Presentasi Rancangan Aksi Perubahan - Anselmus Darman
Presentasi Rancangan Aksi Perubahan - Anselmus Darman
No. Kondisi
” Saat Ini Kondisi yang diharapkan
1. Visi
Visi: “MABAR BANGKIT MENUJU MABAR MANTAB”
2. Misi
Misi :
1. Mengembangkan Pariwisata secara berkelanjutan dan Inklusif sebagai Penggerak Utama Ekonomi.
2.Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas.
3. Mengembangkan Daya Saing Ekonomi Daerah Berbasis Potensi Lokal.
4. Meningkatkan Kualitas dan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur yang Berbasis Kelestarian
Lingkungan.
5. Mewujudkan tata kelolahan Pemerintahan yang Bersih, Akuntabel, Kapabel, dan Melayanani.
3. Tujuan
Misi yang menjadi urusan Badan Kesbangpol adalah Misi ke-5 yaitu “Mewujudkan Tata Kelola
Pemerintahan yang Bersih, Akuntabel, Kapabel dan Melayani”.
Untuk merealisasikan misi dimaksud, sesusai dengan urusan pemerintahan bidang kesatuan
bangsa dan politik, mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Mewujudkan kesadaran, pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila,wawasan
kebangsaaan dan nasionalisme di masyarakat guna memperkokoh persatuan dan kesatuan
bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Mewujudkan kewaspadaan nasional dengan peningkatan partisipasi masyarakat dan
penguatan peran kelembagaan masyarakat;
3. Mewujudkan kualitas kehidupan politik yang demokratis berdasarkan pancasila dan UUD
1945 dengan peningkatan partisipasi masyarakat;
4. Mewujudkan stabilitas masyarakat yang kondusif untuk mendukung terciptanya ketahanan
Bangsa di Kabupaten Manggarai Barat.
4. Sasaran
Untuk mendapatkan hasil nyata yang lebih spesifik dan terukur dalam waktu satu tahunan,
maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menjabarkan dalam sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatnya kesadaran, pemahaman, pengamalan nilai-nilai Pancasila,
Wawasan Kebangsaan dan Nasionalis di Masyarakat.
2. Meningkatnya kesadaran dan Partisipasi masyarakat dalam kegiatan deteksi dini dan
pencegahan dini dalam rangka mewujudkan kewaspadaan nasional;
3. Meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam setiap proses kegiatan politik.
2.2. Tugas Pokok dan Fungsi
Kaban
Kesbangpol
Jangka Pendek
1
Rapat Koordinasi Internal Badan Kesatuan Bangsa Terkoordinasinya kegiatan Pembentukan
dan Politik Kabupaten Manggarai Barat kelompok siswa sadar politik
2
Rapat Koordinasi dengan OPD terkait kegiatan Terkoordinasinya kegiatan Pembentukan
Pembentukan kelompok siswa sadar politik kelompok siswa sadar politik
3
Melakukan koordinasi dan konsultasi Draft Terlaksananya Koordinasi dan adanya hasil
Penyusunan MoU kegiatan Pembentukan kelompok koreksi atas Draft MoU kegiatan
4 siswa sadar politik dengan Bagian Hukum Pembentukan kelompok siswa sadar politik
Jangka Menengah
Melaksanakan a pembinaan dan pendidikan wajib pilih Terlaksananya peningkatan partisipasi pemilih
bidang politik di Kabupaten Manggarai Barat. pada pemilu.
1
Melakukan penyuluhan Peraturan Perundang-undangan Terlaksananya penyuluhan Peraturan
bidang politik Perundang-undangan bidang politik
2
Melaksanakan monitoring, Evaluasi dan pelaporan Terlaksananya monev dan pelaporan bidang
bidang Politik Kabupaten Manggarai Barat politik di Kabupaten Manggarai Bara.
3
4.3. Rencana Kegiatan
Tabel 4.2.Matrix Rencana Kegiatan
No Tahapan Kegiatan dan Waktu Biaya Penanggungjawab Output yang diharapkan
uraian kegiatan Pelaksanaan (Rp)
1. 2 3 4 5 6
Jangka Pendek
1. Melakukan verifikasi Jan s/d Juni 15.000.00 Kabid. Politik Tersedianya Data dbase partai
partai politik 2022 0 politik
2. Melaksanakan Peb. 2022 240.000.00 Kabid. Poltik Terlaksananya penyuluhan
penyuluhan Peraturan 0 Peraturan Perundang-
Perundang-undangan undangan bidang politik
bidang politik
LANJUTAN JANGKAH MENENGAH ....
