahan Kajian Keilmuan : Manajemen Pendidikan dan Profesi


pendidikan

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah Profesi Kependidikan merupakan mata


kuliah yang bertujuan untuk memberikan penjelasan terkait profesionalitas guru
dalam pembelajaran dan
pendidikan.

Daftar Referensi : 1. Usada dan Suharno. 2009. Profesi Kependidikan. Surakarta:


Inti Media Surakarta.
2. Hamalik, O. 2006. Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
DEFINISI KEPRIBADIAN
Kata kepribadian (personality) sering kali disandingkan
bahkan disamankan dengan watak (character), meskipun
keduanya memiliki penekanan yang sedikit berbeda.
Kepribadian lazim digunakan untuk menyebut kedirian
atau individualitas seseorang yang nampak dalam
perilakunya tanpa ada unsur penilaian, sementara watak
biasanya digunakan untuk menyebut karakter seseorang
didasarkan pada penilaian terhadap pelaksanaan norma
tertentu, sehingga ada sebutan watak yang baik dan watak
yang buruk
KEPRIBADIAN(PERSONALITY/SAKHSYIYYAH)
MENURUT PSIKOLOGI
• Organisasi dinamis dari system psikofisikal dalam diri seseorang yang
menentukan ciri-ciri tingkah laku dan pemikirannya (allport).
• Sesuatu yang membolehkan kita meramalkan apa yang akan dikerjakan
seseorang dalam suasanan tertentu (cattel).
• Kesinambungan bentuk dan kekuatan fungsional yang nampak melalui
rentetan proses dominan yang tersusun dan tingkah laku eksternal dari
lahir sampai mati (murray).
• Perpaduan antara id, ego dan superego (freud).
• Gaya hidup seseorang atau ciri khas seseorang dalam menghadapi
masalah hidup, termasuk tujuan hidup (adler).
kesimpulan:
• kepribadian adalah perpaduan sifat (traits) yang dapat
diteliti dan digambarkan untuk menyatakan kualitas
istimewa yang dimiliki seseorang.

• kepribadian: mengembangkan sesuatu berdasar potensi


diri sendiri, menghilangkan kelemahan sendiri. do it by
your self.
KEPRIBADIAN GURU
• Memiliki pengetahuan dan pemaknaan kepribadian yang sehat
dalam lingkup semangat kerja yang sifatnya tidak hanya
technical skill tetapi juga nilai-nilai hidup (living value).

• Ciri-ciri kepribadian yang sehat: tangguh, optimis, unggul dan


empatik.

• Kepribadian guru yang sehat merupakan kepribadian yang


sempurna berupa penanjakan vertikal ke tingkat maksimal yang
ingin dicapai. Kemampuan ini akan tercapai manakala individu
memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi
GURU-GURU BERKEPRIBADIAN LUHUR
• BERDEDIKASI DAN
BERKOMITMEN TINGGI
• EMPATIK
• TANGGUH
• OPTIMIS
• KREATIF,INOVATIF
PENGERTIAN GURU BAGI PARA AHLI

• Guru adalah seorang yang mempunyai kemampuan


dalam menata dan mengolah kelas (laurence D. Hazkew
& jonathan).

• Guru adalah mereka yang secara sadar mengarahkan


pengalaman dan tingkah laku dari seorang individu
hingga dapat terjadi pendidikan (jean d. Grambs & C.
Morris).
Jadi, guru adalah orang dewasa yang secara sadar
bertanggung jawab dalam mendidik, mengajar, dan
membimbing peserta didik. Orang yang disebut
guru adalah orang yang memiliki kemampuan
merancang program pembelajaran serta
mampumenata dan mengelola kelas agar peserta
didik dapat belajar dan pada akhirnya dapat
mencapai tingkat kedewasaan sebagai tujuan akhir
dari proses pendidikan.
PENGERTIAN PROFESI

• ”Profesi Pada Hakekatnya Adalah Suatu Pernyataan Atau Janji


Yang Menyatakan Bahwa Seseorang Itu Mengabdikan Dirinya
Pada Suatu Jabatan Atau Pelayanan Karena Orang Tersebut Merasa
Terpanggil Untuk Menjabat Pekerjaan Itu”. (Prof.Piet Sahertian).

