Anda di halaman 1dari 46

Fungsi, Persamaan Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat

RELASI DAN FUNGSI

Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi

Indikator :
1. Konsep relasi dan fungsi dibedakan dengan
jelas
2. Jenis-jenis fungsi diuraikan dan ditunjukkan
contohnya

Adaptif
RELASI DAN FUNGSI
Ada 3 cara dalam menyatakan suatu relasi :
1.Diagram panah
2.Himpunan pasangan berurutan
3.Diagram Cartesius

Contoh:

Diketahui himpunan A = {1,2,3,4,5} dan himpunan B = {becak, mobil,


sepeda, motor,bemo}. Relasi yang menghubungkan himpunan A ke
himpunan B adalah “banyak roda dari”. Tunjukkan relasi tersebut
dengan:
a.Diagram panah
b.Himpunan pasangan berurutan
c.Diagram Cartesius

Adaptif
RELASI DAN FUNGSI
Jawab: c. Diagram Cartesius
a. Diagram panah
Y
“banyak roda dari”

1. . becak becak •
2.
. mobil mobil •
3.
. motor motor •
4. sepeda
. sepeda •
5.
. bemo bemo •

A O 1 2 3 4 X
B

b. Himpunan pasangan berurutan = {(2, sepeda), (2, motor), (3, becak)


(3, bemo), (4, mobil )}

Adaptif
RELASI DAN FUNGSI

Pengertian Fungsi :
Suatu fungsi f dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu relasi
yang memasangkan setiap elemen dari A secara tunggal , dengan
elemen pada B

. .
.
. .
. .
. .
.
.

A B
f
Adaptif
RELASI DAN FUNGSI
Beberapa cara penyajian fungsi :

 Dengan diagram panah


 f : D  K. Lambang fungsi tidak harus f. Misalnya,
un = n2 + 2n atau u(n) = n2 + 2n
 Dengan diagram Kartesius
 Himpunan pasangan berurutan
 Dalam bentuk tabel

Adaptif
RELASI DAN FUNGSI

Contoh : grafik fungsi


Gambarlah grafik sebuah fungsi : f: x  f(x) = x2
dengan Df = {–2, –1, 0, 1, 2}, Rf = {0, 1, 4}.
Y
(–2,4) (2,4)  4 disebut bayangan (peta) dari 2 dan
juga dari –2.
 – 2 dan 2 disebut prapeta dari 4, dan
dilambangkan f–1(4) = 2 atau – 2.
 Grafik Kartesius merupakan grafik
fungsi y=f(x) hanya apabila setiap garis
(–1,1) (1,1) sejajar sumbu- Y yang memotong
grafik hanya memotong di tepat satu
titik saja.

O (0,0) X

Adaptif
RELASI DAN FUNGSI

Beberapa Fungsi Khusus

 1). Fungsi Konstan


 2). Fungsi Identitas
 3). Fungsi Modulus
 4). Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil
Fungsi genap jika f(x) = f(x), dan
Fungsi ganjil jika f(x) = f(x)
 5). Fungsi Tangga dan Fungsi Nilai Bulat Terbesar
[[ x ] = {b | b  x < b + 1, b bilangan bulat, xR}
Misal, jika 2  x < 1 maka [[x] = 2
 6). Fungsi Linear
 7). Fungsi Kuadrat
 8). Fungsi Turunan

Adaptif
RELASI DAN FUNGSI

Jenis Fungsi

1. Injektif ( Satu-satu)
Fungsi f:AB adalah fungsi injektif apabila setiap dua elemen
yang berlainan di A akan dipetakan pada dua elemen yang
berbeda di B. Misalnya Fungsi f(x) = 2x adalah fungsi satu-satu
dan f(x) = x2 bukan suatu fungsi satu-satu sebab f(-2) = f(2).

2. Surjektif (Onto)
Fungsi f: AB maka apabila f(A)  B dikenal fungsi into.
Jika f(A) = B maka f adalah suatu fungsi surjektif.
Fungsi f(x) = x2 bukan fungsi yang onto
3. Bijektif (Korespondensi Satu-satu)
Apabila f: A B merupakan fungsi injektif dan surjektif maka
“f adalah fungsi yang bijektif”

Adaptif
FUNGSI LINEAR

1.Bentuk Umum Fungsi Linear


Fungsi ini memetakan setiap x  R kesuatu bentuk ax + b dengan
a ≠ 0, a dan b konstanta.