Sponsor
Mentor
Dalam kegiatan inovasi ini peran dari masing-masing tim kerja adalah sebagai berikut :
1. Sponsor/Mentor :
Sponsor dan mentor berperan sebagai pembimbing dan pengawas peserta berdasar sikap profesionalisme, memberikan
dukungan penuh kepada peserta diklat dalam mengimplementasikan aksi perubahan, memberikan dukungan kepada
peserta dalam mendayagunakan seluruh potensi sumber daya diperlukan dalam melakukan implementasi aksi perubahan
serta memberikan bimbingan kepada peserta dalam mengatasi kendala yang muncul selama proses implementasi
berlangsung.
2. Project Leader :
- Melakukan eksekusi keseluruhan tahapan yang telah dirancang dalam Rancangan APKO
dengan mendayagunakan seluruh sumber daya yang dimiliki.
- Mengambil inisiatif dalam dialog dengan mentor dan coach.
Secara aktif melakukan diskusi dengan bertanya atau melaporkan
progress implementasi aksi perubahan kepada coach minimal satu minggu sekali.
- Mengacu rumusan milestone dalam Rancangan APKO sebagai dasar pencapaian target
perubahan.
- Menggerakkan seluruh elemen stakeholders terkait (internal dan eksternal) dalam
mendukung keseluruhan tahapan implementasi aksi perubahan.
- Mengembangkan instrument monitoring dan melakukan perekaman terhadap setiap
progress yang dihasilkan dalam proses implementasi aksi perubahan.
- Menyusun laporan proyek perubahan ke dalam sebuah deskripsi utuh mulai dari proses.
1. Penyusunan Rancangan APKO sampai dengan hasil/capaian dari implementasi aksi
perubahan.
- Menyerahkan Laporan Implementasi APKO perubahan kepada penyelenggara PKA pada
tahap evaluasi.
LANJUTAN ...COACH
Coach :
1. Melakukan monitoring secara regular terhadap kegiatan peserta selama tahap implementasi melalui media
teknologi informasi (TI).
2. Memberikan feedback terhadap laporan progress implementasi aksi perubahan yang disampaikan peserta
bimbingan minimal seminggu sekali.
3. Melakukan komunikasi dengan mentor apabila peserta mengalami permasalahan selama tahapan
implementasi.
4. Melakukan komunikasi dengan mentor terkait kegiatan peserta selama tahapan implementasi.
5. Mengembangkan instrument monitoring dan perekaman terhadap progress yang dilaporkan oleh peserta
bimbingan.
6. Mengkomunikasikan proses, kemajuan dan hasil coaching kepada penyelenggara
PKA
Stakeholder :
- Stakeholders memberikan masukan-masukan kepada peserta dalam menyelesaikan aksi perubahan.
Penataan ulang dan pendayagunaan jejaring kerja akan terjadi dengan pemetaan ulang jejaring kerja,
dimulai dengan menentukan masalah utama sesuai Tupoksi, apa yang jadi penyebab, kedepan seperti
apa, sumber daya yang dibutuhkan, inovasi yang dihasilkan, kita rinci stakeholder internal dan
eksternal. Jika ini sudah kita lakukan maka kita bisa lakukan pendayagunaan.
