Anda di halaman 1dari 14

Domine Quo Vadis

Yoh 21:15-17
• Kita sudah mendengar kesaksian-kesaksian rekan-rekan kita
• Setiap kita pasti punya sebuah tujuan
• karena hidup tanpa tujuan seperti seorang yang mendayung perahu di
malam hari, ia tidak tahu tujuannya
• Atau seperti seseorang pemanah yang menembaki anak panahnya
secara asal, tidak tepat sasaran
• Tujuan kita yang diberikan Tuhan hanya 1 yaitu melayani diri-Nya
• Namun tak jarang setiap kita melupakan, menyepelekan bahkan
meninggalkan tujuan tersebut
• Dunia sering kali membutakan kita
• membuat kita melupakan Tuhan
• menyibukan kita dengan berbagai aktivitas sehingga kita tidak
memiliki waktu atau kelelahan dalam melayani Tuhan
• Namun dalam natal kali ini kita diingatkan
• Kita mau kemana, kita ada dimana dan kita mau kemana
• Natal itu tentang awal atau Langkah awal Allah memiliki Tujuan bagi
dunia
• Allah turun ke dunia bukan karena gabut, bosen di surga dan ingin
main di dunia
• Allah turun ke dunia untuk 1 misi mulia
• Kita yang terputus kini bisa Kembali
• kita yang terhilang kini pulang
Bagaimana kita melayani Tuhan dengan
baik?
• 21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak
Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab
Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi
Engkau. " Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku. "
• 21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes,
apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan,
Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus
kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
• 21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes,
apakah engkau mengasihi Aku? " Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata
untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-
Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, v Engkau tahu, bahwa aku mengasihi
Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
• Sebelum Petrus menjadi seorang rasul yang dihormati, ia merupakan
orang yang kehilangan arah
• Ketika Yesus mati di kayu salib ia melarikan diri, ia menyangkal, ia
Kembali menjalani hidup yang lamanya
• hati yang hancur, takut membuat dia kehilangan arah
• Namun Ketika ia kehilangan arah Allah memanggil dirinya
• menanyakan 3x untuk dapat meruntuhkan tembok dosa di dalam
hatinya
Apa yang dapat kita pelajari?
• Menerima panggilan Tuhan
• Setiap kita dipanggil menjadi hambanya
• panggilan menjadi hamba Kristus tidak perlu panggilan khusus
• panggilan menjadi pendeta perlu panggilan khusus
• Mengapa hamba? karena hamba tidak memiliki hak, haknya telah diberikan
kepada Tuan yang membelinya, Kristus telah menebus kita, kita yang budak
dosa kini dipanggil untuk menjadi hamba Kristus
• di dalam alkitab tidak ada kata jemaat yang setia, hanya ada hamba yang setia
• hamba yang setia adalah hamba yang menjalankan tugas pelayanan hingga
akhir
• ironisnya adalah sering kali kita tidak jujur akan perasaan kita kepada Tuhan
sering kali kita mengatakan mengasihi Tuhan berdoa dengan sungguh
• namun Ketika kita diminta pelayanan tak jarang kita mengeluh, Lelah, tidak
ada waktu untuk melayani Tuhan
• lebih suka menjadi penonton setia yang hanya duduk dan pulang
• Padahal Allah tidak pernah malu, tidak pernah hitung-hitungan, tidak pernah
mengeluh Ketika Ia menunjukan rasa cinta-Nya kepada kita
• rasa cinta-Nya Ia buktikan Ketika ia datang ke dalam dunia yang hina oleh
karena dosa, lahir ditempat yang tidak layak, dihina, disiksa, bahkan mati di
atas kayu salib mati dengan cara yang hina
• Ia tidak mengeluh, Ia tidak Lelah, Ia tidak hitung-hitungan
Mengakhiri panggilan Tuhan dengan Baik
• Quo Vadis merupakan kisah di mana pada waktu itu Petrus sedang berjalan
pergi meninggalkan Roma
• Petrus pergi dari roma karena ada pembantaian akan orang-orang Kristen
• Petrus hendak melarikan diri dari misinya yang berisiko disalibkan di
Roma.
• Para jemaat juga berusaha untuk mengeluarkan Petrus dari Roma agar tidak
ditangkap oleh prajurit roma
• Namun pada waktu perjalanan pergi dari Roma Petrus bertemu dengan
seseorang yang pergi ke Roma
• Lalu Petrus memberhentikan orang tersebut dan mengatakan “Domine Quo
Vadis”  “Mau kemanakah engkau Tuan?”
• Orang tersebut mengatakan "Aku hendak kembali ke Roma untuk
disalibkan kembali" (Venio Romam iterum crucifigi)
• Kata-kata ini membuat Petrus menyadari panggilannya
• Ia pun berbalik kembali ke Roma;
• kemudian ia disalibkan secara terbalik dan menjadi martir di
sana.
• Banyak orang menerima panggilan Tuhan namun tak jarang Ketika
ada masalah mereka meninggalkan panggilannya dalam pelayanan
• Sama sepetri Petrus yang hendak melarikan diri, kita pun tanpa
disadari melakukan hal yang sama
• Banyak orang mudah untuk memulai namun sedikit dapat mengakhiri
panggilannya dengan baik
• kita harus konsisten akan pelayanan yang telah diberikan kepada kita
• tanggung jawab yang diberikan kepada kita
• Komitmen dan konsistensi kita dalam pelayanan terlihat di dalam
gereja
• gereja adalah sarana dimana kita dapat melihat hati kita, apakah kita
tulus mengasihi Tuhan atau kita setengah hati
• Dalam gereja kita dilatih bertanggung jawab tanpa memperdulikan
upah
• oleh sebab itu berkomitmen dan konsistensilah di gereja di mana
kamu bertumbuh, mengenal Tuhan sampai pada akhirnya Tuhan
mengatakan mari pulanglah
Kesimpulan
• Saya menonton sebuah video yang mengisahkan tentang seseorang
yang telah naik ke surga
• Ia bertemu dengan Nuh, ia bertanya berapa lama engkau membangun
kapal? dan bagaimana km bisa mengajak hewan-hewan itu masuk ke
kapal
• tak lama Musa melintas dengan terkagum-kagum ia bertanya musa-
musa coba ceritakan bagaimana engkay membelah lautan
• tak lama kemudia Daud lewat lalu dengan execited ia bertanya ke pada
Daud “Daud-Daud tolong ceritakan kepada ku bagaimana perasaan
engkau mengalahkan Goliath dan menjadi raja yang diagungkan?”
• Lalu Daud berkata “Coba ceritakan kepada kami bagaimana rasanya ada
Roh Kudus tinggal di dalam dirimu, coba ceritakan kepada kami
bagaimana Roh Kudus itu bekerja dalam hati mu, dan coba ceritakan
kepada kami bagaimana nikmatnya hidup mu Ketika engkau memiliki
alkitab yang menjadi pegangan hidupmu, yang pada jaman kami itu tidak
lengkap bahkan tidak lengkap”
• Rekan-rekan dari kisah ini kita dapat melihat bagaimana Tuhan mengasihi
kita, lalu bagaimana cara kita menunjukan kasih Tuhan di dalam hidup
kita?
• Domine Quo Vadis? mau kemana kah engkau pada tahun depan nanti?
• Tentukan langkahmu

Anda mungkin juga menyukai