Grafiknya berbentuk garis lurus yang disebut grafik fungsi linear dengan
Persamaan y = mx + c, m disebut gradien dan c konstanta

2. Grafik Fungsi Linear


Cara menggambar grafik fungsi linear ada 2 :
1. Dengan tabel
2. Dengan menentukan titik- titik potong dengan sumbu x dan sumbu y

Adaptif
FUNGSI LINEAR

Contoh :
Suatu fungsi linear ditentukan oleh y = 4x – 2 dengan daerah asal
{x \-1  x 2, x  R}.
a. Buat tabel titik-titik yangmemenuhi persamaan diatas .
b. Gambarlah titik-titik tersebut dalam diagram Cartesius.
c. Tentukan titik potong grafik dengan sumbu X dan sumbu Y.
Jawab
a. Ambil sembarang titik pada domain

X -1 0 1 2
Y = 4x-2 -6 -2 2 6

Jadi, grafik fungsi melalui titik-titik (-1,-6), (0,-2), (1,2), (2,6)

Adaptif
FUNGSI LINEAR
Y c. Titik potong dengan sumbu x ( y= 0 )
b.
y = 4x – 2
 0 = 4x - 2
6 •
 2 = 4x
x= 1
2
2 • Jadi titik potong dengan sumbu X adalah ( ½,0)

1 2 X
-2 -1 O Titik potong dengan sumbu Y ( x = 0 )
y = 4x – 2
• -2  y = 4(0) – 2
 y = -2

Jadi titik potong dengan sumbu Y adalah (0,-2)


• -6

Adaptif
FUNGSI LINEAR
3. Gradien Persamaan Garis Lurus
Cara menentukan gradien :
(i). Persamaan bentuk y = mx+c, gradiennya adalah m.
a
(ii). Persamaan bentuk ax+by+c=0 atau ax+by=-c adalah m=
b
(iii). Persamaan garis lurus melalui dua titik (x1,y1) dan (x2,y2), gradiennya
y2  y1
adalah m =
x2  x1

Contoh :
1. Tentukan gradien persamaan garis berikut
a. y = 3x – 4
b. 2x – 5y = 7
2. Tentukan gradien garis yang melalui pasangan titik (-2,3) dan (1,6)

Adaptif
FUNGSI LINEAR

Jawab :
1a. Y = 3x – 4
gradien = m = 3

b. 2x - 5y = 7, a = 2 dan b = - 5
a 2
m = = -
b 5
2. m = y2  y1
x2  x1
63
=
1  (2)

63
=
1 2

= 1

Adaptif
FUNGSI LINEAR

4. Menentukan Persamaan Garis Lurus


 Persamaan garis melalui sebuah titik (x1,y1) dan gradien m adalah
y – y1 = m ( x – x 1 )
 Persamaan garis melalui dua titik (x1,y1) dan (x2,y2) adalah
y  y1 x  x1
y2  y1 = x2  x1

Contoh 1 :
Tentukan persamaan garis yang melalui titik ( -2, 1 ) dan gradien -2

Jawab :
y – y1 = m ( x – x 1 )
y – 1 = -2 ( x – (-2))
y - 1 = -2x – 4
y = -2x - 3

Adaptif
FUNGSI LINEAR

Contoh 2 :
Tentukan persamaan garis yang melalui titik P(-2, 3) dan Q(1,4)

Jawab :
y  y1 x  x1
= x2  x1
y2  y1

y 3 x2

4  3 = 1 2

y 3 x2
 =
1 3

 3(y – 3) = 1(x + 2)
 3y – 9 = x + 2
 3y - x – 11 = 0

Adaptif
FUNGSI LINEAR

5. Kedudukan dua garis lurus


 Dua garis saling berpotongan jika m1 ≠ m2
 Dua garis saling sejajar jika m1 = m2
1
 Dua garis saling tegak lurus jika m1. m2 = -1 atau m1 = - m2