• ”Profesi Adalah Merupakan Simbol Dari Suatu Pekerjaan Dan


Selanjutnya Menjadi Pekerjaan Itu Sendiri.” (Chandler).
PENGERTIAN PROFESI
• Suatu pekerjaan yang memerlukan pendidikan lanjut di dalam science
dan teknologi
• Dalam aplikasinya  lebih pada aspek mental dari pada aspek
manual.
• Senantiasa menggunakan teknik dan prosedur yang berpijak pada
landasan intelektual yang dipelajari secara sengaja, terencana dan
terus melakukan pengembangannya.
• Memiliki informed responsiveness (tanggap, peduli, persepsi filosofis)
dalam menyikapi dan melaksanakan pekerjaannya.
PROFESI ….. ? (JARVIS,P. 1986)

 Suatu pekerjaan yang didasarkan pada


latihan & studi intelektual yang
terspesialisasikan.
 Didasarkan pada pemahaman struktur
teoritis dari suatu disiplin ilmu.
 Penguasaan pengetahuan keahlian yang
dipergunalan untuk tugas-tugas spesialis.
KRITERIA-NYA (WOLMER & MILLS, 1964)
• Memiliki spesialisasi dengan latar belakang teori yang luas.
• Merupakan karir yang dibina secara organisatoris :
1). Ada keterikatan dlm suatu organisasi profesional
2). Memiliki otonomi jabatan
3). Memiliki kode etik jabatan
4). Merupakan karya bakti seumur hidup.
• Diakui masyarakat dgn status profesional :
1). Memperoleh dukungan masyarakat
2). Mendapat pengesahan dan perlindungan hukum
3). Memiliki persyaratan kerja yang sehat
4). Memiliki jaminan hidup yang layak.
CIRI-CIRI KEPROFESIAN DI BIDANG
KEPENDIDIKAN (WESTBY & GIBSON)

Diakui masyarakat dengan layanan profesional

Memiliki sekumpulan bidang ilpeng sebagai landasan dari sejumlah


teknik dan prosedur yang unik.

Diperlukan persiapan yang sengaja dan sistematis sebelum


melaksanakan tugas

Memiliki mekanisme untuk menyaring

Memiliki organisasi profesional.


Layanan unik

Imbalan dan
Ciri- The sciic
profesionalita
s
ciri bases of the
artentif
Profesi

Latihan
tersupervisi
Jadi, pengertian profesi mengajar
adalah suatu jabatan yang mempunyai
kekhususan, yakni memerlukan
kelengkapan mengajar dan atau
keterampilan yang menggambarkan bahwa
seseorang itu melakukan tugas mengajar
dan membimbing kepada para peserta
didik.
CIRI-CIRI GURU SEBAGAI SUATU PROFESI.
(HOYLE, DALAM PROF. PIET SAHERTIAN).

1. Hakekat suatu profesi adalah bahwa seorang guru itu lebih


mengutamakan tugasnya sebagai suatu layanan sosial.
2. Suatu profesi dilandasi dengan memiliki sejumlah
pengetahuan yang sistematis.
3. Suatu profesi punta otonomi yang tinggi artinya bahwaa guru
itu memiliki kebebasan dalam melaksanakan tugasnya,
karena merasa mempunyai tanggung jawab moral yang
tinggi.
4. Suatu profesi mempunyai kode etik.
5. Suatu profesi umumnya mengalami pertumbuhan terus
menerus.
PETA KEPRIBADIAN GURU DALAM
PEMBELAJARAN
DIKETAHUI OLEH GURU TAK DIKETAHUI OLEH GURU

1. 3.
DIKETAHUI Pribadi Terbuka Pribadi Terlena
OLEH SISWA
( Public Self ) ( Blind Spot )

2. 4.
TAK Pribadi Tersembunyi Pribadi tak Dikenal
DIKETAHUI
OLEH SISWA ( Hidden Self ) Oleh Siapapun
( Unknown Self )

Diadopsi: the Johari window (jendela Johari - Joseph Luft dan Harington Ingham) sebagaimana dalam Suyanto &Asep 2012 19
Profesionalisas Profesionalism
Profesi Profesional Profesionalitas
i e

• Bekerja penuh (full-time)


• Membangun lembaga pelatihan
• Membentuk asosiasi  bertujuan :
1. Membentuk kesadaran diri ttg inti tugas profesi
2. Memberi wadah kosmopolitan pada praktek profesi
3. Kompetitif
• Mencari kekuatan hukum sebagai perlindungan 20

• Menerbitkan kode etik formal.