GAMBAR IV.2. PEMETAAN STAKEHOLDER
Bappeda
3 Kabid pada
Kesbangpol
Sekda Mabar
BPKAD
Dinas PKO
Dinas Kesehatan
BAWASLU
Camat
PARPOL
2 Kasubid. pada
Bid. Politk
TABEL IV.2. STAKEHOLDERS, PERAN DAN HUBUNGAN DALAM MENDUKUNG KEGIATAN INOVASI
A. Internal
B. Eksternal
1. Bupati Manggarai Barat Tokoh Kunci Formal
2. Sekretaris Daerah Tokoh Kunci Formal
3. Bagian Hukum Tokoh Kunci Formal
4. Dinas PKO Tokoh Kunci Formal
5. KPU Mabar Tokoh Kunci Formal
6. Bawaslu Mabar Tokoh Kunci Formal
7. Polres Mabar Tokoh Kunci Formal
8. TNI Tokoh Kunci Formal
9. Dinas Capilduk Mabar Tokoh Kunci Formal
10 Dinas Kesehatan Mabar Pendukung Formal
11. Camat Pendukung, Motivator Formal
12. Kepala Desa Pendukung, Penggerak Formal
13. Lurah Pendukung, Penggerak Formal
14. Media Pendukung, Promosi Formal
15. Dinas Kominfo Pendukung, Promosi Formal
16 Partai Politik Pendukung, Penggerak Formal
Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan inovasi tentunya membutuhkan sarana dan prasarana pendukung serta bahan dan
alat yang dapat mendukung kegiatan inovasi ini diantaranya adalah :
1. Laptop 1. Kertas
3. LCD
4. Sepeda Motor
5. Kamera
6. Handphone
7. Sound Sistem
4.4. Kebutuhan Anggaran
1. Untuk jangka pendek adalah relatif kecil karena untuk biaya akomodasi maka dan
minum rapat (anggaran APBD tidak ada dan sudah direfocousing dalam penanganan Covid-
19).
2. Untuk jangka Menengah adalah besar, karena untuk operasional makan minum
rapat, Biaya Nara Sumber, perjalanan dinas (dalam rangka koordinasi, sosialisasi, konsultasi,
identifikasi, pembinaan, Penyuluhan, monev) dan pelaporan serta akomodasi lainnya, ATK,dll
3. Untuk jangka panjang adalah besar, karena untuk operasional makan minum rapat,
Biaya Nara Sumber, perjalanan dinas (dalam rangka koordinasi, sosialisasi, konsultasi,
identifikasi, pembinaan, Penyuluhan, monev) dan pelaporan serta akomodasi lainnya, ATK,dll
4.5. . Manajemen Resiko
Tabel IV.4. Kajian Terhadap Potensi Masalah, Risiko dan Strategi Antisipasi Kegiatan
1. Rapat Koordinasi Internal pada Bidang Terbatasnya aparatur Keterbatasan Melibatkan tenaga
Politik dalam bidang pelaksana bidang lain dan
untuk stakeholder lain
mendukung
aksi
2. Rapat Koordinasi Internal Badan Kesatuan Terbatasnya data Keterbatasan Koordinasi dan
integrasi kegiatan
Bangsa dan Politik Kabupaten Manggarai teknis dalam pelaksana bidang
Barat bidang untuk
mendukung
aksi
3. Rapat Koordinasi dengan OPD terkait Kehadiran OPD Hasil koordinasi Melakukan koordinasi
kegiatan Pembentukan kelompok siswa lain belum optimal belum optimal lebih lanjut dan
sadar politik dengan intes
Jangka Menengah
1. Melakukan verifikasi partai Tidak tersedia data Terlambat Data
politik parpol dbase Parpol
2. Melaksanakan penyuluhan Terbatasanya anggaran Belum optimlnya
Peraturan Perundang-undangan penyuluhan Peraturan
bidang politik Perundang-undangan
bidang politik
3. Melaksnakan pembinaan, Terbatasanya anggaran Belum optimlnya
pendidikan, monev dan pembinaan,
pelaporan bidang politik di pendidikan, monev
Kabupaten Manggarai Barat. dan pelaporan
bidang politik di
Kabupaten
Manggarai Barat
LANJUTAN KE JANGKA PANJANG ..........
Jangka Panjang
1. Terbatasanya anggaran Belum optimlnya Mengalokasi
Melaksanakan pembinaan dan
penyuluhan Peraturan anggaran
pendidikan wajib pilih bidang Perundang-undangan
bidang politik
politik di Kabupaten Manggarai
Barat.
2. Terbatasanya anggaran Belum optimlnya Mengalokasi
Melakukan penyuluhan
penyuluhan Peraturan anggaran
Peraturan Perundang-undangan Perundang-undangan
bidang politik
bidang politik
3. Terbatasanya anggaran Belum optimlnya Mengalokasi
Melaksanakan monitoring,
monitoring, Evaluasi anggaran
Evaluasi dan pelaporan bidang dan pelaporan
bidang Politik
Politik Kabupat en Manggarai
Kabupat en
Barat Manggarai Barat
TERIMA KASIH