Contoh :
1. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik (2,-3) dan sejajar
dengan garis x – 2y + 3 = 0
2. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik (-3,5) dan tegak lurus
pada 6x – 3y – 10 = 0

Adaptif
FUNGSI LINEAR
Jawab :
1. Diketahui persamaan garis x – 2y + 3 = 0
a 1 1
 m1    
b 2 2
1
 m1  m2 maka m1 
2
1
Persamaan garis melalui titik (2,-3) dan gradien adalah
2
y – y 1 = m ( x – x 1)
 y+3 =½(x–2)
 y+3 =½x–1
 2y + 6 = x – 2
 x – 2y – 8 = 0

Jadi persamaan garis lurus yang sejajar dengan garis x – 2y + 3 = 0 dan


melalui titik (2,-3) adalah x – 2y – 8 = 0

Adaptif
FUNGSI LINEAR

2. Diketahui persamaan garis 6x – 3y – 10 = 0.


a 6
 m1     2
b 3
1 1 1
m1  m2  1  m2   
m1 2 2
Persamaan garis lurus yang dicari melalui titik (-3,5) dan bergradien -½,
maka persamaannya adalah
y – y1 = m(x – x1)
 y – 5 = -½ (x + 3)
3
 y – 5 = -½x 2-
 2y – 10 = -x – 3
 x + 2y – 10 + 3 = 0
 x + 2y – 7 = 0
Jadi, persamaan garis lurus yang melalui titik (-3,5) dan tegak lurus garis
6x – 3y – 10 = 0 adalah x + 2y – 7 = 0.

Adaptif
FUNGSI KUADRAT

1.Bentuk umum fungsi kuadrat


y = f(x) ax2+bx+c dengan a,b, c  R dan a  0
Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola simetris

2. Sifat-sifat Grafik Fungsi Kuadrat


Berdasarkan nilai a
(i) Jika a > 0 (positif), maka grafik terbuka ke atas. Fungsi kuadrat memiliki nilai
ekstrim minimum, dinotasikan ymin atau titik balik minimum.
(ii) Jika a < 0 (negatif), maka grafik terbuka ke bawah. Fungsi kuadrat memiliki nilai
ekstrim maksimum, dinotasikan ymaks atau titik balik maksimum.

Adaptif
FUNGSI KUADRAT

Berdasarkan Nilai Diskriminan (D)


Nilai diskriminan suatu persamaan kuadrat adalah D = b2 – 4ac

Hubungan antara D dengan titik potong grafik dengan sumbu X

(i) Jika D > 0 maka grafik memotong sumbu X di dua titik yang
berbeda.

(ii) Jika D = 0 maka grafik menyinggung sumbu X di sebuah titik.

(iii) Jika D < 0 maka grafik tidak memotong dan tidak menyinggung
sumbu X.

Adaptif
FUNGSI KUADRAT

Kedudukan Grafik Fungsi Kuadrat Terhadap Sumbu X

a>0 a>0
a>0 D=0
D>0 D<0

X
(i) (ii)
X (iii) X

X X

X a<0
a<0 D=0
D>0 a<0
(iv) (v) (vi)
D<0

Adaptif
FUNGSI KUADRAT

3. Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat


Langkah-langkah menggambar grafik fungsi kuadrat :

(i) Menentukan titik potong dengan sumbu X (y = 0)

(ii) Menentukan titik potong dengan sumbu Y (x = 0)

(iii) Menentukan sumbu simentri dan koordinat titik balik

• Persamaan sumbu simetri adalah x =

• Koordinat titik puncak / titik balik adalah


b
(iv) Menentukan beberapa titik bantu lainnya (jika di perlukan)
2a
 b  D 
 , 
 2 a 4 a 

Adaptif
FUNGSI KUADRAT
Contoh :
Gambarlah grafik fungsi kuadrat y = x2 – 4x – 5.
Jawab :
(i) Titik potong dengan sumbu X (y = 0)
x2 – 4x – 5 = 0
 (x + 1)(x – 5) = 0
 x = -1 atau x = 5
Jadi, titik potong grafik dengan sumbu X adalah titik (-1, 0) dan (5, 0).