MAKNA PROFESIONAL.
• Ahli (expert).
Artinya ahli dalam bidang pengetahuan yang diajarkan dan ahli dalam tugas
mendidik.
• Memiliki otonomi dan rasa tanggung jawab.
Yang dimaksud dengan otonomi adalah suatu sikap profesional yang disebut mandiri
yakni dapat mengambil keputusan sendiri dan bertanggung jawab atas keputusan
tersebut.
Pengertian tanggung jawab disini adalah guru mampu memberi pertanggung jawaban
dan kesediaan untuk diminta pertanggung jawaban (terhadap diri sendiri, siswa,orang
tua, lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara dan akhirnya kepada tuhan yang
maha pencipta).
• Memiliki rasa kesejawatan.
Salah satu tugas dari organisasi profesi adalah menciptakan rasa kesejawatan
sehingga ada rasa aman dan perlindungan jabatan.
PROFESIONAL MERUJUK PADA DUA
HAL :

1. Orang yang menyandang suatu profesi

2. Penampilan seseorang dalam melakukan


pekerjaan yang sesuai dengan profesinya.

22
“PROFESIONAL“

Integritas
Mandiri
Kompetensi
Peduli & tanggap
Komitmen
Interpersonel & intrapersonel
Keseimbangan
23
“PROFESIONALISME”

Profesionalisme
komitmen para anggota suatu profesi untuk
meningkatkan kemampuan profesionalitasnya dan
terus menerus mengembangkan strategi-strategi
yang digunakannya dalam melakukan
pekerjaannya yang sesuai dengan profesinya.
24
GURU HARUS MEMILIKI KUALIFIKASI
PROFESIONALISME

1. Memiliki kompetensi dalam ilmu pengetahuan,


2. Kredibilitas moral,
3. Dedikasi dalam menjalankan tugas,
4. Kematangan jiwa (kedewasaan),
5. Memiliki keterampilan teknis mengajar
6. Mampu membangkitkan etos dan motivasi anak
“ PROFESIONALITAS”

Profesionalitas
sikap para anggota suatu profesi terhadap profesinya
serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka
miliki dalam rangka melakukan pekerjaannya.

26
PRINSIP PROFESIONALITAS
UU.NO.14/ 2005
1. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme
2. Memiliki komitmen utk meningkatkan mutu pendidikan, ketakwaan dan akhlak
mulia;
3. Memiliki kualifikasi akademik & latar belakang pendidikan sesuai dgn bidang
tugas;
4. Memiliki kompetensi sesuai dgn bidang tugas;
5. Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan;
6. Memperoleh penghasilan yg ditentukan sesuai dgn prestasi kerja;
7. Memiliki kesempatan utk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan
dgn belajar sepanjang hayat;
8. Memiliki jaminan perlindungan hukum dlm melaksanakan tugas keprofesionalan;
dan
9. Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang
berkaitan dgn tugas keprofesionalan; 27
“PROFESIONALISASI”
1. Profesionalisasi  Proses peningkatan kualifikasi maupun
kemampuan para anggota suatu profesi dalam mencapai
kriteria yang standard dalam penampilannya sebagai anggota
suatu profesi.

2. Profesionalisasi  serangkaian proses pengembangan


keprofesionalan, baik dilakukan melalui pendidikan/latihan
pra jabatan/ pre service training maupun latihan dalam
jabatan / in service training. Oleh karena itu profesionalisasi
merupakan proses yang berlangsung sepanjang hayat, dan 28

tanpa henti.
IMPLIKASINYA  GURU SBG PEKERJA PROFESIONAL

AKUNTABILTAS

Tiga tingkatan kualifikasi profesional guru :

Kapabilitas
personal
INOVATOR
DEVELOPER

29
SIKAP DALAM BEKERJA

• Membangun dan menumbuhkan semangat


bekerja
• Selalu tampil bergairah/antusias
• Membangun kreatifitas & motivasi untuk
memasuki dan menciptakan peluang
• Tekun, ulet, kerja keras, & kerja cerdas dan
konsisten/persisten 30

Anda mungkin juga menyukai