(ii) Titik potong dengan sumbu Y (x = 0)


y = 02 – 4(0) – 5
y = -5

Jadi titik potong dengan sumbu Y adalah titik ( 0, -5 )

Adaptif
FUNGSI KUADRAT
(iii) Sumbu simetri dan koordinat titik balik

 b  ( 4 ) 4
x   2
4a 2(1) 2
 D  ((4) 2  4(1)(5))
y   9
4a 4(1)

Jadi, sumbu simetrinya x = 2 dan koordinat titik baliknya (2, -9).

(iv) Menentukan beberapa titik bantu. Misal untuk x = 1, maka y = -8.


Jadi, titik bantunya (1, -8).

Adaptif
FUNGSI KUADRAT

Grafiknya :
Y
• • X
-1 0 1 2 3 4 5

-1

-2

-3

-4

-5 • •
-6

-7

-8
• •

-9 •

Adaptif
FUNGSI KUADRAT
Persamaan fungsi kuadrat f(x) =ax2 + bx + c apabila diketahui grafik fungsi
melalui tiga titik
Contoh:
Tentukan fungsi kuadrat yang melalui titik (1,-4), (0,-3) dan (4,5)

Jawab:
f(x) = ax2 + bx + c
f(1) = a(1)2 + b(1) + c = -4
 a + b + c = -4 . . . 1)
f(0) = a(0)2 + b(0) + c = -3
0 + 0 + c = -3
 c = -3 . . . 2)
f(4) = a(4)2 + b(4) + c = 5
 16a + 4b + c = =5 . . . 3)

Adaptif
FUNGSI KUADRAT
Substitusi 2) ke 1)
a + b – 3 = -4
 a + b = -1 . . . 4)
Substitusi 2) ke 3)
16a + 4b – 3 = 5
 16a + 4b = 8 . . . 5)

Dari 4) dan 5) diperoleh :


a + b = -1 x 4 4a + 4b = -4
16a + 4b = 8 x 1 16a + 4b = 8 _
-12a = -12
a = 1

Substitusi a = 1 ke 4)
1 + b = -1
b = -2
Jadi, fungsi kuadratnya adalah f(x) = x2 -2x -3

Adaptif
FUNGSI KUADRAT

Persamaan fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c apabila


diketahui dua titik potong terhadap sumbu X dan satu titik
lainnya dapat ditentukan dengan rumus berikut .

f ( x)  a( x  x )( x  x )
1 2

Contoh :

Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang memotong


sumbu X di titik A (1,0), B(-3,0), dan memotong
sumbu Y di titik (0,3)

Adaptif
FUNGSI KUADRAT

Jawab :
f ( x)  a ( x  x1 )( x  x2 )

Titik (1,0) dan (-3,0) disubstitusikan ke f(x) menjadi :


f(x) = a(x – 1)(x + 3) . . . 1)
Kemudian subsitusikan (0,3) ke persamaan 1) menjadi :
3 = a(0 - 1)(x + 3)
3 = -3a
a = -1
Persamaan fungsi kuadratnya menjadi :
f ( x)  1( x  1)( x  3)
 1( x 2  2 x  3)
f ( x)   x 2  2 x  3
Jadi fungsi kuadratnya adalah f ( x)   x 2  2 x  3

Adaptif
FUNGSI KUADRAT

Persamaan fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c


apabila diketahui titik puncak grafik (xp’ yp) dan
satu titik lainnya dapat ditentukan dengan rumus
berikut.

f ( x)  a( x  y p )  y p
2

Adaptif
FUNGSI KUADRAT

Contoh :

Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang titik puncaknya (-1, 9) dan


melalui (3, -7)

Jawab :

f(x) = a(x – xp)2 + yp (xp , yp) = (-1, 9)

f(x) = a(x + 1 )2 + 9 . . . 1)

Subsitusikan titik (3,-7) ke persamaan 1) menjadi :


-7 = a(3 + 1)2 + 9
 -16 = 16 a
 a= 1

Adaptif
FUNGSI EKSPONEN

2– 3
–3
f(x) =2 X 2–2
X –2 
–1 2– 1
0 20
1 21
2 22
3 23
... ...
n 2n

D = domain K = kodomain
Adaptif
FUNGSI EKSPONEN
Y

Grafik f: x  f(x) = 2x (5,32)

untuk x bulat dalam [0, 5]


2x

adalah:

x 0 1 2 3 4 5
(4,16)

F(x)=2x 1 2 4 8 16 32

(3,8)

(2,4)

(1,2)
(0,1)

O Adaptif
X
FUNGSI EKSPONEN

x
X
Grafik f(x) = 2 dan g(x) =

 1 

 2  Y
7
x
1 


2 
6 f(x)= 2
x

g(x)
 1 x 5
= 
 2  4
3
2
1

–3 –2 –1 O 1 2 3 X

Adaptif
FUNGSI EKSPONEN

Sifat Kedua grafik melalui titik (0, 1)

Y Kedua grafik simetris terhadap sumbu Y


7
x
1 
 Grafik f: x  2x merupakan grafik x

2 
6 f(x)= 2
x
1
naik/mendaki dan grafik g: x   2 
1 x
 
 5
g(x) =  merupakan grafik yang menurun, dan
 2  4
keduanya berada di atas sumbu X
3
(nilai fungsi senantiasa positif)
2
1 Dari kurva tersebut dapat x
dicari berbagai
nilai 2x dan nilai  1 
–3 –2 –1 O 1 2 3 X 2
untuk berbagai nilai x real

Sebaliknya dapat dicari pangkat dari 2 jika hasil perpangkatannya diketahui.


Atau: menentukan nilai logaritma suatu bilangan dengan pokok logaritma 2.

Adaptif
FUNGSI LOGARITMA
 Logaritma merupakan kebalikan dari eksponen.
Fungsi logaritma juga merupakan kebalikan dari fungsi
eksponen.

Secara umum fungsi logaritma didefinisikan sebagai berikut :

f ( x) log x
a

Untuk a > 1, a R

Adaptif
FUNGSI LOGARITMA

Secara visual grafik fungsi eksponen dan fungsi logaritma


adalah sebagai berikut :

Y
y  ax

y  a log x

X
o

Adaptif
FUNGSI LOGARITMA

Contoh 1 :

Nyatakan persamaan berikut ke dalam bentuk logaritma yang ekivalen


a. 8 = 23
b. ¼ = 2-2
Jawab :
a. 8 = 23  2
log 8 = 3
b. ¼ = 2-2  2
log ¼ = -2

Contoh 2 :
Nyatakan persamaan berikut ke dalam bentuk perpangkatan yang ekuivalen
a. 4 = 2 log 16
1
b. -6 = 2 log 64
Jawab :
a. 4 = 2log 16  24 = 16
1
b. -6 = 2log 64  2-6 = 641

Adaptif
FUNGSI LOGARITMA
Contoh 3 :

Gambarkan grafik fungsi f(x) = 2 log x+2


Jawab :
Sebelum menggambar grafik kita dapat menggunakan bantuan tabel berikut.

x f(x) = 2 log x+2


¼ 0
½ 1
1 2

2 3
4 4

8 5

Adaptif
FUNGSI LOGARITMA

Grafiknya

Y
6
5 f ( x) 2 log x  2
4

1
X
-1 -2 O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Adaptif
FUNGSI TRIGONOMETRI

Grafik y = sin x
1
amplitudo

0 900 1800 2700 3600

-1

1 periode

Adaptif
FUNGSI TRIGONOMETRI

Periode 3600 Grafik y = 2 sin x

2
Amlpitudo 2
1

0 900 1800 2700 3600

-1 Y=sin x

-2

Adaptif
FUNGSI TRIGONOMETRI

Grafik y = sin 2x
pereode
1
amplitudo

0 450 900 1350 1800 2250 2700 3150 3600

-1
Y=sin x

Adaptif
FUNGSI TRIGONOMETRI

Grafik y = cos x

1
amplitudo
 -900
-900 00 900 1800 2700

-1

1 periode

Adaptif
FUNGSI TRIGONOMETRI

Grafik y = 2cos x

periode
2
amplitudo
1
-900
00 900 1800 2700
-1
Y=cos x
-2

Adaptif

Anda mungkin juga menyukai